Anda di halaman 1dari 12

Kelompok 4 Anatomi Dan Fisiologi

Nama Kelompok
Moc.Hasyim. Asyari
Reki Andi P. Panjaitan
Novelin Yuliana Lotulung
Michel Anatasia Sondole
Meysha Brigitta Ipu
Nur Fatmi A. Ruchban
Nurul Fein Badidi
Nurul Sakila Bonde
Yuniver Indriani Bawekes
Riskawanti Ishak
Reinaldi A. Pangkey
Rahuela Angel Manitik
Ribka Debora Tariuntung
ERITROSIT
(Sel Darah Merah)
Pengertian Dan Eritrosit
( Sel Darah Merah)
 Eritrosit merupakan bagian utama dari sel-sel darah. Setiap mm
kubiknya darah pada seorang laki-laki dewasa mengandung kira-
Kira 5 juta sel darah merah dan pada seorang perempuan dewasa
kira- kira 4 juta sel darah merah.
 Tiap-tiap sel darah merah mengandung 200 juta molekul
hemoglobin. Hemoglobin (HB) merupakan suatu protein yang
mengandung senyawa besi hemin. Hemoglobin mempunyai
fungsi mengikat oksigen di paru-paru dan mengedarkan ke
seluruh jaringan tubuh. Jadi, dapat dikatakan bahwa di paru-paru
terjadi reaksi antara hemoglobin dengan oksigen.
Hemoglobin (Hb) merupakan senyawa biomolekul yang
mengandung Fe (besi) yang bertanggung jawab atas pengikatan
oksigen dan juga warna merah dari eritrosit.

Kandungan hemoglobin inilah yang membuat darah berwarna


merah. Amatilah Gambar 5.2 untuk mengenal struktur
hemoglobin.
Penurunan Eritrosit
• Misalnya gejala anemia
seperti lemah, lesu, pusing, pucat, terutama pada gusi dan
kelopak mata, jantung berdebar, kesemutan, mual diare dan
lain-lain.
• Penyebab
Defesiensi besi dapat terjadi dari pola makan sehari-hari yang
rendah besi. Kurang protein, asam folat, vitamin B12 dari
makanan sehari-hari juga memungkinkan terjadi anemia,
mengingat sel-sel darag merah. Anemia juga bisa disebabkan
hal-hal lain seperti pendarahan kecil tetap terus menerus
(slow bleeding) sepeti akibat wasir, tukak lambung dll.
• Pengatasan
Makanlah variasi makanan yang kaya besi, asam
folat, dan vitamin B12 dari 4 kelompok makanan
wajib ( protein, karbohidrat, lemak, sayuran dan
buah) seperti kacang-kacangan, hati, daging,
telur, ikan, kerang-kerangan, bauh kering,
sayuran hijau dan buah.
Peningkatan Eritrosit
 Peningkatan eritrosit dapat menyebabkan dehidrasi, hipertensi dan
penyakit kardiovaskular. Salah satu penyakit akibat peningkatan eritrosit
adalah hipertensi.
 Gejala : Sakit kepala, gelisah, pandangan menjadi kabur, mual, muntah,
kelelahan dll.
 Pencegahan dan pengatasan Hipertensi
Kurangi konsumsi garam, kalium, magnesium serta kurangi konsumsi
alkohol, olahraga teratur, makan sayur dan buah yang berserat tinggi
seperti sayuran hijau, pisang, tomat, wortel, melon, dan jeruk. Jalankan
terapi anti stres agar mengurangi stres dan mampu mengendalikan emosi,
berhenti merokok juga berperan besar untuk mengurangi tekanan darah
tinggi atau hipertensi
Kelainan Eritrosit
 Kelainan berdasarkan ukuran
eritrosit:
• Makrosit
• Mikrosit
• Anisositosis
 Kelainan berdasarkan bentuk eritrosit:
• Ovalosit
• Sferosit
• Schistocyte
• Reardrop cells (dacroyte)
• Blister cells
• Acantocyte / Burr cells
• Sickle cells (Drepanocytes)
• Stomatocyte
• Target cells
 Kelainan berdasarkan warna
eritrosit:
• Hipokromia
• Hiperkromia
• Anisokromasia
• Polikromasia

Anda mungkin juga menyukai