Disusun Oleh:
MOCH. HASYIM ASYARI
NIM : 20 19 0073
2. Sumbatan platelet
Tubuh akan mengaktifkan platelet sebagai respons atas munculnya luka. Platelet-
platelet ini akan mengeluarkan semacam sinyal kimia yang bisa menarik sel-sel tubuh ke area
yang terluka.Platelet dan sel tubuh akan menggumpal, sehinga membentuk sumbatan pada
luka. Proses ini membutuhkan peran dari protein bernama faktor von Willebrand, yang
membuat platelet bisa saling menempel dan menjadi gumpalan.
3. Terbentuk helai fibrin
Kerusakan pada pembuluh darah akan mengaktifkan faktor koagulasi di dalam darah.
Protein-protein faktor koagulasi akan mendorong produksi fibrin, yaitu helai-helai protein
yang sangat kuat dan saling terjalin untuk menutup area yang terluka.Helaian fibrin tersebut
akan diproduksi selama berhari-hari dan berminggu-minggu sampai luka di pembuluh darah
tertutup serta sembuh sepenuhnya.
Kesimpulan
Proses pembekuan darah sangat penting bagi tubuh untuk mencegah perdarahan yang
berlebihan. Diperlukan faktor koagulasi, trombosit (platelet), dan fibrin untuk membentuk
pembekuan darah.
Bila salah satu dari faktor pembeku darah tersebut mengalami gangguan, proses
pembekuan darah otomatis akan terganggu. Kondisi ini bisa menjadi gejala kelainan
perdarahan. gejala umumnya berupa sering memar tanpa penyebab yang jelas, kerap
mimisan, perdarahan yang terlalu banyak pada luka kecil, serta volume darah haid yang
berlebihan.