Anda di halaman 1dari 3

NAMA : MUHAMAD ADITYA

NIM : 19216103
TINGKAT : 2B KEPERAWATAN

1. Pendarahan awal kehamilan


Penyebab umum perdarahan saat hamil muda adalah proses pelekatan sel telur yang telah
dibuahi pada dinding rahim, yang dikenal sebagai perdarahan implantasi. Hal ini tampak
sebagai bercak darah atau perdarahan ringan selama beberapa jam atau hari, tapi tidak
selama dan sebanyak menstruasi. Penyebab lain adalah iritasi karena gesekan saat
hubungan intim, infeksi, atau perubahan hormon.

Perdarahan saat hamil muda bisa juga disebabkan oleh faktor lain yang lebih berisiko,
seperti keguguran, hamil anggur atau kehamilan ektopik. Untuk mengetahui penyebab
perdarahan, kemungkinan dokter akan melakukan pemeriksaan USG abdomen (perut)
atau transvaginal.

Perdarahan pada Kehamilan Lanjut


Perdarahan hebat biasanya melibatkan masalah pada plasenta. Dua hal yang paling umum
menjadi penyebabnya adalah lepasnya plasenta dari tempat menempelnya pada dinding
rahim (abrupsio plasenta) dan plasenta previa. Peersalinan prematur juga dapat menjadi
penyebab perdarahan.

2. Pendarahan pada pasca kehamilan

Perdarahan postpartum atau perdarahan pasca persalinan adalah keluarnya darah dari
jalan lahir segera setelah melahirkan. Perdarahan setelah melahirkan dengan jumlah
wajar merupakan hal yang normal terjadi, hal ini disebut lochia.

Kondisi ini terjadi ketika kehilangan darah yang sangat banyak hingga lebih dari 500cc
dalam 24 jam setelah melahirkan merupakan suatu kondisi yang abnormal.

3. Syok hemoragik
adalah suatu sindrom yang terjadi akibat gangguan hemodinamik dan metabolik ditandai
dengan kegagalan sistem sirkulasi untuk mempertahankan perfusi yang adekuat ke organ-
organ vital tubuh yang biasanya terjadi akibat perdarahan yang massif (Bastian, 2019)

4. Gangguan pembekuan pada masa kehamilan

Penggumpalan darah punya bahasa medis, yaitu thrombophilia. Kondisi ini bisa terjadi
pada siapapun termasuk ibu hamil. Thrombophilia merupakan merupakan kondisi di
mana darah ibu hamil kekurangan cairan dan mengandung protein ACA (Anticardiolipin
Antibody) yang tinggi.

Kekurangan cairan ini akan mengakibatkan sel-sel darah menempel satu sama lain,
sehingga terjadilah gangguan aliran darah dan terhambatnya pasokan nutrisi dan oksigen
ke seluruh tubuh. Kondisi ini akhirnya akan menyebabkan berbagai gangguan kesehatan
seperti migrain, pusing, pandangan kabur, serta menurunnya daya ingat.

Bila aliran darah terlalu lambat, maka sel-sel tubuh terancam melemah, bahkan mati.
Penggumpalan darah juga akan menyebabkan jantung susah memompa darah, sehingga
membebani organ tersebut. Kondisi ini bisa saja meningkatkan tekanan darah, stroke,
bahkan serangan jantung.

DAFTAR PUSTAKA
Bastian, L. (2019). Syok Hemoragik. Universitas Sumatera Utara, 1–18.
http://milissehatyop.org/perdarahan-selama-kehamilan/. https://www.alodokter.com/keluar-
darah-saat-hamil-muda-ini-yang-harus-dilakukan.
https://www.halodoc.com/kesehatan/perdarahan-postpartum.
https://www.halodoc.com/artikel/penggumpalan-darah-saat-hamil-berbahayakah.

Anda mungkin juga menyukai