Cabang Ilmu Hukum Dan Hukum Positif
Cabang Ilmu Hukum Dan Hukum Positif
Hukum Positif
KB 1. Hukum Positif yang berlaku di Indonesia
Sumber gambar/ilustrasi
Soerjono Soekanto dan Purnadi
Purbacaraka menjelaskan : Ius
Constituendum berubah menjadi ius
constitutum dengan cara:
1.Digantinya suatu UU dengan UU yang
baru (UU yang baru pada mulanya
merupakan rancangan ius constituendum).
Gambar/ ilustrasi penjelasan topik/sub topik 1
HAN IAN
Istilah: Istilah:
Administrative Law; Public Administration.
Administratief Recht/ BestuurRecht (Public = Negara)
Vervaltung Recht; Organisasi & managemen dr mns &
Droit Administrarif benda guna mencapai 7-an pem. Pem =
(tanpa Negara) keseluruhan cab2nya (E,L,Y)
Perat2 yg bersangkut paut dg pem neg Cab ilmu Administrasi Umum
Cab ilmu Sosial
Sarana2 Administrasi
Sturen Sancties
Meliputi:
- Mengatur sarana penguasa utk mengatur & kendalikan masy;
- mengatur cara2 partisipasi masy/WN;
- perlindungan hukum;
- norma2 dasar bagi penguasa untuk pem yg baik
1. Seiring munculnya paradigma welfare state, negara hukum(rechsaat) dan good governance,
peran AN (pemerintah) harus aktif memajukan kesejahteraan/kepentingan umum
2. Untuk mewujudkan tujuan diatas, para AN diberikan kewenangan berupa “diskresi”
(kebebasan utk bertindak dan mengambil keputusan menurut penilaiannya sendiri, yg
berpotensi melakukan tindakan penyahgunaan kewenangan
3. Prinsip negara hukum dan demokrasi asas legalitas, perlindungan hak asasi, keterbukaan,
dan partisipasi publik
4. HAN berisikan pengaturan ttg wewenang AN utk bertindak dan mengatur kemgkinan utk
menggugat tindakan-tindakannya tsb
Keberadaan AN dalam proses demokratisasi (memajukan kepentingan umum) berhadapan
lgsung dg WN
HAN jg berfungsi sebagai norma dan akuntabilitas publik bagi WN dan AN
Dugaan pelanggaran UU 32/2009 ttg perlindungan dan
pengolahan lingkungan hidup dan UU ttg konservasi SDA
hayati dan ekosistem, Gubernur BALI di PTUN kan
1. Peraturan-peraturan yg mengatur hub. Timbal balik
antara pemerintah dan rakyat (J.M. Baron de gerando)
2. Peraturan-peraturan khusus yg dsamping hk perdata
positif yg berlaku umum, mengatur cara-cara organisasi
negara ikut serta dlm lalu lintas masyarakat (J.H.A.
Logemann)
Administrasi negara adalah aktivitas-aktivitas negara
dalam melaksanakan kekuasaan-kekuasaan politiknya.
Dalam arti sempit : aktivitas badan-badan eksekutif dan
kehakiman. Dalam arti yang lebih khusus lagi : aktivitas
badan-badan eksekutif saja dalam melaksanakan
pemerintahan (Dimock).
1. Administrasi negara sebagai kompleks van ambten
(gabungan jabatan-jabatan yang melaksanakan tugas
pemerintahan). Mempunyai pengertian yang sempit,
yaitu hak yang mengatur aktivitas badan-badan
eksekutif. HAN merupakan keseluruhan peraturan-
peraturan hak yang mengatur cara bagaimana badan-
badan pemerintahan melaksanakan tugas
pemerintahannya. (Utrecht)
2. HAN merupakan perpanjangan dari HTN (Van
Vollenhoven)
1. E. UTRECHT : Hukum administrasi negara adalah hukum yang menguji
hubungan hukum istimewa yang diadakan, akan kemungkinan para pejabat
melakukan tugas mereka yang khusus.
2. VAN APELDOORN : Hukum administrasi negara adalah keseluruhan aturan
yang harus diperhatikan oleh para pengusaha yang diserahi tugas pemerintahan
dalam menjalankan tugasnya.
3. OPPENHEIM : Hukum Administrasi Negara menurut Oppenheim adalah sebagai
peraturan-peraturan tentang negara dan alat-alat perlengkapannya dilihat dalam
geraknya (hukum negara dalam keadaan bergerak atau staat in beweging).
4. PRAJUDI ATMOSUDIRDJO : Hukum Administrasi Negara adalah hukum
mengenai seluk-beluk administrasi negara (hukum administrasi negara
heteronom) dan hukum operasional hasil ciptaan administrasi negara sendiri
(hukum administrasi negara otonom) di dalam rangka memperlancar
penyelenggaraan dari segala apa yang dikehendaki dan menjadi keputusan
pemerintah di dalam rangka penunaian tugas-tugasnya.
Menguji Hubungan Adanya Pejabat Melakukan
Administrasi Negara Tugas Khusus
Menyelenggarakan
Kesejahtraan Umum
AN yang melakukan
Kadinas fungsi penyelenggaraan urusan
pemerintahan (eksekutif) di pusat Dirjen
Maupun di daerah
Bupati Sekjen
Gubernur Direktur
HAN hukum yg khusus (tidak statis dan berkembang sesuai dg perkembangan kebuutuhan
masy) serta merupakan bagian tersendiri dari hukum publik dan sebagiannya lagi ada pada
hukum privat
Philipus M.Hadjon Dkk, menyebut HAN sebagai “HUKUM ANTARA” yaitu hukum
administrasi materiilnya terletak di antara hukum privat dan hukum pidana (publik)
KEDUDUKAN HAN DALAM ILMU HUKUM
Hukum Hukum
H. Pidana H. Perdata
H. dagang HTN H.Pidana HAN H. Perdata
HAN ARTI
LUAS
H. Dagang
HAN terletak antara hukum privat dan hukum publik
IZIN
Keterangan2 ttg izin bangunan
Hakekat HAN mengatur hubungan hukum antara Pemerintah dengan warganya serta memberikan
perlindungan hukum kepada masyarakat atau warga negaranya dari tindakan sewenang-wewenang
aparatur Pemerintah.
Ruang lingkup dari HAN :
1. Tugas dan wewenang lembaga negara (administrasi negara) baik di tingkat pusat/daerah,
2. hubungan kekuasaan antar lembaga negara (administrasi negara) dan antara lembaga negara dg warga
masyarakat serta jaminan perlindungan hukum bagi keduanya.
Cakupan HAN (Prajudi Atmo-sudirdjo) : adalah HAN mengatur wewenang, tugas, fungsi, dan
tingkah laku para Pejabat Administrasi Negara.
Van Wijk-Konjnenbelt dan P. de Haan Cs. Mengatakan HAN meliputi :
1. Mengatur sarana bagi penguasa untuk mengatur dan mengendalikan masyarakat;
2. Mengatur cara – cara partisipasi warga negara dalam proses pengaturan dan pengendalian tersebut;
3. Perlindungan hukum (rechtsbe-sherming);
4. Menetapkan norma-norma fundamental bagi penguasa untuk pemerintahan yang baik (algemene
beginselen van behoorlijk bestuur).
4 ruang lingkup studi HAN meliputi :
1. hukum tata pemerintahan
2. Hukum tata keuangan termasuk hukum pajak
3. Hukum hubungan luar negeri
4. Hukum pertahanan dan keamanan umum
Dalam arti luas, Hukum Administrasi Negara meliputi:
Hukum Tata Pemerintahan
Hukum Tata Usaha Negara
Hukum Administrasi
Hukum Administrasi Pembangunan
Hukum Adminisi Lingkungan
Mochtar Kusumaatmadja:
“Hukum Internasional sebagai keseluruhan
kaidah-kaidah dan asas-asas hukum yang
mengatur hubungan atau persoalan yang
melintasi batas-batas negara, antara negara
dengan negara dan negara dengan subjek
hukum lain bukan negara atau subyek
Gambar/ ilustrasi penjelasan topik/sub topik 1
Sumber gambar/ilustrasi
KB 2. Hukum Ketenagakerjaan
Sumber gambar/ilustrasi
KB 4. Hukum Agraria
Sumber gambar/ilustrasi
UU No. 28 Tahun 2007 tentang Perubahan
Ketiga Atas Undang-Undang Nomor 6
Tahun 1983 Tentang Ketentuan Umum dan
Tata Cara Perpajakan:
Pajak adalah kontribusi wajib kepada
negara yang terutang oleh orang pribadi
atau badan yang bersifat memaksa
Gambar/ ilustrasi penjelasan topik/sub topik 1
Sumber gambar/ilustrasi
KB 7. Hukum Telekomunikasi
Sumber gambar/ilustrasi
Telekomunikasi terdiri dari kata “tele”
yang berarti jarak jauh (at a distance) dan
“komunikasi” yang berarti hubungan
pertukaran ataupun penyampaian
informasi.
Menurut Pasal 1 butir 1 UU Nomor 36
Tahun 1999 Tentang Telekomunikasi,
Gambar/ ilustrasi penjelasan topik/sub topik 1
Sumber gambar/ilustrasi
Kedua komponen tersebut dikenal yaitu:
Content: substansi dari data yang
merupakan output/input dari
penyelenggaraan sistem informasi yang
disampaikan kepada publik;
Computing: suatu sistem pengolah Gambar/ ilustrasi penjelasan topik/sub topik 1