KEPROTOKOLAN PAMONG
PRAJA I
ETIKET
Berasal dari kata Inggris Ethics dan Perancis Etiquette, yang artinya
sopan santun.
Menyangkaut cara melakukan sesuatu kepada orang lain
Berlaku hanya kalau ada saksi di sekitar
Bersifat relatif
Memandang manusia dari lahirnya
PERSAMAAN ETIKA DAN ETIKET
Mengkaji prilaku manusia secara normatif
yang etis.
Mengatur prilaku manusia secara normatif,
unsur manajemen
Menguasai istilah-istilah baru dan bahasa asing
CIRI CIRI PROTOKOL PROFESIONAL
Menguasai pengetahuan, keterampilan, dan kode etik;
Komitmen dan konsisten;
Integritas (sikap moral yang mewujudkan tekad untuk memberikan yang
terbaik);
Exellence service, satisfaction;
Peduli (peka, tanggap, bertindak);
Memamahi peran, tugas, Fungsi Protokol.
Sementara itu, Kiat Menuju Protokol yang Profesional, meliputi:
Knowledge dan self confidence;
Komunikasi yang efektif;
Emotional maturity;
Soul (mind/pikiran & mood/suasana hati);
Spirit diwujudkan melalui kemauan, kemampuan (olah pikir) dan
kesempatan;
Good Appearance;
Cara berdandan/berhias;
Cara berpakaian (cocok, serasi, tepat);
Estetika menciptakan kerapian “tidiness” dan cemerlang “cleanliness”;
Sources of value.
PENGERTIAN DAN DEFINISI PAMONG
PRAJA
Asal kata "pamong" berasal dari bahasa Jawa
"among", atau emong" yang artinya adalah mengasuh
atau membimbing atau mendidik. Dari kata among
atau emong kemudian menjadi pangamong atau
pangemong artinya orang yang mengasuh atau orang
yang membimbing atau orang yang mendidik.
Adapun istilah “praja" berasai dari bahasa Jawa kuno
yang diartikan kerajaan atau negara, misalnya Praja
Ngamarto artinya Kerajaan Ngamarto atau Pendovvo.
Jadi secara asal kata pamong praja diartikan sebagai :
a. pembimbing kerajaan,
b. pengasuh negara,
c. pendidik negara.
Lanjutan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Pamong
Praja berarti pegawai Negeri yang mengurus
pemerintahan Negara. Dalam Kamus Indonesia-
Inggris diterjemahkan Pamong Praja sebagai Civil
Service. Jadi Pamong Praja dapat diartikan sebagai
pengasuh pemerintahan, atau abdi mayarakat. Dari
peristilahan dan makna pamong praja di atas dapat
disimpulkan bahwa pengertian pamong praja
meliputi :
1. Pembimbing kerajaan artinya pembimbing
masyarakat kerajaan;
2. Pengasuh negara artinya pengasuh masyarakat
negara;
3. Pendidik negara artinya pendidik masyarakat negara
Lanjutan
“Pamong Praja adalah Aparatur (pusat maupun Daerah) yang
dididik secara khusus untuk menjalankan tugas-tugas
pemerintahan dengan kompetensi dasar Koordinasi,
Kolaborasi dan Konsensus (3K) dalam rangka memberikan
pelayanan umum serta menjaga keutuhan Negara Kesatuan
Republik Indonesia”.(menurut Saadu Wasistiono:1999)
Korps Pamong Praja juga harus melakukan reposisi, dalam arti
menata ulang kedudukan dan hubungannya dengan
pemerintah serta partai yang berkuasa, sejalan dengan
kebijakan pemerintah nasional sebagaimana yang tertuang
dalam Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 1999 yang
diperbaiki dengan Peraturan Pemerintah Nornor 12 Tahun
1999 Tentang Netralitas Pegawai Negeri Sipil.
Korps Pamong Praja harus melakukan refungsionalisasi, yaitu
menata lagi fungsi-fungsi yang selama ini dijalankan oleh
pamong praja, karena belum dijalankan secara jelas masih
campur aduk karena adanya pengembangan karier secara
lintas keahlian.
Lanjutan
Pamong praja adalah sektor pemerintah terutama
terdiri dari birokrat karier yang diangkat berdasarkan
cara profesional daripada ditunjuk atau dipilih,
dimana masa jabatan institusional biasanya bertahan
dalam transisi kepemimpinan politik.
Seorang pegawai negeri adalah orang yang bekerja di
sektor publik pada sebuah departemen atau instansi
pemerintah.
Sejauh mana pegawai negeri sipil suatu negara
dianggap sebagai bagian dari "civil service" bervariasi
dari negara ke negara. Di Inggris, misalnya, hanya
pegawai Crown (pemerintah nasional) yang disebut
sebagai pegawai negeri sipil sedangkan pegawai
kabupaten atau kota, tidak.
Secara kolektif pegawai negeri sipil suatu negara
membentuk pamong praja atau pelayanan publik.
SYARAT SEBUAH PROFESI UTUH DAN
MANDIRI
1999)