Anda di halaman 1dari 26

BIOKIMIA

ILMU YANG MEMPELAJARI MENGENAI BERBAGAI MOLEKUL DI DALAM SEL


HIDUP DAN ORGANISME HIDUP, TERMASUK JUGA REAKSI KIMIA YANG TERJADI.
ASPEK KIMIA DALAM TUBUH

UNSUR -UNSUR KARBON (C), HIDROGEN


UTAMA (H), OKSIGEN (O),
PENYUSUN TUBUH NITROGEN (N).

No Unsur Persentase No Unsur Persentase


1 Karbon 50 8 Sulfur 0,8
2 Oksigen 20 9 Natrium 0,4
3 Hidrogen 10 10 Klor 0,4
4 Nitrogen 8,5 11 Magnesium 0,1
5 Kalsium 4 12 Besi 0,01
6 Fosfor 2,5 13 Mangan 0,001
7 Kalium 1 14 Iodium 0,00005
URUTAN KEKOMPLEKSAN
BIOMOLEKUL

Organel
dan
Molekul Molekul bahan MAKRO
agregat SEL
sederhana pembangun MOLEKUL
Supramole
kul

CO , H2O, NH3, Asam amino, PROTEIN, Komponen


Dll gula sederhana, Polisakarida, sel:
Nukleotida, Asam inti, membrane
Asam lemak lipida inti, RE,
lisosom dll
ADN, ARN, PROTEIN,
Biomolekul-biomolekul
POLISAKARIDA, DAN
kompleks utama
penyusun tubuh LIPID

BIOMOLEKUL UNSUR PEMBANGUN FUNGSI POKOK


ADN Deoksinukleotida (ribose yang Bahan genetik
kehilangan –OH pada C ke 3)

ARN Ribonuleotida Template untuk sintesis


protein
PROTEIN Asam Amino Aktivitas enzimatik dan
hormonal
POLISAKARIDA Glukosa Sumber energi yang
(GLIKOGEN) langsung atau tersimpan
sementara (jangka pendek)

LIPID ASAM lemak Penyusun membrane sel dan


cadangan makanan (jangka
panjang)
5

SUSUNAN
KIMIAWI SEL
1. BAHAN ANORGANIS

2. BAHAN ORGANIS
6 1. BAHAN ANORGANIS

a. A I R

b. G A S

c. GARAM MINERAL
7 2. BAHAN ORGANIS

a. KARBOHIDRAT

b. PROTEIN

c. LEMAK/LIPID

d. ASAM NUKLEAT

DLL
8 PROTOPLASMA SEL HEWAN DAN
TUMBUHAN

• AIR 75 - 85 %
• PROTEIN 10 - 20 %
• LIPID 2- 3%
• KARBOHIDRAT 1%
• ZAT ANORGANIK 1%
9 KOMPOSISI MOLEKULER DARI
BAYI

• AIR 66,0 %
• PROTEIN & AS.NUKLEAT 16,0 %
• LEMAK & LIPID 12,5 %
• ABU / MINERAL 5,0 %
• KARBOHIDRAT 0,5 %
• VITAMIN-VITAMIN SEDIKIT
http://www.bbc.co.uk/indonesia/majalah/2013/10/131007_iptek_nobelkedokteran.shtml
• Apa itu sel.???
 Sel adalah bagian terkecil dari tubuh makhluk hidup yang membentuk
struktur dan fungsi tertentu.
 Tempat terselenggaranya fungsi kehidupan
 Manusia dewasa  75 triliun sel
 Ukuran, bentuk & fungsi bervariasi
 Ovum  140 m
 Eritrosit  7.5 m
 Sel otot polos  20 – 500 m
MAKHLUK HIDUP

BERDASARKAN JUMLAH
SEL

BER SEL SATU/TUNGGAL


BANYAK SEL
(UNISELULER/MONOSELU
(MULTISELULER)
LER)

AMOEBA, TUMBUHAN, HEWAN,


BAKTERI MANUSIA,DLL
SEL BERDASARKAN
MEMBRAN INTI

SEL PROKARIOTIK SEL EUKARIOTIK


(BELUM MEMILIKI (SUDAH MEMILIKI
MEMBRAN INTI) MEMBRAN INTI)

TUMBUHAN, HEWAN,
BAKTERI, MONERA CENDAWAN,
PROTISTA
 Membran inti : Eukariot memiliki membran inti sedangkan
prokariot tidak .
 DNA : Pada eukariot terdapat intron (tempat pembentuk)
sedangkan prokariot tidak .
 Kromosom : Pada kromosom eukariot terdapat histon
sedangkan prokariot tidak .
 Ukuran : Prokariot lebih kecil dari eukariot .
 Ribosom : Ukuran ribosom prokariot lebih kecil dari
eukariot .
 Organel : Eukariot memiliki organel bermembran
sedangkan prokariot tidak punya .
BAGIAN-BAGIAN SEL

BAGIAN YANG BERSIFAT HIDUP


BAGIAN YANG BERSIFAT MATI
(PROTOPLASMA) TERDIRI ATAS
TERDIRI ATAS DINDING SEL
INTI SEL, SITOPLASMA DAN
DAN VAKUOLA
ORGANEL-ORGANEL

DINDING SEL
Berfungsi sebagai pelindung dan
pemberi bentuk, hanya dimiliki :
SITOPLASMA Cairan yang
bakteri, cendawan, ganggang, dan
berada diluar inti sel terdiri atas
tumbuhan.
air dan zat-zat terlarut serta
berbagai macam organel sel
MEMBRAN PLASMA
hidup
Pembatas sel dari lingkungan luar
bersifat semi permeabel, dimiliki
semua sel

VAKUOLA rongga bulat berisi senyawa


kimia atau sisa metabolisme.
1. Dinding Sel
bersifat permeabel
berfungsi sebagai pelindung dan pemberi bentuk tubuh
 Pelindung bagi sel agar isi sel tidak keluar
 Pengatur pertukaran zat yang keluar masuk ke dalam sel
 Melakukan seleksi terhadap zat yang boleh keluar dan masuk dari
dalam atau luar sel (selektif permeable)
 Tersusun atas Karbohidrat, protein, dan lemak
Glikoprotein
(mengikat molekul sel tetangga)

Kepala (Fosfat)  Hidrofilik

Ekor (Lipid)  Hidrofobik

Protein integral
(protein yang terbenam)

Protein periferal
(protein menempel)
STRUKTUR DAN FUNGSI ORGANEL SEL

Sitoplasma
Cairan yang berada diluar inti, terdiri atas air dan zat-zat yang terlarut serta
berbagai macam organel sel hidup, organel dalam sitoplasma antara lain :

Retikulum Endoplasma (RE)


berupa saluran-saluran yang
dibentuk oleh membran RE

RE halus dan RE kasar.


Pada RE kasar terdapat
ribosom, berfungsi sebagai
tempat sintesis protein.

RE halus tidak terdapat


ribosom, berfungsi sebagai
tempat sintesis lipid.
b. Ribosom
b. Ribosom terdiri atas dua unit yang kaya akan RNA, berperan dalam
sintesis protein. Ribosom ada yang menempel pada RE kasar dan ada
yang terdapat bebas dalam sitoplasma.
Ribosom berdiameter sekitar 20 nm serta terdiri atas 65% RNA
 ribosom  (rRNA) dan 35% protein ribosom
(disebut Ribonukleoprotein atau RNP). Fungsi Organel
inimenerjemahkan mRNA untuk membentuk rantai polipeptida (yaitu
protein) menggunakan asam amino yang dibawa oleh tRNA pada
proses translasi.
c. Mitokondria

memiliki membran rangkap, membran luar


dan membran
dalam. Di antara kedua membran tersebut
terdapat ruang antar membran. Membran
dalam berlekuk-lekuk disebut krista yang
berfungsi untuk memperluas bidang
permukaan agar proses penyerapan oksigen
dan pembentukan energi lebih efektif. Pada
bagian membran dalam terdapat enzim ATP
sintase yang berfungsi sebagai tempat sintesis
ATP. Fungsi mitokondria ini adalah tempat
respirasi aerob.
 Lisosom
berupa butiran kecil/bundar, berisi enzim pencerna  yang
berfungsi dalam pencernaan intrasel.

Aparatus Golgi (Badan Golgi)


berupa tumpukan kantung-
kantung pipih, berfungsi sebagai
tempat sintesis dari
sekret (seperti getah
pencernaan, banyak ditemukan
pada sel kelenjar), membentuk
protein dan asam inti
(DNA/RNA), serta membentuk
dinding dan membran sel.
 g. Vakuola berbentuk rongga bulat, berisi senyawa kimia tertentu atau sisa
produk metabolisme sel, yang mengandung berbagai macam zat sesuai pada
jenis selnya. Misalnya dapat berisi garam nitrat pada tanaman tembakau,
tanin pada sel-sel kulit kayu, minyak eteris pada kayu putih dan mawar,
terpentin pada damar, kinin pada kina, nikotin pada tembakau, likopersin
pada tomat, piperin pada lada.

 h. Nukleus (Inti sel) dibatasi oleh membran inti, mengandung benang-


benang kromatin dan nukleolus (anak inti sel). Membran inti terdiri atas dua
lapis dan mempunyai pori. Benang-benang kromatin akan memendek pada
waktu proses pembelahan sel membentuk kromosom. Nukleus berfungsi
mengatur segala aktivitas yang terjadi dalam
.Nukleus (Inti sel)
dibatasi oleh membran inti,
mengandung benang-benang
kromatin dan nukleolus (anak
inti sel). Membran inti terdiri atas
dua lapis dan mempunyai pori.
Benang-benang kromatin akan
memendek pada waktu proses
pembelahan sel membentuk
kromosom. Nukleus berfungsi
mengatur segala aktivitas yang
terjadi dalam
Dwijoseputro, Dasar-
dasar Mikrobiologi, PT
Djambatan
http://abineoagus.files.w
ordpress.com
Harun Yahya, Keajaiban
Sel (book and film)

Anda mungkin juga menyukai