Anda di halaman 1dari 24

PERTEMUAN KE-2

DASAR-DASAR
BIOKIMIA

FILOGENETIK SEL

SEL PROKARIOT
Karakteristik :
Kompleksitas struktur
relatif sederhana
Belum memiliki inti
Tidak ada
mitokondria/plasmid
DNA kromosom
tersebar.
DNA PLasmid

SEL EUKARIOT

Beberapa Fungsi Organel Sel

Sitoplasma :Penyusun utama dari sitoplasma adalah air (90%), berfungsi sebagai pelarut zat-zat
kimia serta sebagai media terjadinya reaksi kirnia sel.

Dinding Sel : dinding sel adalah struktur di luar membran plasma yang membatasi ruang bagi sel
untuk membesar. Dinding sel merupakan ciri khas yang dimiliki tumbuhan, bakteri, fungi (jamur), dan
alga.

Mitokondria : merupakan pabrik energi bagi sel eukariot dimana organel ini mengandung sejumlah
enzim yang secara bersama-sama berperan dalam proses oksidasi zat makanan menjadi energi
kimia dalam bentuk senyawa ATP

Kloroplas : tempat terjadinya reaksi fotosintesis.

Nukleus (inti sel) : yang terdiri dari nukleolus (anak inti), berfungsi mensintesis berbagai macam
molekul RNA (asam ribonukleat) digunakan dalam sintesis ribosom dan kromosom yang
mengandung DNA (asam dioksiribonukleat) yang berfungsi menyampaikan informasi genetik.

Retikulum Endoplasma :
Memodifikasi protein yang disintesis oleh ribosom untuk disalurkan ke kompleks golgi dan akhirnya
dikeluarkan dari sel.

Mensintesis lemak dan kolesterol, ini terjadi di hati(RE kasar dan RE halus)
Menetralkan racun (detoksifikasi) misalnya RE yang ada di dalam sel-sel hati.
Transportasi molekul-molekul dan bagian sel yang satu ke bagian sel yang lain.

Ribosom : Tempat sintesis protein. Ribosom berdiameter sekitar 20 nm serta terdiri atas 65% RNA
ribosom (rRNA) dan 35% protein

Aspek Kimiawi Biomolekul


Semua komponen
senyawa kimia yang
terdapat di dalam makhluk
hidup memiliki komposisi
yang relatif berbeda
dengan komposisi zat
kimia yang terdapat di luar
makhluk hidup.

Kerak bumi
Unsur
% Jml atom
O
47
Si
28
Al
7.9
Fe
4.5
Ca
3.5
Na
2.5
K
2.5
Mg
2.2

Tubuh manusia
Unsur
% Jml atom
H
63
O
25.5
C
9.5
N
1.4
Ca
0.31
P
0.22
Cl
0.08
K
0.06

Komponen biomolekul
merupakan turunan dari
senyawa hidrokarbon
(gabungan antara
senyawa karbon dan
hidrogen dengan
kerangka dasar atom
karbon

Komposisi biomolekul di
dalam sel

STEREOISOMER BIOMOLEKUL

Konfigurasi biomolekul organik mempengaruhi


aspek biokimia

Interaksi antar biomolekul bersifat


stereospesifik

Aconitase is an enzyme that catalyses the


stereo-specific isomerization of citrate to
isocitrate via cis-aconitate.

Aconitase binding pocket

AIR & BUFFER


DALAM MAKHLUK
HIDUP

Struktur Molekul Air

Struktur molekul air (a) 2 pasang


elektron bebas membentuk struktur
tetrahedral (b) model bola (c) Dua
molekul air dihubungkan oleh ikatan
hidrogen

Karakteristik air sebagai pelarut

Beberapa
jenis ikatan
hidrogen
yang terjadi
dalam
biomolekul

Air melarutkan berbagai kristal garam


dengan
menghidrasi komponen ionnya

Interaksi molekul air dengan molekul


non polar

Mekanisme reaksi enzim dengan substrat


dimediasi oleh molekul air

TEKANAN OSMOSIS SEL

Perbedaan tekanan osmosis


akibat adanya senyawa terlarut
dalam air menyebabkan air
memiliki kemampuan menembus
membran sel.

Konstanta Kesetimbangan
Asam-Basa Mencerminkan
Sifat Air
HO
H + OH
2

Konstanta disosiasi (Ka) asam


lemah

Contoh sistem buffer dalam


tubuh

Conservation of
Bicarbonate Ions

Electrolyt
e Balance

Anda mungkin juga menyukai