Anda di halaman 1dari 12

KELOMPOK 2

Ketua : Defrans Winoka


Moderator : Fatih Mahawisesa
Anggota :
- Canticha Aulia Prameswary
- Qhonita Kaulan Sadida
- Restu Rahmi Tazkiya

Guru Pembimbing : Emillya,S.Pd


METODE ILMIAH BESERTA CONTOHNYA
Apa itu metode ilmiah ?

Metode ilmiah adalah serangkaian langkah langkah berupa melakukan


identifikasi masalah, mengumpulkan data dalam cakupan masalah yang
ada, memilah data untuk mencari hubungan, merumuskan hipotesis atau
dugaan ilmiah sementara, menguji hipotesis secara tepat dan
mengonfirmasi hipotesis/dugaan ilmiah apabila terdapat temuan temuan
baru dalam eksperimen yang dilakukan. 
Berikut tahapan – tahapan metode ilmiah dalam ilmu
biologi :

1.  Melaksanakan pengamatan atau observasi

Tahapan observasi ini dilakukan untuk


menemukan suatu masalah. Dalam melakukan
tahapan observasi/pengamatan ada 2 cara yang
dapat diakukan, yaitu :

Pengamatan kuantitatif yaitu Pengamatan kualitatif yaitu


pengamatan dengan mengamatai pengamatan yang dilakukan
data berupa angka – angka. menggunakan alat indera kita.
2.  Merumuskan masalah
Perumusan masalah ini dilakukan dengan cara mengajukan
pertanyaan – pertanyaan mengenai objek penelitian. Dalam
megajukan pertanyaan atau merumuskan masalah peneliti
haruslah memahami bagaimana etika ataupun ketentuan –
ketentuannya, anatara lain sebagai berikut :

A. Pertanyaan harus ditanyakan secara jelas


B. Pertanyaan tdak menimbulkan penafsiran ganda
C. Rumusan masalah dinyatakan dengan kalimat tanya
yaitu : APA, BAGAIMANA, DIMANA, KAPAN dan
SIAPA. Misalnya : bagaimana pengaruh suhu terhadap
produksi urin ?
3. Kajian pustaka
Kajian pustaka merupakan panduan – panduan dari
beberpa literature yang mendukung teori – teori yang dapat
dijadikan acuan dalam penelitian, dapat berupa buku – buku,
maupun informasi – informasi yang ada di internet.

4.  Membuat Hipotesis/dugaan sementra


Hipotesis merupakan dugaan sementara atau bisa juga
didefinisikan sebagai jawaban sementara dari rumusan masalah.
Hipotesis inilah yang nantinya akan dibuktikan dalam sebuah
eksperimen.  Hipotesis harus mengandung 3 variabel. Variabel
merupakan faktor – faktor yang mempengaruhi eksperimen yang
memiliki ukuran dan dapat diukur.
Hipotesis dapat dibedakan menjadi 2, yaitu :

1. Hipotesis 2. Hipotesis
Nol (H0) Alternatif (Ha)

yaitu hipotesis yang yaitu hipotesis yang


menyatakan tidak ada menyatakan adanya pengaruh
pengaruh dari variabel bebas dari variabel bebas terhadap
terhadap variabel terikat variabel terikat
Jenis – jenis variabel tersebut yaitu :

 a. Variabel bebas/manipulasi  b. Variabel terikat yaitu faktor


yaitu faktor yang diubah oleh yang berubah tergantung
sang peneliti perubahan variabel bebas

c. Variabel control yaitu faktor


yang sengaja tidak diberi
perlakuan untuk pembanding
5. Melakukan eksperimen
Eksperimen merupakan suatu usaha yang
sistematik untuk menghasilkan data, untuk
menjawab pertanyaan atau menguji hipotesis

6. Menarik kesimpulan
Kesimpulan apa saja yang terbukti dalam
eksperimen yang telah dilakukan.
Dalam melakukan suatu metode ilmiah, maka
para peneliti haruslah mempunyai sikap ilmiah.
Sikap – sikap ilmiah yang harus dimiliki seorang peneliti yaitu :

a.  Berani dan bersikap santun dalam mengajukan pertanyaan dan


argumentasi
b. Mengembangkan keingintahuan pada sesuatu
c. Memiliki kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan
d. Berpendapat secara ilmiah dan kritis
e. Berani mengusulkan perbaikan dan bertanggung jawab terhadap
usulan – usulan yang diajukan
f. Mau bekerjasama
g. Jujur terhadap fakta
h. Disiplin dan tekun
Contoh Metode Ilmiah :

Ari mengamati bahwa daun padi,


Maria dan Nelly daun pohon Damar
jagung, sirih, cengkeh, jambu air,
di daerah pegunungan dan daun
jambu biji, serta mangga, semuanya
Hydrilla di danau, berdasarkan
berwarna hijau. Hasil observasi yang
pustaka yang mereka baca, walaupun
di tinjaklanjuti dengan penelitian, ari
berbeda habitat, Maria dan Nelly
menemukan bahwa semua daun
menggunakan Logika Deduksi
tersebut mengandung zat hijau daun
menyimpulkan bahwa kedua daun
atau klorofil. Simpulan berdasarka
tanaman tersebut mengandung
logika induksi adalah ”semua daun
klorofil. Dala penelitian tersebut,
berwarna hijau mengandung
prisip umumnya ialah semua daun
klorofil”. Berdasarkan data empiris
hijau mengandung Klorofil. Hal
dapat ditarik kesimpulan yang
khisusnya ialah daun damar dan
bersifat umum, yaitu semua daun
daun hydrilla mengandung klorofil.
berwarna hijau mengandug klorofil.
Demikianlah hasil presentasi kami.Jika terdapat
kesalahan kami mohon maaf.
Wassalamualaikum wr.wb.

Anda mungkin juga menyukai