Anda di halaman 1dari 10

RAHASIA BANK

Oleh
Oky Deviany Burhamzah
Rumusan Rahasia Bank
 UU No.7 Tahun 1992, Pasal 1 ayat (16):
“Rahasia bank adalah segala sesuatu yang
berhubungan dengan keuangan dan hal-hal lain
dari nasabah bank yang menurut kelaziman
dunia perbankan wajib dirahasiakan”.

 UU No.10 Tahun 1998, Pasal 1 aya7 (28):


“Rahasia bank adalah segala sesuatu yang
berhubungan dgn keterangan mengenai
nasabah penyimpan dan simpanannya”.
Rumusan Delik Rahasia Bank

 UU No.7 Tahun 1992, Pasal 40:

“Bank dilarang memberikan keterangan yang


tercatat pada bank tentang keadaan keuangan
dan hal-hal lain dari nasabahnya, yang wajib
dirahasiakan oleh bank menurut kelaziman
dalam dunia perbankan, kecuali dalam hal
sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal
41,42,43 dan 44”.
UU No.10 Tahun 1998, Pasal 40:

 “Bank wajib merahasiakan keterangan


mengenai nasabah penyimpan dan
simpanannya, kecuali dalam hal
sebagaimana dimaksud dalam Pasal
41,41A,42, 43,44 dan 44A”.
Penjelasan Pasal 40 ayat (1) UU No.7/1992:

 Kerahasiaan itu diperlukan u/ kepentingan


bank sendiri yang memerlukan kepercayaan
masy.yg menyimpan uangnya di bank.
 Masy. hanya akan mempercayakan uangnya
kpd bank atau memanfaatkan jasa bank
apabila dr bank ada jaminan, bhw
pengetahuan bank ttg simpanan & keadaan
keuangan nasabah (termasuk kredit) tidak
akan disalahgunakan.
Pihak-Pihak yang Berkewajiban memegang Rahasia Bank:

1. Anggota Dewan Komisaris Bank;


2. Anggota Direksi Bank;
3. Pegawai Bank;
4.Pihak terafiliasi lainnya dr Bank.
Pengertian Pihak Terafiliasi:

 Selain dari ketiga pihak di atas, termasuk juga:


 Pihak yang memberikan jasanya kepada bank,
seperti akuntan publik, penilai,konsultan hukum, &
konsultan lainnya.
 Pihak yang menurut penilaian BI turut serta
mempengaruhi pengelolaan bank, al pemegang
saham & kel. Kel.Komisaris, Kel.Direksi,
Kel.Pengawas, dan Kel. Pengurus.
Pihak-Pihak yang dikecualikan dari
Kerahasiaan Bank:

 1. Pejabat Pajak u/ kepentingan perpajakan.


atas perintah Pimp.BI berdasarkan
permintaan Men.Keu.(Psl.41)
 2. Badan Urusan Piutang dan Lelang Negara/
Panitia Urusan Piutang Negara atas izin
Pimp.BI (Psl.A)
 3. Polisi, Jaksa atau Hakim untuk kepentingan
peradilan dlm perkara pidana.atas izin
Pimp.BI (Psl.42)
 4. Dlm. Perkara perdata antara bank dan
nasabahnya. Tanpa hrs memperoleh izin
Pimp.BI (Psl.43)
 5. Sesama bank, dlm rangka tukar menukar
informasi, tanpa hrs memperoleh izin
Pimp.BI (Psl.44)
 6. Atas persetujuan, permintaan atau kuasa
dr nasabah penyimpan secara tertulis. Tanpa hrs
memperoleh izin dr Pimp.BI (Psl.44A).
SANKSI

 Sanksi terhadap Pelanggaran Rahasia Bank


diatur dlm Psl. 47 ayat (2), yg menyebutkan
bhw pihak2 yang berkewjb. menjaga
kerahasiaan bank, melanggar kewajibannya
tsb. Diancam dgn pidana penjara sekurang-
kurangnya 2 thn & plg lama 4 thn, serta
denda sekurang-kurangnya 4 milyar Rph dan
plg banyak 8 milyar Rph.
 Menurut Pasal 57 ayat (1) tindakan tsb
digolongkan sbg kejahatan.

Anda mungkin juga menyukai