Anda di halaman 1dari 9

RAHASIA BANK

Dosen Pengampu :
Dimas Pratomo, S.E.I, M.E

Oleh :

Nama : Dian Siti Wahyuni


NPM : 2051010194
Prodi : Ekonomi Syariah (C)

Bank dan Lembaga Keuangan


SUB POKOK PEMBAHASAN

01 Tujuan penerpan 03 Pengecualian terhadap


kerahasian Bank rahasia bank

04 Sanksi atas pelanggaran


02 Dasar hukum
aturan rahasia bank
Pengertian rahasia bank Rahasia
1. Pasal 1 angka16 Undang-Undang No.7 Tahun 1992 tentang perbankan :
• “Rahasi bank adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan keuangan, dan hal-
hal lain dari nasbah bank yang menurut kelaziman dunia perbankan wajib
Bank
dirahasiakan”.
2. Pasal 1 angka 28 Undang-Undang No.10 Tahun 1998
• “ rahasia bank adlahsegala sesuatu yang berhubungan dengan keterangan mengenai
nasabah penyimpanan dan simpanannya”.

Ketentuan rahasia bank


1. Ketentuan rahasia bank dalam UU No. 7 Tahun 1992 tentang perbankan diatur dalam
Pasal 40 s.d Pasal 45
2. Menurut UU No.10 Tahun 1998, ketentuanrahasia bank mengalami perubahan dan
penambahan. Bank wajib merahasiakan menganai nasabah penyimpanan dan simpananny
kecuali dalam hal sebagai mana dimaksud dalam pasal 41,41,42,43,44 DAN 45A.
Dasar Hukum

Aturan mengenai rahasia bank dalam Undang- Pasal 40 Undang- Undang No. 10 Tahun 1998 Yang
Undang No.7 Tahun 198 tentang perubahan atas menjelaskan “apabil nasabah bank adalah penyimpan
Undang-Undang No. 7 Tahun 1992. mengubah yang sekaligus juga nasabah debitor, bank wajib
pengertian bank dalam pasal 1 butir 1 menjadi : “ tetap merahasiakan keterangan nasabah dalam
segala sesuatu yang berhubungan dengan kedudukannya sebagai nasabah penyimpan, bukan
keterangan mengenai nasabah penyimpanan dan keterangan yang wajib dirahasiakan.
simpanannya
Tujuan Penerapan Rahasia Bank
Tujuan Penerapan
Dasar dari kegiatan perbankan adalah kepercayaan. Tanpa adanya
kepercayaan dari masyarakat terhadap perbankan dan juga sebaliknya maka
kegiatn perbankan tidak akan berjalan dengan baik.
Adapun beberapa faktoryang sangat mempengaruhi tingkat kepercayaan
masyarkat terhadap suatu bank. Faktor-faktor tersebut adalah :

Integritas Pengetahuan Kesehatan Kepatuhan


pengurus dan kemampuan bank yang bank
pengurus bersangkutan. terhadap
rahasia bank
Pengecualian Terhadap Rahasi Bank

Kepentingan perpajakan
Tukar menukar informasi
PRESETATIO antar bank
Penyelesaian piutang bank yang N
diserahkan ke BUPLN dan.
PUPN Atas permintaan, persetujuan
ataukuasa dari nasabah
penyimpanan yang dibuat secara
Kepentingan peradilan dan tertulis
perkara perdina

Dalam hal nasabah


Perkara perdata antara bank penyimpanan telah meninggal
dengan nasabahnya
Sanksi
Bagi pihak yang merasa dirugikan oleh keterangan yang dibrikn oleh bank, mereka
Pelanggaran
berhak untuk mengetahui keterangan tersebut dan meminta pembetulan jika terdapat
kesalahan dalam keterangan yang diberikan. Pelanggaran terhadp berbagai aturn yang
Rahasia
berlaku, termasuk kerahasiaan bank, maka akan dikenakan sanksi tertentu sesuai dengan
yang tercantum dalam Undang-Undang No. 10 Tahyn 1998. Bank (1)
Pembukaan rahasia bank yang tidak mengacu kepada ketentuan dari BI berdasrkan
pasal 51 ayat 1 Undang-Undang tentsng perbankan, maka perbuatan tersebut dianggap
sebagai kejahatan, dan diancam dengan ketentuan pidana dan sanksi administratif
sebagaimana diatur dalam pasal47 dan pasal 47A dan pasal 52 yaitu sebagai berikut :
Sanksi Pelanggaran Rahasia Bank (2)
01 Sanksi pidana 02 Sanksi administratif
• Di dalam pembukaan rahasia bank untuk kepentingan peradilan dalam Bank indonesi juga dapat menetapkan sanksi
perara pidana, tanpa membawa izin tertulis dari pemimpin bank sebagai berikut :
indonesia, dengan sengaja memaksa pihak bank atau pihak terfiliasi
untuk memberikan keterangan, diancam dengan pidana sekurang-
kurangnya 2 tahun dan paling lama 4 tahun serta denda sekurang- • Denda uang
kurangnya Rp. 10.000.000.000 dan paling banyak Rp. 20.000.000.000 • Teguran tertulis
• Anggota dewan komensaris, direksi, pegwai bank atau pihak terafiliasi • Penurunn tingkat kesehatan bank
lainnya yang dengan sengaja membuka rahasia bank di mana tidak • Larangn serta dlam kegiatan kliring
melalui prosedur, diancam dengan pidana sekurang-kurangnya 2 tahun • Pembekuan kegiatan usaha tertentu mupun bank untuk kantor
dan paling lama 4 tahun serta denda sekurang-kurangnya Rp. cabang tertentu maupun untuk bank secarakeseluruhan
4.000.000.000 dan paling banyak Rp. 8.000.000.000 • Pemberhentian pengurusan bank dan selanjutnya menunjuk dan
• Anggota dewan komensaris, direksi, pegwai bank yang sengaja tidk mengangkat pengganti sementara sampai rapat umum pemegnsg
memberikan keterangan atau membuka rahasia bank di mana telah saham atau rapat anggota koperasi mengangkat pengganti yang
ditempuh prosedur, diancam dengan pidana sekurang-kurangnya 2 tahun tepat .dengan persetujuan bank indonesia
dan paling lama 7 tahun serta denda sekurang-kurangnya Rp. • Percantuman anggota pengurus, pegawai bank, pemegang saham
4.000.000.000 dan paling banyak Rp. 15.000.000.000 dalam daftar orng tercela dibidang perbankan
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai