Eka Rahma 4442180096 Fernando Maju Edison 4442180121 Zulfahri Hidayatulloh 4442180020 Pemanenan Air Hujan (PAH) adalah teknik pengumpulan dan penampungan air hujan ke dalam tangki atau waduk. Prinsip dasarnya yaitu mengalirkan air hujan yang jatuh di permukaan atap melalui talang air untuk ditampung kedalam tangki penampung. Dari limpasan air yang keluar dari tangki penampung yang penuh disalurkan ke dalam sumur resapan. Per Men LH No. 12 Tahun 2009 tentang Pemanfaatan Air Hujan menjelaskan bahwa sumur resapan adalah lubang yang dibuat untuk meresapkan air hujan ke dalam tanah dan atau lapisan batuan pembawa air. Ketentuan-ketentuan dalam membuat PAH yaitu: 1. Sumur harus berada padalahan/tanah yang datar bukan pada lahan berlereng, curam atau labil. 2. Sumur dan tempat penimbunan sampah dan septic tank berjarak minimal 5 meter diukur dari tepi. 3. Penggalian sumur resapan paling dalam 2 meter di bawah permukaan air tanah. 4. Tempat sumur resapan digali harus mampumenyerap air +/- 2 cm/jam. Manfaat sumur resapan adalah: 1. Mengurangi aliran permukaan sehingga dapat mencegah/mengurangi terjadinya banjir dan genangan air. 2. Mempertahankan dan meningkatkan tinggi permukaan air tanah. 3. Mengurangi erosi dan sedimentasi. 4. Mengurangi/menahan intrusi air laut bagi daerah yang berdekatan dengan kawasan pantai. 5. Mencegah penurunan tanah (land subsidance) dan mengurangi konsentrasi pencemaran air tanah. Syarat teknis dan spesifikasi dalam membuat sumur resapan: 1. Penutup sumur. 2. Dinding sumur bagian atas dan bawah. 3. Pengisi sumur. 4. Saluran air hujan. Perhitungan Pemanenan Air Hujan Perhitungan ini diperlukan untuk mengetahui volume air hujan yang bisa ditampung melalui atap bangunan, dengan rumus yaitu: Ka = ∑A x Ks x ∑ non CH, dengan:
Ka = Kebutuhan air domestik (perkantoran/rumah tangga) (liter/hari)
∑A = Jumlah jiwa yang beraktifitas (orang) Ks = Rata-rata konsumsi air (orang/hari) ∑ non CH = Jumlah hari tidak ada hujan per tahun Perhitungan Suplai Air Hujan Perhitungan ini diperlukan untuk mengetahui volume air hujan yang bisa ditampung, dengan rumus yaitu: S = (A x M x F)/1000, dengan:
S = Suplai air hujan yang dapat diterima (m3 )
A = Luas atap bangunan (m2 ) M = Tinggi curah hujan median dalam satu bulan (m) F = Faktor efisiensi/kehilangan air = 0,95 TERIMA KASIH!