JLN KENANGA PINTU AIR KOMPLEKS GSR 2 NO. 5 F INDERASARI MARTAPURA KALIMANTAN SELATAN P R A K E R I N UJUA N D AN MANFAA TNYA IAN, LA ND ASA N HU KUM, T PENGE RT A.PENGERTIAN PRAKERIN PRAKERIN ( Praktek Kerja Industri) adalah kegiatan pendidikan, pelatihan dan pembelajaran yang dilaksanakan di Dunia Usaha Atau Dunia Industri dalam upaya pendekatan ataupun untuk meningkatkan mutu siswa – siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan kompetensi (kemampuan) siswa sesuai bidangnya dan juga menambah bekal untuk masa – masa mendatang guna memasuki dunia kerja yang banyak serta ketat dalam persaingannya seperti di masa sekarang ini. B. LANDASAN HUKUM PRAKERIN Landasan hukum pelaksanaan Prakerin / PSG adalah: 1. UU No.20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2. PP No.29/1990 tentang Pendidikan Menengah. 3. Kep. Menaker No.285/MEN/1991 tentang Pelaksanaan Permagangan Nasional. 4. PP No.39/1992 tentang Peranan Masyarakat dalam Pendidikan Nasional. 5. Surat Keputusan Mendikbud No.0490/U/1992 tentang Sekolah Menengah Kejuruan. 6. Surat Keputusan Mendikbud No.080/U/1993 tentang Kurikulum SMK sebagaimana telah di ubah menjadi Kurikulum SMK Edisi 1999. 7. Permendikbud 60 Tahun 2014: Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan
C TUJUAN PRAKERIN Tujuan prakerin yang paling utama adalah meningkatkan kompetensi siswa dalam melatih kemampuan dalam dunia kerja. Selain itu, tujuan lainnya adalah wadah untuk meningkatkan kualitas siswa SMK menurut jurusan masing-masing. Kegiatan ini ditujukan untuk memantapkan kegiatan di dunia kerja sebelum memasuki dunia kerja yang sesungguhnya. TUJUAN PRAKERIN Berikut merupakan tujuan prakerin.
•Mengimplementasikan materi yang di dapatkan di sekolah.
•Membentuk pola pikir yang membangun bagi siswa prakerin.
•Melatih siswa untuk berkomunikasi atau berinteraksi secara profesional
didunia kerja yang sebenarnya.
•Membentuk semangat kerja yang baik bagi siswa prakerin.
•Mengembangkan ilmu pengetahuan dasar yang dimiliki oleh siswa sesuai
bidang masing masing. MANFAAT PRAKERIN Menghasilkan tenaga kerja yang mempunyai keahlian professional,diantaranya mempunyai pengetahuan, keterampilan dan semangat kerja sesuai dengan tuntutan kerja. Memperkuat hubungan sekolah dengan dunia atau dunia usaha. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang berkualitas. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian dari proses pendidikan. Menyiapkan sumberdaya manusia yang berkualitas sesuai tuntutan zaman di era teknologi informasi dan komunikasi. TIP SAAT BERADA DI TEMPAT MAGANG