Kelompok 1
Latar Belakang
Point B Point c
tidak melaksanakan kewajiban
sebagaimana dimaksud dalam tidak dapat melaksanakan tugas
undang-undang yang mengatur secara berkelanjutan atau
mengenai Majelis berhalangan tetap sebagai
Permusyawaratan Rakyat, Anggota selama 3 (tiga) bulan
Dewan Perwakilan Rakyat, berturutturut tanpa keterangan
Dewan Perwakilan Daerah, yang sah”.
dan Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah”
Apa dampak yang dilakukan bpk.setya
novanto dalam kasus Korupsi E-KTP ?
Dampak negative:
1. Masyarakat tidak bisa
menggunakan hak pilihannya dalam Dampak positif :
pemilu
2. Menambah tingkat kemiskinan, 1. Citra penegakan Hukum menjadi
pengangguran, dan kesenjangan social
lebih baik
3. Masyarakat akan kesulitan dalam
mendapatkan pelayanan medis
2. Tidak membuat indicator makro
4. Mengakibatkan negara Rugi atas naik
Tindakan Korupsi E-KTP
Pendapat
1. Setia Novanto sudah terbukti telah melakukan tindak pidana korupsi yang diatur dalam Pasal 2 ayat
1 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas
Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal
55 ayat 1 ke-1 KUHP.
2. Hubungan antara Hukum dan Kekuasaan tidak berjalan dengan baik di Indonesia ini, biasanya
orang yang mempunyai kekuasaan cenderung ingin mengendalikan Hukum.
3. Kasus korupsi pengadaan e-KTP ini melibatkan beberapa tersangka yang berasal dari Kementrian
Dalam Negeri. Selain itu juga dibutuhkan keberanian dari KPK sendiri agar diharapkan mampu
mengusut kasus korupsi ini hingga tuntas. Karena, sampai saat ini kasus korupsi pengadaan e-KTP
belum dapat dikatakan selesai atau berakhir .
SEKIAN DAN TERIMA KASIH