Anda di halaman 1dari 28

PENGORGANISASIAN

PELAKSANAAN KEBIJAKAN
PROGRAM-PROGRAM KESEHATAN

OLEH :
Khaerul Anwar, SKM, M.Kes.
Widyaiswara Ahli Madya Bapelkes Provinsi NTB

Disampaikan pada Pelatihan Jabatan Fungsional Administrator Kesehatan Jenjang Ahli, Angkatan I,
Mataram tgl. 4 Juni 2021
Khaerul Anwar, SKM,M.Kes.
• Tanjung, Lombok Utara, Tahun 1964
• Kawin
• Anak 3
• Jl. Jambu VII No. 2 Kel. Sayang Sayang, Kec.
Cakranegara, Kota Mataram, Nusa Tenggara
Barat
• rulanwar@yahoo.com
• khaerulibnuanwar@gmail.com
• 087765619348
HASIL BELAJAR
• KEP.MENPAN NO. 42/2000 TENTANG JABATAN
FUNGSIONAL ADMINISTRATOR KESEHATAN
DAN ANGKA KREDITNYA :
• BAB III (UNSUR DAN SUB UNSUR KEGIATAN) :
1. PENDIDIKAN
2. PELAYANAN ADMINISTRASI KESEHATAN :
• MENGORGANISASIKAN PELAKSANAAN
KEBIJAKAN PROGRAMPROGRAM KESEHATAN
3. PENGEMBANGAN PROFESI
4. PENUNJANG TUGAS ADMINKES
TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM
• PESERTA MAMPU MENGORGANISASIKAN
PELAKSANAAN KEBIJAKAN PROGRAM-PROGRAM
KESEHATAN.
– Wewenang dan tanggung jawab
– Pedoman dan prosedur pelaksanaan
– Tata Hubungan Kerja Pelaksanaan
TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS
PESERTA MAMPU :
• Menjelaskan pengertian pengorganisasian
• Menjelaskan Wewenang & Tanggung jawab
Pelaksana Program Kesehatan
• Menjelaskan Penyusunan Rancangan
Pedoman/Prosedur Pelaksanaan Program
• Menjelaskan Tatahubungan Kerja Pelaksanaan
Program
POKOK BAHASAN
• Pengertian Pengorganisasian
• Wewenang & Tanggung jawab Pelaksana
Program Kesehatan
• Penyusunan Rancangan Pedoman/Prosedur
Pelaksanaan Program
• Tatahubungan Kerja Pelaksanaan Program
FUNGSI ADMINISTRASI KESEHATAN

Planning
Perencanaan

Organizing
Pengorganisasian

Actuating
Pengarahan, Koordinasi, Bimbingan,
Penggerakan

Controlling
Pengawasan dan Evaluasi
APA ITU ORGANISASI
• Asal kata Bahasa Yunani, organon = alat
• Chester I Barnard: “organisasi adalah sistem kerjasama antara
dua orang atau lebih”
• James D Mooney: “organisasi adalah setiap bentuk kerja sama
untuk mencapai tujuan bersama”
• G.R Terry: “pengorganisasian adalah tindakan mengusahakan
hubungan-hubungan perilaku yang efektif antara masing-
masing orang sehingga mereka dapat bekerja sama secara
efisien dan memperoleh kepuasan diri dalam melaksanakan
tugas-tugas terpilih di dalam kondisi lingkungan yang ada
mencapai tujuan dan sasaran”
PENGORGANISASIAN
• Pengorganisasian adalah adalah
menentukan apa yang harus
diselesaikan, bagaimana caranya, dan
siapa yang akan mengerjakannya
PRINSIP POKOK ORGANISASI
• Mempunyai Pendukung ( follower, member)
• Mempunyai Tujuan
• Mempunyai Kegiatan
• Mempunyai Pembagian Tugas
• Mempunyai Perangkat Organisasi
• Mempunyai Pembagian dan Pendelegasian Wewenang
• Mempunyai Kesinambungan Kegiatan,kesatuan
perintah dan arah
REORGANISASI
• Permendagri 90/2019 : Klasifikasi, Kodefikasi, dan
Nomenklatur Perencanaan Pembangunan Dan
Keuangan Daerah.
• Pergub 82/ 2020 : Perubahan Keempat Atas
Peraturan Gubernur Nomor 50 Tahun 2016
tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas
dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas-Dinas Daerah
Provinsi Nusa Tenggara Barat.
• Kemenkes : masih rancangan
Pergub 82/2020
PERMENKES 49/2016
PEDOMAN TEKNIS PENGORGANISASIAN DINAS
KESEHATAN PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA
1. Perumpunan fungsi urusan kesehatan sesuai
tingkatan pemerintahan daerah.
2. Uraian tugas dan fungsi organisasi Dinas
Kesehatan Daerah.
3. Penataan struktur organisasi dan
Nomenklatur Dinas Kesehatan Daerah.
4. Kualifikasi Jabatan.
5. Jabatan fungsional.
RUMPUN UPAYA KESEHATAN
PROVINSI / KAB/KOTA :
• Penyelenggaraan Upaya Kes. Primer :
– Kesmas
– SDK
– Farmasi, Perbekelkes
– Kemandirian masy.
• Penyelenggaraan Upaya Kes. Rujukan :
– UKM
– UKP
• Pelayanan Perizinan (Prov : RS Type B, Kab/Kota : RS Type C dan
D)
TUGAS DAN FUNGSI
TUGAS :
• Membantu Gubernur/Bupati/Walikota
melaksanakan urusan pemerintahan di bidang
kesehatan yang menjadi kewenangan Daerah
dan Tugas Pembantuan yang ditugaskan kepada
Daerah provinsi/kab/kota.
TUGAS DAN FUNGSI
FUNGSI :
• Perumusan Kebijakan
• Pelaksanaan Kebijakan
• Pelaksanaan evaluasi
• Pelaksanaan administrasi
• Pelaksanaan fungsi lainnya
STRUKTUR ORGANISASI
• Dinas Kesehatan Provinsi/Kab/Kota :
– Type A
– Type B
– Type C
KUALIFIKASI JABATAN
• JABATAN STRUKTURAL/PIMPINAN TINGGI
PRATAMA DAN ADMINISTRASI (Kepala Dinas,
Sekretaris, Kabid, Kasie/ Kasubag)
• JABATAN FUNGSIONAL DAN PELAKSANA  30
Jafung ?
LINGKUP PENUGASAN ADMINKES PADA
PENGORGANISASIAN PELAKSANAAN KEBIJAKAN
PROGRAM KES.

1. WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB :


– Menyusun rancangan
– Menyajikan rancangan/hasil uji coba
– Melaksanakan uji coba
– Mengkaji rancangan
– Merumuskan rancangan
LINGKUP PENUGASAN ADMINKES PADA
PENGORGANISASIAN PELAKSANAAN KEBIJAKAN
PROGRAM KES.

2. PEDOMAN DAN PROSEDUR PELAKSANAAN :


– Menyusun rancangan
– Menyajikan rancangan/hasil uji coba
– Melaksanakan uji coba
– Mengkaji rancangan
– Merumuskan rancangan
LINGKUP PENUGASAN ADMINKES PADA
PENGORGANISASIAN PELAKSANAAN KEBIJAKAN
PROGRAM KES.

3. TATA HUBUNGAN KERJA PELAKSANAAN :


– Menyusun rancangan
– Menyajikan rancangan/hasil uji coba
– Melaksanakan uji coba
– Mengkaji rancangan
– Merumuskan rancangan
WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB
• WEWENANG :
– Louis A. Allen : wewenang adalah jumlah kekuasaan
(powers) dan hak (rights) yang didelegasikan pada suatu
jabatan.
– Wewenang didapat oleh seseorang di dalam suatu
organisasi karena jabatannya. (Lurah menerbitkan KTP)
• TANGGUNG JAWAB :
– Suatu bentuk obligasi dari seseorang yang memiliki
kewenangan karena jabatannya.(tanda tangan lurah di
KTP)
PEDOMAN DAN PROSEDUR PELAKSANAAN

• Prosedur/tata cara kerja/tata urutan pelaksanaan


kerja yang sudah ditetapkan dengan standart
tertentu.
• Dokumen tertulis yang memuat prosedur kerja
secara rinci, tahap demi tahap dan sistematis.
• Tatacara atau tahapan yang dibakukan dan yang
harus dilalui untuk menyelesaikan suatu proses
kerja tertentu
PEDOMAN DAN PROSEDUR PELAKSANAAN

TUJUAN PEDOMAN KERJA :


• Memperjelas peran dan fungsi tiap-tiap posisi dalam organisasi.
• Memperjelas alur tugas, wewenang dan tanggung jawab dari
petugas/ pegawai terkait.
• Melindungi organisasi/unit kerja dan petugas/pegawai dari
malpraktik atau kesalahan administrasi lainnya.
• Untuk menghindari kegagalan/kesalahan, keraguan, duplikasi, dan
inefisiensi.
• Memperlancar tugas petugas/pegawai atau tim/unit kerja.
• Sebagai dasar hukum bila terjadi penyimpangan.
• Mengarahkan petugas/pegawai untuk disiplin dalam bekerja.
• Sebagai pedoman dalam melaksanakan pekerjaan rutin.
Beberapa Istilah
• Standar Prosedur Operasional (SPO)
• Prosedur Operasional Standar
• Prosedur Kerja
• PROTAP atau Prosedur Tetap
• Petunjuk Pelaksanaan
• Petunjuk Teknis
TATA HUBUNGAN KERJA PELAKSANAAN
• Pengaturan hubungan kerja antara satu unit kerja dengan
nit kerja lainnya dalam bentuk koordinasi fungsional,
administratif operasional. (Permenpan 25/1990).
• Hubungan Kerja adalah rangkaian prosedur dan tata kerja antar
perangkat daerah yang membentuk suatu kebulatan pola kerja
dalam rangka optimalisasi hasil kerja (Permendagri 33/2008)
a) Konsultatif (tidak terikat struktural)
b) Kolegial (kebersamaan, musyawarah)
c) Fungsional (kompetensi, kemandirian)
d) Struktural (kepemimpinan, kerjasama yg terpadu)
e) koordinatif. (menghindari tumpang tindih, duplikasi)
TERIMA KASIH
ATAS PERHATIANNYA

Anda mungkin juga menyukai