(IUD)
AKDR atau IUD atau spiral adalah suatu benda kecil yang terbuat dari plastik yang
lentur, mempunyai lilitan tembaga atau juga mengandung hormon dan dimasukkan
kedalam rahim melalui vagina dan mempunyai benang(WHO, 2018). IUD terbagi dalam
tiga golongan (Keshin, 2002):
Mekanisme IUD
Semua IUD menimbulkan reaksi benda asing di endometrium. Lilitan tembaga menyebabkan reaksi anti
fertilitas dengan cara mencegah masuknya spermatozoa kedalam saluran tuba, mempengaruhi enzim-
enzim endometrium, metabolisme glikogen dan penyerapan estrogen serta menghambat transportasi
sperma (Putri dkk. 2016)
Pada IUD yang mengandung hormon progestin levonogestrel bekerja dengan melepas hormon progestin
yang menyebabkan mukus pada saluran rahim mengental sehingga sperma sulit memasuki rahim
(HHS.gov)
Keuntungan Kekurangan
• Efektifitas 99,2% - 99,4% • Efek samping yang umum terjadi: a.
• Umumnya hanya memerlukan Perubahan siklus haid (umumnya pada 3 bulan
satu kali pemasangan dan pertama dan akan berkurang setelah 3 bulan).
dengan demikian satu kali b. Haid lebih lama dan banyak. c. Perdarahan
motivasi. (spotting) antar menstruasi. d. Saat haid lebih
• Tidak menimbulkan efek sakit (disminorea).
sistemik. • Komplikasi lain: a. Merasakan sakit dan kejang
selama 3-5 hari setelah pemasangan. b.
• Ekonomis dan cocok untuk Perdarahan hebat diwaktu haid atau
penggunaan massal.
diantaranya dapat memungkinkan penyebab
• Efektivitas cukup tinggi dan anemia. c. Perforasi dinding uterus (sangat
reversibel. jarang apabila pemasangannya benar).
• Tidak mencegah IMS termasuk HIV/AIDS
Transdermal Patch
Kontrasepsi kombinasi tersedia dalam bentuk patch transdermal (Ortho Evra)
yang dapat meningkatkan kepatuhan dibandingkan dengan kontrasepsi oral.
Transdermal patch dapat diberikan pada wanita lebih dari 90 kg (198 lb). Patch
ditempelkan pada perut, bokong, dada bagian atas, atau lengan atas pada awal
siklus menstruasi dan diganti setiap minggu selama 3 minggu (Dipiro, 2015).
Keuntungan Kekurangan