Anda di halaman 1dari 21

PERANCANGAN SISTEM KERJA

IND 224

Sampling Pekerjaan
(Work Sampling)
Work Sampling

•• Merupakan
Merupakan pengukuran
pengukuran waktu
waktu secara
secara langsung
langsung

•• Melalui
Melalui pengamatan
pengamatan secara
secara acak
acak dari
dari aktifitas
aktifitas kerja
kerja

•• Dikembangkan
Dikembangkan oleh
oleh L.H.C.
L.H.C. Tippet di
Tippet di pabrik
pabrik tekstil
tekstil di
di Inggris
Inggris

•• Cocok
Cocok untuk
untuk pengamatan
pengamatan atas
atas pekerjaan
pekerjaan yang
yang sifatnya
sifatnya tidak
tidak

berulang dan
berulang dan memiliki
memiliki waktu
waktu yang
yang relatif
relatif panjang
panjang

www.esaunggul.ac.id
WORK SAMPLING
Tahapan Sampling Pekerjaan

• Dalam melakukan stdi sampling pekerjaan mengikti langkah-langkah


berikut :
• 1. Menentukan Tujuan Studi Sampling Pekerjaan
• 2. Memilih obyek penelitian
• 3. Mendeskripsikan aktivitas pekerjaan
• 4. Merancang lembar pengamatan
• 5. Meentukan jadual pengamatan
• 6. Menetapkan tingkat ketelitian dan keyakinan
• 7. Melakukan pengamatan
1. Menentukan Tujuan Studi Sampling Pekerjaan

Studi sampling pekerjaan bertujuan :


• untuk menghitung proporsi waktu kegiatan produktif dan kegiatan nonproduktif,
• menentukan besarnya kelonggaran, dan menghitung utilitas mesin.

2. Menentukan Objek Penelitian


Objek penelitian adalah operator atau mesin yang akan diamati
secara acak.
3. Mendeskripsikan Aktivitas Yang Diamati
• Deskripsikan aktivitas yang diamati disesuaikan dengan tujuan studi
4. Merancang Lembar Pengamatan
Sampling Pekerjaan
• Desain lembar pengamatan untuk studi samping pekerjaan dapat bervariasi
bentuknya.
• Hal yang harus ada dalam lembar pengamatan tersebut, diantaranya adalah:
• Nama Objek Pengamatan
• Nama Pengamat
• Waktu Pengamatan
• Waktu kunjungan acak
• Kegiatan yang diamati
• Kegiatan produktif
• Kegiatan non produktif
• Atau aktivitas lain yang diamati, disesuaikan dengan tujuan studi sampling
pekerjaan.
• Prosentase atau proporsi kegiatan yang diamati
• Pengesahan pemangku kepentingan studi sampling pekerjaan
Contoh Formulir Work Sampling
5. Menentukan Jadwal Kunjungan
Secara Acak
• Ciri khas dari studi sampling pekerjaan adalah dilakukannya pengamatan
secara acak. Jadwal kunjungan ditentukan dengan menggunakan tabel
angka acak.
• Misalnya, 3600 pengamatan akan dilakukan selama 20 hari kerja, maka
jumlah hari pengamatan sebanyak:180 pengamatan/hari
• Waktu – waktu pengamatan ditentukan dengan menggunakan angka acak
6. Menentukan Tingkat Ketelitian Dan
Tingkat Keyakinan

• Besarnya tingkat ketelitian dan tingkat keyakinan akan menentukan


jumlah pengamatan atau kunjungan.
7. Melakukan Penelitian Pendahuluan

Dimana,

p(1  p ) S : tingkat ketelitian


S. p  k p : prosentase atau peluang kejadian
N aktivitas yang diamati
N : jumlah pengamatan
k : nilai Z α/2 untuk nilai tingkat
keyakinan yang ditetapkan.
Penelitian pendahuluan

• Penelitian pendahuluan dilakukan untuk menentukan peluang dari


kegiatan yang diamati (p).
• Pada penelitian pendahuluan, jumlah kunjungan/pengamatan (N)
dapat langsung ditentukan, misalnya dilakukan sebanyak 30 kali
pengamatan, atau jumlah yang lain menurut kesediaan waktu
pengamat dan objek pengamatan.
8. Menghitung Jumlah Pengamatan

• Setelah nilai p diketahui melalui penelitian


pendahuluan, maka jumlah kebutuhan
kunjungan/pengamatan dapat dihitung dengan
mengunakan rumus yang sama dengan
persamaan sebelumnya.
contoh

• Akan ditentukan prosentase waktu menganggur untuk mesin screw


otomatis dengan studi WS pada tingkat kepercayaan 95% dan tingkat
ketelitian 5%. Berapakah jumlah pengamatan yang diperlukan, bila
dalam pengamatan pendahuluan diketahui sebanyak 25% dari
waktu kerja mesin menganggur

• S = 5% = 0.05, p = 25% = 0.25


9. Melakukan Pengamatan

• Aktivitas pengamatan dilakukan oleh surveyor dengan menggunakan lempar


pengamatan yang telah dirancang sebelumnya.
10. Menggunakan Peta Kendali

• Peta kendali yang digunakan dalam studi


sampling pekerjaan adalah peta P karena studi ini
berkaitan dengan perhitungan proporsi.
• Dalam pengendalian kualitas, peta kontrol
mengindikasi apakah proses berada dalam batas
kendali atau tidak. Dalam Studi sampling
pekerjaan, peta kendali juga digunakan untuk
kepentingan yang sama.
Peta Kendali
n
11. Menghitung Proporsi Pengamatan
• Setelah analisis dengan peta kendali menunjukkan bahwa proporsi kegiatan yang
diamati erada dalam batas kendali, maka rata-rata proporsi dapat ditentukan.

12. Menarik Kesimpulan Studi


• Analis studi sampling pekerjaan kemudian dapat menarik kesimpulan dari hasil
yang didapatkan.
Waktu Baku dengan Work Sampling

Anda mungkin juga menyukai