DI RSUD KABUPATEN
CIAMIS
DRG RITA DEWI HANDAYANI, SP.KG.
Internal
1 Agustus 1979
Drg.Rita Dewi Handayani,Sp.KG Lahir di Tasikmalaya pada tanggal 1 Agustus 1979
1992 - Selesai
SDN Kahuripan 2 Tasikmalaya
1995
Lulus SMPN 1 Tasikmalaya
1998
Lulus SMAN 1 Tasikmalaya
1998 - 2004
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran
Bandung
2005
PNS Kabupaten Ciamis sebagai Dokter Gigi Fungsional Puskesmas Panumbangan Kabupaten
Ciamis
2008 - 2012
Kepala UPTD Puskesmas Mandalika Kabupaten Ciamis
2012 - 2015
Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Konservasi Gigi Fakultas Kedokteran Gigi
Universitas Padjajaran Bandung
2015 - PRESENT
Poli Gigi Spesialis RSUD Kabupaten Ciamis sebagai Tenaga Medis Fungsional
Dokter Gigi Spesialis Konservasi Gigi
2015 – PRESENT
Praktik di Amanah Dental Smile dan Amanah Dental Center Tasikmalaya
2015 – PRESENT
PS: Prodigi Lab & Rontgen, Amanah Dental Smile, Amanah Dental Smile 2, Amanah Medical
& Dental Clinic
Coming Soon: AMANAH DENTAL SMILE PRIORITY
Internal
NO Rincian Kewenangan Klinis Dokter Gigi Spesialis Konservasi Gigi
1. Kewenangan Klinis Dasar
1. Penatalaksanaan karies gigi
2. Penatalaksanaan dentin hipersensitif
3. Penatalaksanaan abrasi, erosi, atrisi, dan abfraksi gigi
4. Penatalaksanaan karies akar gigi
5. Penatalaksanaa lesi pada pulpa gigi
6. Penatalaksanaan lesi periapikal
7. Penatalaksanaan restorasi pasca perawatan endodontik
8. Penatalaksanaan kasus estetik, diskolorasi gigi
2. Kewenangan Klinis Intermediate
1. Penatalaksanaan perawatan ulang saluran akar
2. Penatalaksanaan fraktur mahkota gigi dan atau dengan fraktur akar
3. Penatalaksanaan dislokasi gigi
4. Penatalaksanaan sakit orofasial
5. Penatalaksanaan resorpsi eksternal dan internal
3. Kewenangan Klinis Advance
1. Penatalaksanaan kista radicular
2. Penatalaksanaan keterlibatan furkasi dan periodontal
3. Penatalaksanaan kuretase apical
4. Penatalaksanaan reseksi apikal
5. Penatalaksanaan hemiseksi gigi
6. Penatalaksanaan bikuspidasi gigi
7. Penatalaksanaan implant endodontik dan implant intraosseus
Internal
5 Besar Diagnosis Rujukan Poli Gigi
Spesialis Konservasi Gigi RSUD Kabupaten
Ciamis
Internal
Internal
KLASIFIKASI, ETIOLOGI,
TANDA DAN GEJALA LESI
PERIAPIKAL
Internal
Menurut Grossman
Internal
Internal
1. Periodontitis Apikalis Akut
• Suatu inflamasi akut pada jaringan periodontal,
Definisi
biasanya disertai rasa sakit sakit
Penatalaksanaan
• Occlusal adjustment
• Drainase
• Perawatan saluran akar
• ekstraksi
Internal
2. Periodontitis Apikalis Kronis
• Suatu inflamasi kronis pada jaringan periodontal,
Definisi
biasanya tidak disertai rasa sakit
Penatalaksanaan
Internal
3. Abses apikalis akut
Internal
Abses apikalis akut
• Radiografik
Internal
4. ABSES APIKALIS KRONIS
• keadaan yang timbul akibat lesi yang bertahan lama pada periradikular dan telah menyebabkan
abses dan mengadakan drainase ke permukaan (walton,2002)
Internal
4. ABSES APIKALIS KRONIS
Internal
4. ABSES APIKALIS KRONIS
• Radiologis
Internal
Patogenesis
infalamasi periapikal
Internal
Patogenesis kerusakan jaringan periapikal
Healthy tissue
Injury
Inflammation
if No treatment
Necrosis
Infection
Tissue
Distruction
Internal
Proses Inflamasi Periapikal
mediator
Iritan inflamasi
Internal
Manifestasi Periapikal
Kelainan pd
Proses radang
daerah
Radang pulpa mencapai
periapikal sdh
kamar pulpa
terlihat
Internal
Pembagian radang periapikal
periodontitis Abses
apikalis periapikal
Kista
periradikular Granuloma
Internal
Penyembuhan Lesi Periapikal
Penyembuhan
lesi
Perawatan
saluran akar
yang adekuat
Mengetahui
patogenesis
penyakit
Internal
PENYEMBUHAN PADA ABSES
PERIAPIKAL KRONIS
Internal
PENATALAKSANAAN
Debridement Drainase
Meredakan
Cleaning
tekanan dan nyeri
Internal
• Antibiotik
Indikasi dalam perawatan endo :
a. Keterlibatan sistemik dengan gejala, malaise, dan limfadenopati
b. Adanya infeksi yang persisten
c. Indikasi infeksi yang progresif seperti peningkatan pembengkakan yang membesar, selulitis, atau
osteomielitis
Internal
Penisilin
Amoksilin
Antibiotik yg biasa
digunakan dalam Klindamisin
endodonti:
Metronidazol
Internal
Pemeriksaan • Pasien laki-laki 20 tahun, datang ke Klinik.
Subyektif • Keluhan: gigi geraham rahang bawah kanan terasa sakit sejak
± 7 hari lalu.
• Sering sakit, gusi dibawahnya bengkak, menonjol berukuran
diameter ±10mm.
• Minum obat penghilang nyeri (mefinal).
• Pernah diltambal amalgam, ±10 tahun lalu di praktik Drg N.
Internal
Pemeriksaan Obyektif
Ekstraoral:
• Wajah simetris
• TMJ tidak ada kelainan
• Kelenjar submandibularis kanan dan kiri
teraba dan tidak sakit
Intraoral:
• Gigi 47
• Tambalan amalgam.
• Tes dingin (-)
• Tes perkusi (+)
• Tes tekan (+)
• Palpasi (+)
• Tes mobility (-)
Internal
Pemeriksaan Radiografis
Gigi 47
• Mahkota
• Akar
• Membran periodontal
• Periapikal
Internal
• Nekrosis pulpa gigi 47 disertai abses periapikal kronis.
Diagnosis • K04.7 (Periapical Abcess).
• Chronic apical abscess (AAE 2013).
Prognosis • Baik
Internal
TATA LAKSANA KASUS
Kunjungan I, 22 Maret
Pemeriksaa Penentuan
n objektif diagnosis
Pemeriksaa
Foto klinis
n Radiografi
Internal
Kunjungan I, 22 Maret
Pembuangan tambalan
Preparasi akses
amalgam
Pengukuran panjang
kerja.
M: 20mm, Eksplorasi K-file #8 Irigasi NaOcl 2,5%
DB 21mm,
DL 20,5mm.
Internal
Kunjungan I, 22 Maret
Preparasi
Glide path saluran akar
Protaper next
Pathfile #13, Rotary
16, 19 Instruments(X1-
X2)
Irigasi:
Aplikasi Ca(OH)2 NaOCl 2,5%
Tambal Akuades
sementara
Khlorheksidin
Internal
Kunjungan II, 3 April
Pasien
keluhan (-),
Fistula mengecil, Ca(OH)2
tes palpasi (-), basah
perkusi (-).
tekan (-)
Aplikasi Irigasi
Ca(OH)2 Keringkan
&
Tambal paper point
sementara Endoaktivator
Internal
Kunjungan III, 11 April
Pasien
keluhan (-),
Fistula (-), Ca(OH)2
tes palpasi (-), basah
perkusi (-).
tekan (-)
Aplikasi Irigasi
Ca(OH)2 Keringkan
&
Tambal paper point
sementara Endoaktivator
Internal
Kunjungan IV 30 April
Keluhan(-),
fistula (-),
Saluran akar
palpasi (-), dibersihkan
perkusi (-),
tekan (-)
Ujung paper
. point bersih
& kering
Instruksi
untuk
Pengisian datang
kembali 1
minggu
Internal
Kunjungan V, 7 Mei
Kontrol
• Keluhan: (-)
• Jaringan lunak t.a.k,
• Tes palpasi (-)
• Tes perkusi (-)
• Tes tekan (-)
Internal
PEMBAHASAN
Membuang
jaringan pulpa
Perawatan
nekrosis, Penyembuhan
Lesi periapikal endodontik
preparasi, irigasi, jaringan.
konvensional
medikasi,
obturasi
Internal
Patofisiologi
Tambalan
amalgam 47
Karies sekunder
Tubuli dentin
Inflamasi pulpa
Nekrosis
Lesi periapikal
Internal
Perawatan lesi
periapikal
- Mengeliminasi - Preparasi
bakteri biomekanis
- Drainase - Irigasi
- Mencegah - Medikamen
reinfeksi
Internal
Penyembuhan lesi periapikal Ca(OH)2
• pH antara 11-12.8
• Antiinflamasi
• Higroskopis
Basa kuat
Internal
Pengisian Klinis: Sealer Gutaperca +
- Tidak ada pasta
keluhan pasien endometason
- Tes perkusi, tes kemampuan
tekan dan mobility: antibakteri,
respon negatif mengandung efek
antiinflamasi
penyembuhan lesi
Ca(OH)2 dalam periapikal.
saluran akar
tampak kering Pemakaian sealer
berbutir-butir. meningkatkan
kerapatan pada
Radiografis: saat pengisian
tampak mulai saluran akar.
terjadi
pembentukan
jaringan keras,
ukuran lesi
mengecil
Internal
• Sebelum perawatan Setelah perawatan
Internal
• Perawatan endodontik konvensional pada
kasus abses periapikal kronis gigi molar
kedua kanan bawah menggunakan
Kesimpulan medikamen antar kunjungan kalsium
hidroksida, menunjukkan penyembuhan
dengan keadaan klinis yang normal serta
menghilangnya radiolusensi di periapikal
pada gambaran radiografi.
Internal
TERIMA KASIH...
Internal
TeamPoli Gigi Spesialis • Kiri: sebelum pandemi
RSUD Kab. Ciamis • Kanan: setelah pandemi
Internal
Internal
Dentist style on Pandemic’s Era
Internal