JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2020
VOLTAMETRI
PENGERTIA • Tenik analisis elektrokimia dengan
mempolarisasi elektroda dalam sel
N elektrokimia pada serangkaian
potensial range tertentu dan
mengamati perubahan arus yang
dihasilkan oleh sel akibat adanya
proses oksidasi dan reduksi analit.
Potensi dari mikro elektroda kerja
divariasikan dan arus yang
dihasilkan dicetak sebagai fungsi
dari potensial (voltamograf).
• Komponen alat: larutan elektrolit
dan 3 elektroda (elektroda
pembanding, elektroda kerja dan
elektroda pembantu).
Diagram Sel
Voltametri
Dengan,
W: elektroda kerja
R: elektroda pembanding
A: elektroda pembantu
Elektroda dan elektrolit
voltametri
Elektroda kerja
Elektroda pembanding
Elektroda pembantu
Elektroda kerja
Nilainya tidak
bergantung pada jenis
dan komposisi
larutan yang diukur
Potensial elektroda
Yang biasa digunakan kerja dibandingkan
elektroda Ag/AgCl, dengan potensial
kalomel jenuh (ekj) elektroda
pembanding
Elektroda kerja
Arus migrasi
Arus konveksi
Perpindahan materi di dalam larutan:
Perpindahan ●
Partikel-partikel mengalir dari daerah yang lebih rapat (pekat) menuju daerah
yang lebih renggang (akibat perubahan gradient konsentrasi pada lapis difusi
secara difusi dan besarnya sebanding dengan konsentrasi analit dalam pelarut).
Perpindahan
secara konveksi
Jenis dan teknik voltametri
Jenis dan
Polarografi teknik
voltametri
Polarografi
•• Polarografi
merupakan suatu bentuk elektrolisis dimana
elektroda kerja berupa suatu elektroda yang istimewa, suatu
elektroda merkuri tetes, dan direkam suatu kurva arus voltase
(voltamogram)
Dimana:
O dan R: bentuk analit dalam keadaan oksidasi dan reduksi
e: elektron yang terlibat dalam reaksi
n: jumlah elektron yang terlibat dalam reaksi
Instrumentasi polarografi
• Mercury Electroda (elektroda • Potensiostat
merkuri) Potensiostat merupakan bagian
Elektroda merkuri merupakan instrumen yang terdiri dari rangkaian
elektroda kerja dalam sistem listrik yang berguna untuk menjaga
polarografi, disamping 2 elektroda potensial dan mengatur potensial
yang lain yaitu elektroda tetap pada nilai tertentu.
pembanding (Ag/AgCl atau kolonel • Alat pembaca (Readout)
penuh) dan elektroda pembantu Pada prinsipnya polarografi adalah
(Auxiallary electroda) (Pt atau Au). mengukur arus yang keluar akibat
Ketiga elektroda ditempatkan dalam pemberian potensial tertentu. Alat
satu tabung yang mengandung ukur yang paling sederhana adalah
analit. mikroampermeter. Pada
perkembangannya pembacaan arus
secara digital bahkan komputerise.
Hal-hal pendukung pada polarografi
1. Pelarut dan elektrolit pendukung 2. Pengusir Oksigen
• Elektrolit berfungsi untuk menekan arus •• Oksigen dapat mengalami reduksi
migrasi, mengontrol potensial agar dalah dua tahap yaitu:
tahanan larutan dikurangi serta menjaga
kekuatan ion total yang konstan. O2 + 2H+ + X H2O2 E= -0,1 V
• Polarografi dapat dilakukan pada fase air H2O2 + 2H+ + X O2 E= -0,9 V
dan fase organik. • Apabila polarografi digunakan
• Pada fase air biasanya digunakan
untuk analisis spesi zat yang
elektrolit pendukung garam-garam seperti
KCl, KNO3, NH4Cl, dan NH4NO3.
mempunyai nilai potensial reduksi
• Pada polarografi dengan fase organik
sekitar -0,1 V dan 0,9 V, maka
(seperti asetonitril, propilen karbonat, adanya oksigen akan mengganggu
dimetil formamid, dimetil sulfoksid dan pengukuran.
alkohol)biasanya dipakai elektrolit • Oleh sebab itu diperlukan zat
pendukung garam tetra alkil amonium). pengusir gas oksigen. Umumnya
• Sedangkan buffer (seperti asetat, fosfat
untuk kasus ini digunakan gas
ataupun sitrat) digunakan apabila pH
larutan sangat perlu untuk dikontrol. nitrogen untuk mengusir gas
oksigen.
Kelebihan dan kekurangan konduktometri
POLAROGRAFI VOLTAMETRI
Cs = konsentrasi dari
pengukuran sampel
dengan penambahan baku.
Co = konsentrasi dari
pengukuran sampel tanpa
penambahan baku.
C = konsentrasi teoritis.