Anda di halaman 1dari 10

Psikologi Intelegensi

Intelegensi: Definisi dan Teori


Nama Kelompok :
• Rheine Anissa Wardhani (18090000120)
• Tirza Panggabean (18090000121)
• Chikita Izacya Palomita Sirait (18090000124)
• Berlianna (18090000125)
• M. Hafid Arie T. (18090000129)
Cattel & tes-tes Mental
• James Mckeen Cattel, seorang psikolog Amerika, menduduki tempat
penting dalam perkembangan testing psikologis. Tes-tes Cattel
khususnya ditemukan dalam sejumlah rangkaian tes yang
dikembangkan selama dasawarsa terakhir abad ke-19.
• Kraepelin (1895) yang terutama berminat pada pemeriksaan klinis atas
pasien-pasien psikiatris, mempersiapkan serangkaian tes-tes untuk
mengukur apa yang dianggap sebagai factor-faktor dasar dalam
karakterisasi seorang individu.
Cattel & tes-tes Mental
• Binet dan Henri mengkritik sebagian besar rangkaian tes karena terlalu
indrawi dan terlalu berkonsentrasi pada kemampuan-kemampuan yang
sederhana dan terspesialisasi. Mereka berpendapat bahwa dalam
pengukuran fungsi-fungsi yang lebih kompleks, sebenarnya tidak
diperlukan presisi yang tingkat tinggi, karena perbedaan-perbedaan individu
lebih besar dalam fungsi-fungsi ini
• Sebuah daftar tes yang ekstensif dan bervariasi diusulkan, meliputi fungsi-
fungsi seperti memori, imajinasi, perhatian, pemahaman, sugestibilitas,
apreseasi etnis dan banyak lagi lainnya. Dalam tes-tes ini kita bisa
mengenal tren yang akhirnya pengarah pada pengembangan skala
intelegensi Binet
Intelegensi dalam Definisi
• Intelegensi berasal dari bahasa Inggris “Intelligence” yang juga berasal dari
bahasa latin yaitu “Intellectual dan Inteligensia atau Intellegere”. Interaksi berasal
dari kata latin berarti memahami, jadi intelegensi adalah aktivitas atau perilaku
yang merupakan perwujudan dari daya potensi untuk memahami sesuatu.
• Intelegensi merupakan potensi bawaan yang sering dikaitkan dengan berhasil
tidaknya anak belajar disekolah. Kecerdasan intelegensi dibagi menjadi 2
tingkatan yaitu kecerdasan sebagai satu emampuan untuk memahami informasi
yang membentuk pengetahuan dan kesadaran. Tingkat kecerdasan seorang anak
ditentukan dengan IQ. IQ seorang anak tidak akan berubah sampai anak tersebut
dewasa, kecuali terjadi sesuatu pada anak tersebut seperti kemunduran fungsi otak
atau penuaan.
Jenis-jenis Intelegensi
Kecerdasa Kecerdasa
n n Logiko-
Linguistis- Matemati
Verbal k

Kecerdasa Kecerdasa
n Spasial- n Ritmik-
Visual Musik
Jenis-jenis Intelegensi

Kecerdasan
Kecerdasan
Interpersona
Kinestetik
l

Kecerdasan
Kecerdasan
Intrapersona
Naturalis
l
Pendekatan Dalam
Intelegensi
Pendekatan Teori Belajar
Pendekatan
Neurobiologis
Pendekatan Psikometris

Pendekatan Teori
Perkembangan
Teori-Teori Intelegensi :

 Lewis Terman (1900)


 Charles Spearman (1927)
 Sternberg (1931)
 Louis L Thurstone (1938)
 JP Guilford (1967)
 Howard Gardner (1983)
THANKYOU!!
!

TIME…..

Anda mungkin juga menyukai