Tragedi Thalidomide
🠶1956: Dipasarkan
sebagai OTC,
sangat efektif untuk
“morning sickness”
🠶1961: Ditarik karena
bersifat teratogenik
(amelia,
phocomelia,
hypoplasia
Lancet (1961) 2, 1358
Pharmacovigilance
Adverse Drug
Symptoms
related to
Reaction
disease
or
therapy
Human or
systemati Drug
c error therapy
Medication error
*DRP = Drug Related Problems
with morbidity Medication error
no morbidity
🠶Adverse Drug Effect
Obat menimbulkan efek yang tidak diharapkan
1. Bersifat langsung&segera
Menemukan ESO sedini mungkin terutama berat, tidak dikenal
dan frekuensinya jarang
Menemukan frek&insiden ESO, baik yang sudah dikenal
maupun baru saja ditemukan
Mengenal semua faktor yang mungkin dapat menimbulkan
ESO
2. Untuk memberi umpan balik antara petugas kesehatan
Untuk membuat peraturan
Untuk membuat peringatan
Untuk membuat data esential sesuai dengan sistem yang
dipakai di negara lain (WHO)
Jenis-jenis MESO
1. Spontaneous Monitoring
2. Voluntary Monitoring
3. Intensive Hospital Monitoring
4. Mandatory or Compulsary Monitoring
5. Record Linkage
6. Limited Monitored Release
MESO oleh tenaga kesehatan di Indonesia masih bersifat
sukarela (voluntary reporting) dengan menggunakan formulir
pelaporan ESO berwarna kuning, yang dikenal sebagai Form
Kuning. Monitoring tersebut dilakukan terhadap seluruh obat
beredar dan digunakan dalam pelayanan kesehatan di
Indonesia.
Tenaga kesehatan, meliputi:
dokter,
dokter spesialis,
dokter gigi,
apoteker,
bidan,
perawat, dan
tenaga kesehatan lain.
PELAYANAN KEFARMASIAN DAN PENGGUNAAN OBAT
Pengorganisasian
Seleksi dan
Pengadaan
Penyimpanan
Peresepan &
Penyalinan
Pemberian
Dokte
r
Nake
s
lain
Pemantauan dan Pelaporan
Efek Samping Obat
Kebijakan Rumah Sakit
tahu
1. Apakah ada laporan penelitian sebelumnya tentang +1 0 0
reaksi ini ?
+2 -1 0
2.Apakah reaksi muncul setelah obat yang dicurigai
diberikan ? +1 0 0
3. Apakah reaksi ini berkurang saat obat dihentikan
+2 -1 0
atau
antagonis obat yang spesifik diberikan ? -1 +2 0
4. Apakah reaksi muncul kembali saat obat digunakan
-1 +1 0
kembali ?
+1 0 0
5. Apakah ada penyebab alternatif (selain obat) yang
dapat menyebabkan reaksi ini ? +1 0 0
6. Apakah reaksi muncul kembali saat diberikan
+1 0 0
placebo ?
7. Apakah obat terdeteksi dalam darah (atau cairan lain) +1 0 0
dalam konsentrasi yang diketahui toksik ?
8. Apakah reaksi lebih berat saat dosis dinaikkan, atau
berkurang saat dosis diturunkan ?
9. Apakah pasien mempunyai reaksi yang mirip pada obat
yang sama atau mirip pada pemaparan sebelumnya
10.Apakah reaksi dikonfirmasi dengan suatu bukti obyektif
WHO Causality Assessment
(Good timing,
other causes possible)
(poor timing,
other causes more likely)
• Def
init
ive
ev
Kategori Kausalitas WHO dan Algoritma Naranjo
Tidak
Ya
Laporkan
Anda tidak yakin apakah
harus dilaporkan?
TRIGGER TOOL