Negosiasi
Negosiasi
Pertemuan 3
Negosiasi
Pengertian
- interest-based Negotiation
- rights-based Negotiation
- power-based Negotiation
Catatan:
kalau diringkas lagi, Negosiasi
dibedakan jadi:
+ position-based negotiation
+ interest-based negotiation
Macam Negosiasi
Position-based negotiation
- dasarnya : position = tawaran yg diajukan sangat ektrim &
tdk mdh dikompromi
- tdk ada candor/ kejujuran; hasil tdk fair
- dilakukan krn unggul kekuatan tawar
- lebih berkait dng power-time-information (PTI)
- siapa menang P-T-I akan lebih diuntungkan
Interest-based negotiation
- dasarnya: underlying interest (= kepent yg sesungguhnya)
- ada candor/ kejujuran
Tahap awal negosiasi:
pencarian informasi
Masing-2 hanya tahu bottom line-nya
sendiri
Dialog ditujukan utk mengetahui
bottom line pihak lawan
Ada “mislead” (= pengaburan) utk
menyembunyikan bottom line
Catatan:
Botom line = target (rencana kesepakatan)
minimal yg msh bs diterima
Variabel Negosiasi
= kekuatan tawar
Bersifat relatif, bergantung pd kebutuhan thd pihak-2
lain, ada-tdknya alternatif, dsb
Berkait juga dng soal persepsi
Lebih kuat atau lebih lemah ? Lebih bergantung atau
kurang bergantung ! lebih bergantung = lemah;
kurang bergantung = kuat
2. Bargaining Strategy
(a. kompetisi)
Kapan dilakukan ? ktk merasa lebih
kuat bargaing position-nya
Apa yg dilakukan ?
mau menang/mendominasi/mencari
keuntungan yg paling baik
ada permainan informasi, dsb
Taktik apa ?
prakondisi, no authority,false
conssesion, deadlock,anchor,you first,
deadline
Catatan ttg taktik
Prakondisi
Pihak yg unggul kekuatan tawar akan mengajukan bnyk
persyaratan
No authority
utk menghentikan permintaan ekstrem, pihak
mengatakan “saya tdk mempunyai wewenang”
lanjutan
False concession
kelihatannya memberi (=menyetujui permintaan lawan),
ttp pihak ini juga mendapat sesuatu tdk ada yg gratis
Deadlock
pihak yg unggul kekuatan tawar sll mengatakan: kalau
tawaran saya blm bisa diterima, ya sudah; pihak ini
hanya memberi pilihan: diterima atau tdk.
lanjutan
Anchor = jangkar
kalau sdh mengajukan permintaan ekstrem, ya
dipertahankan !
You first
pihak2 sll berusaha agar pihak lawan yg bicara lebih
dulu, krn ia akan memberi informasi. Siapa yg punya
informasi lebih bnyk ttg lawan, ia akan diuntungkan dlm
negosiasi penyelesaian sengketa
lanjutan
Deadline:
pihak yg unggul kekuatan tawar akan cenderung
memberikan batas waktu: “saya minta penyelesaian
sengketa ini mesti diselesaikan dlm waktu satu bulan
maksimum”
2. Bargaining strategy
(b. kompromi)
Kapan dilakukan ? jika kekuatan
tawar-nya tdk lebih baik, bahkan
malah lebih lemah
Apa yg dilakukan ?
trade-off = tukar menukar
take & give = memberi & menerima
Taktik apa ?
akomodasi
distribusi keuntungan
2. Bargaining strategy
(c. problem solving)
Kapan dilakukan ?
jika kondisi ideal/ ada candor: kedua pihak
saling jujur = negosiasi yg sesungguhnya, ttp dlm
realita susah terjadi
Apa yg dilakukan pihak2 ?
merumuskan ulang sengketanya
eksplore kepent yg sm & yg bertentangan
kedua pihak ber-sama2 mencari solusi
Taktik apa ?
kompromi sbg tindakan terakhir
dovetail
3. Bargaining Style
(Ada bbrp macam personal style)
ada beda sikap
Individualism vs collectivism:
ttg grup,konsensus,kewenangan
ataupun inisiatif individu
Contexing: ada perbedaan ttg bgmn
orang menggunakan bahasa
Face: ada beda strategi komunikasi
Relationship: hubungan baik sbg syarat
adanya kesepakatan ?
lanjutan
Power, status & otoritas: beda sikap egaliter-
non egaliter
Law: ada beda sikap ttg aturan hk
Time: ada beda sikap ttg disiplin wkt
Penyelamatan muka