Jawaban : Terkait dengan cara memenangkan negosiasi dengan lawan negosiasi itu
sebenarnya akan lebih rinci nanti akan dijelaskan pada pertemuan selanjut-selanjutnya
dalam pembahasan RPS tentang strategi dan taktik negosiasi.
Tapi untuk sekarang mungkin kami akan menjawabnya dalam lingkup apabila
permasalahan ini dilihat dari segi hakekat negosiasinya.
Bagaimana cara memenangkan negosiasi dengan lawan negosiasi yang memiliki posisi
dan daya tawar lebih tinggi jika dilihat dari segi hakekat negosiasi?
Dari materi yang pertama tentang pendekatan negosiasi yang didalamnya ada principle,
soft dan hard bargaining, dalam kasus ini dimana lawan kita memiliki posisi dan daya
tawar yang lebih tinggi dari kita maka akan sulit untuk kita melakukan hard bargaining
dengan mereka karena kita tidak memiliki suatu hal yang bisa menekan mereka, sehingga
akan lebih baik jika kita melakukan negosiasi dengan pendekatan soft bargaining atau
principle negosiation, dan apabila dilihat dari pendekatan hasil, usahakan mendapatkan
hasil yang win-win solution.
Lalu tentang gaya negosiasi sebaiknya untuk mengadopsi style negosiasi akomodatif
karena dalam keadaan memiliki daya tawar yang rendah kita dapat mengakalinya dengan
membangun hubungan baik dengan yang diajak bernegosiasi, sehingga mungkin mereka
memiliki kesan yang lebih baik terhadap kita dengan menyetujui persyaratan mereka atau
menyetujui persyaratan yang menguntungkan kita sebagai bentuk rasa hormat.
3. Kadek Agus Adi Gunawan 2007521252
Pertanyaan : jika kita lihat materi tadi tentang gaya negosiasi, terdapat gaya negosiasi
akomodatif yang kelihatannya yang paling mencolok dan terkesan menjadi gaya
negosiasi yang paling baik diantara gaya yang lain, pertanyaan saya adakah hal yang
dirugikan apabila kita mengambil gaya akomodatif pada saat bernegosiasi?
Jawaban :
Jika kita lihat memang benar gaya negosiasi ini yang memiliki kesan yang paling baik
dari gaya lainnya karena memiliki beberapa keuntungan seperti :
a. Jika dilakukan dengan benar, Anda akan menjadi orang yang lebih baik selama dan
setelah negosiasi.
b. Anda ingin terus menjalin hubungan baik dengan pihak lain.
c. Anda dapat mengendalikan kerugian Anda seminimal mungkin dengan menyetujui
kompromi.
d. Pihak lain mungkin memiliki kesan yang lebih baik terhadap Anda dengan menyetujui
persyaratan mereka.
e. Pihak lain bahkan mungkin menyetujui persyaratan yang mungkin menguntungkan
Anda sebagai bentuk rasa hormat.
Namun disamping itu juga terdapat kekurangan dari gaya negosiasi akomodatif ini yaitu:
a. Anda akhirnya akan merasa frustrasi karena Anda mendapatkan kesulitan.
b. Harga diri Anda dirusak.
c. Hal ini mungkin menimbulkan rasa kurang percaya diri di antara rekan-rekan Anda.
d. Ini memberi kesempatan kepada pihak lain untuk mengajukan lebih banyak tuntutan.
2.4 Karakteristik Negosiasi
Negosiasi bisa terjadi di semua bidang kehidupan, dimana ada konflik dalam bidang tersebut
yang membutuhkan penyelesaian dua pihak atau lebih yang saling bertentangan 10 untuk
mendapat satu kesepakatan, misalnya negosiasi terkait perdamaian diantara negaranegara
yang sedang berperang, negosiasi bisnis antara penjual dengan pembeli atau antara tenaga
kerja dengan manajemen. Namun, pada dasarnya negosiasi memiliki beberapa karakteristik
umum,diantaranya adalah :