Anda di halaman 1dari 15

PENGANTAR MANAJEMEN

FUNGSI PERENCANAAN DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN

KETUA : AAN (02042011023)


ANGGOTA : SAFINGI (02042011010)
NOVINA JUNAID (02042011022)
SALTY SALSABILLAH DJAMALUDDIN (02042011024)
NOVI ANDINI (02042011025)
UMAIRA PUTRI JASMIN (02042011026)
SALSABILA (02042011027)
INDRI IMRAN UMAR (02042011028)
WIWIN SURYANI (02042011029)
NASRULLAH SOANTO FAHMI (02042011038)
 

KELOMPOK 3
Tujuan

 Mengetahui konsep dasar mengenai perencanaan dan


pengambilan keputusan dalam manajemen organisasi
 Mengetahui jenis-jenis perencanaan dan pengambilan
keputusan serta bagaimana keduanya dilaksanakan
 Mengetahui cara-cara penyelesaian masalah dan pengambilan
keputusan
Pengertian Perencanaan

• Perencanaan atau planning adalah sebuah proses yang dimulai dari


penetapan tujuan organisasi, menentukan strategi untuk pencapaian
tujuan organisasi tersebut secara menyeluruh, serta merumuskan
sistem perencanaan yang menyeluruh untuk mengintegrasikan dan
mengkoordinasikan seluruh pekerja organisasi hingga tercapainya
tujuan organisasi (Robbins dan Coulter, 2002)

• Perencanaan dapat dilihat dari 3 hal, yaitu proses, fungsi manajemen,


dan pengambilan keputusan. (Ernie dan Kurniawan, 2005)
Fungsi Perencanaan
• Pengarah Organisasi
• Minimalisasi Ketidakpastian
• Minimalisasi Inefisiensi Sumber Daya
• Penetapan Standar dalam Pengawasan Kualitas
P E R S YA R ATAN P E R E N C A N A A N

 Faktual dan Realistis, artinya bahwa perencanaan yang akan ditetapkan


( P LA N N IN G R E QU IR E M E N TS )

oleh organisasi harus sesuai dengan fakta dan kondisi tertentu yang akan
dihadapi organisasi.
 Logis dan Rasional, artinya bahwa perencanaan yang akan dirumuskan
dapat diterima oleh akal (logis) dan rasional sehingga dapat dilaksanakan.
 Fleksibel, artinya bahwa perencanaan yang baik bersifat fleksibel dan tidak
kaku.
 Komitmen, artinya bahwa perencanaan yang baik harus melahirkan
komitmen terhadap seluruh anggota organisasi
 Komprehensif atau Menyeluruh, artinya bahwa perencanaan yang baik
harus menyeluruh dan mengakomodasi aspek-aspek yang terkait langsung
maupun tidak langsung terhadap organisasi.
Peran Tujuan dan Rencana dalam Proses
Perencanaan
• Tujuan (Goals), adalah hasil akhir yang diharapkan dapat diraih atau
dicapai oleh individu, kelompok atau seluruh organisasi.
Jenis Jenis Tujuan :
Þ Berdasarkan Jumlah
Þ Berdasarkan Kejelasan
Þ Berdasarkan Keluasan dan Waktu Pencapaian
• Rencana (Plans), adalah konsep yang menggambarkan bagaimana tujuan
akan dicapai dan bagaimana sumber daya perusahan akan dialokasikan,
hingga segala hal yang terkait dengan pencapaian tujuan.
• Jenis Jenis Rencana :
Þ Berdasarkan Keluasan dan Waktu Pencapaian
Þ Berdasarkan Kejelasan
Þ Berdasarkan Frekuensi Pengguna
HAMBATAN DALAM
PERENCANAAN
1) Kurang pengetahuan tentang organisasi
2) Kurang pengetahuan tentang lingkungan
3) Ketidakmampuan melakukan peramalan secara efektif
4) Kesulitan perencanaan operasi-operasi yang tidak berulang
5) Ketidaksediaan untuk menyingkirkan tujuan-tujuan
alternative
6) Biaya
7) Takut gagal
8) Kurang percaya diri
CARA MENGATASINYA

1) Melibatkan para pegawai, terutama mereka yang terkena pengaruh dalam


proses perencanaan
2) Memberikan banyak informasi kepada para pegawai tentang rencana dan
kemungkinan akibat-akibatnya sehingga mereka memahami perlunya
perubahan serta mendapat manfaat yang diharapkan dan apa yang
diperlukan untuk pelaksanaan yang efektif
3) Mengembangkan suatu pola perencanaan dan penetapan yang efektif,
suatu “track record” yang berhasil mendorong kepercayaan kepada para
pembuat rencana, serta menjadikan rencana baru tersebut diterima
4) Menyadari dampak dari perubahan-perubahan yang diusulkan kepada
para anggota ssorganisasi dan memperkecil gangguan yang tidak perlu.
PENGERTIAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN

• Menurut George R.Terry, pengambilan keputusan adalah


pemilihan alternatif perilaku (kelakuan) tertentu dari dua
atau lebih alternatif yang ada.

• Menurut James A.F stoner pengambilan keputusan adalah


proses yang digunakan untuk memilih suatu tindakan
sebagai cara pemecahan masalah.
LINGKUNGAN DAN PENGAMBILAN
KEPUTUSAN

• Keputusan pada saat keadaan yang pasti (Certainty)


• Keputusan pada saat keadaan yang tidak pasti (Uncertainty)
• Keputusan pada saat keadaan mengandung resiko
Proses Pengambilan Keputusan
INVESTIGASI PENENTUAN ALTERNATIF
SITUASI
• Identifikasi berbagai
• Identifikasi alternatif keputusan
Masalah • Evaluasi belum dilakukan
• Diagnosa Penyebab dalam tahap ini
• Identifikasi Tujuan
dari Keputusan
yang akan diambil
1 2

4 3
PENILAIAN
IMPLEMENTASI DAN ALTERNATIF DAN
PENGAWASAN PENENTUAN
• Rencana Implementasi KEPUTUSAN
• Implementasi dari • Evaluasi dan
rencana yang telah dibuat Penilaian alternatif
• Pengawasan terhadap yang ada
langkah implementasi • Penentuan alternatif
yang terbaik
Keterbatasan dalam Pengambilan
Keputusan
Keterbasan Dalam Pengambilan Keputusan
yang Rasional

Keterbatasan Dalam Keterbatasan Dalam Keterbatasan Dalam


Pengambilan Keputusan Pengambilan Keputusan Pengambilan Keputusan

Keterbatasan Kelebihan Ketrbatasan Masalah Keahlian


Sumber Daya Informasi Ingatan
Memperbaiki Keputusan

• Penggunaan aturan terhadap alternatif keputusan

• Pengujian terhadap Berbagai Alternatif Keputusan

• Pengambilan Keputusan Secara Berkelompok


Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil dari pembahasan diatas adalah


perencanaan itu sangat penting dalam sebuah organisasi karena
merumuskan sistem perencanaan yang menyeluruh untuk
mengintegrasikan dan mengkordinasikan seluruh pekerja
organisasi hingga tercapainya tujuan organisasi.
Pengambilan keputusan yang baik dan benar juga diperlukan
dalam sebuah manajemen organisasi karena dapat menentukan
hasil dari sebuah masalah yang diharapkan menunjang
perkembangan sebuah organisasi.

Anda mungkin juga menyukai