KELOMPOK 3
Tujuan
oleh organisasi harus sesuai dengan fakta dan kondisi tertentu yang akan
dihadapi organisasi.
Logis dan Rasional, artinya bahwa perencanaan yang akan dirumuskan
dapat diterima oleh akal (logis) dan rasional sehingga dapat dilaksanakan.
Fleksibel, artinya bahwa perencanaan yang baik bersifat fleksibel dan tidak
kaku.
Komitmen, artinya bahwa perencanaan yang baik harus melahirkan
komitmen terhadap seluruh anggota organisasi
Komprehensif atau Menyeluruh, artinya bahwa perencanaan yang baik
harus menyeluruh dan mengakomodasi aspek-aspek yang terkait langsung
maupun tidak langsung terhadap organisasi.
Peran Tujuan dan Rencana dalam Proses
Perencanaan
• Tujuan (Goals), adalah hasil akhir yang diharapkan dapat diraih atau
dicapai oleh individu, kelompok atau seluruh organisasi.
Jenis Jenis Tujuan :
Þ Berdasarkan Jumlah
Þ Berdasarkan Kejelasan
Þ Berdasarkan Keluasan dan Waktu Pencapaian
• Rencana (Plans), adalah konsep yang menggambarkan bagaimana tujuan
akan dicapai dan bagaimana sumber daya perusahan akan dialokasikan,
hingga segala hal yang terkait dengan pencapaian tujuan.
• Jenis Jenis Rencana :
Þ Berdasarkan Keluasan dan Waktu Pencapaian
Þ Berdasarkan Kejelasan
Þ Berdasarkan Frekuensi Pengguna
HAMBATAN DALAM
PERENCANAAN
1) Kurang pengetahuan tentang organisasi
2) Kurang pengetahuan tentang lingkungan
3) Ketidakmampuan melakukan peramalan secara efektif
4) Kesulitan perencanaan operasi-operasi yang tidak berulang
5) Ketidaksediaan untuk menyingkirkan tujuan-tujuan
alternative
6) Biaya
7) Takut gagal
8) Kurang percaya diri
CARA MENGATASINYA
4 3
PENILAIAN
IMPLEMENTASI DAN ALTERNATIF DAN
PENGAWASAN PENENTUAN
• Rencana Implementasi KEPUTUSAN
• Implementasi dari • Evaluasi dan
rencana yang telah dibuat Penilaian alternatif
• Pengawasan terhadap yang ada
langkah implementasi • Penentuan alternatif
yang terbaik
Keterbatasan dalam Pengambilan
Keputusan
Keterbasan Dalam Pengambilan Keputusan
yang Rasional