WIDYA ASTUTI
BT2001058
1B
SIKAP EMPATY
Empati merupakan suatu proses memahami perasaan orang lain dan ikut
merasakan yang orang lain rasakan. Empati dibagi menjadi dua komponen
utama, yaitu kognitif dan afektif. Empati secara kognitif adalah proses
memikirkan suatu situasi dari sudut pandang orang lain, sedangkan secara
afektif akan membuat seseorang melakukan sesuatu untuk menolong dan
menunjukkan kepeduliannya pada orang lain.
Perawat yang memiliki empati, akan lebih mudah untuk menjalin hubungan
terapeutik sehingga pasien akan lebih mudah menerima tindakan asuhan
keperawatan.
. Contoh perasaan Empati
Simpati yang ada pada diri seorang perawat secara tidak langsung
akan mendekatkan hubungan emosional antara perawat dengan
pasien, sehingga dengan adanya simpati tersebut, perawat akan
senantiasa memberikan perawatan yang lebih baik dan dengan
adanya rasa simpati dari perawat maka pasien akan merasa
nyaman dan tenang dalam menjalani proses penyembuhan.
Contoh perasaan Simpati
Memberikan ucapan bela sungkawa kepada keluarga, teman, atau siapapun yang sedang
mengalami kedukaan berupa kehilangan secara abadi.
Memberikan motivasi kepada teman yang sedang sedih, baik karena putus hubungan
dengan kekasihnya, nilai turun, atau yang lainnya.
Memberikan selamat kepada teman kita yang sedang diberikan kabar bahagia. Anda
bisa bersimpati dengan memberikan selamat bagi teman anda yang sedang naik jabatan,
mendapatkan juara satu, atau keberhasilan lain.
Ikut membagikan postingan terkait bencana alam, atau postingan penggalangan dana
Memberikan ucapan selamat untuk perayaan hari raya sesama umat ataupun untuk umat
lain.
Mengutuk suatu tindakan terorisme yang terjadi di suatu negara.
SIKAP CARE
Caring merupakan sikap peduli, menghormati dan menghargai orang lain, artinya memberi
perhatian dan mempelajari kesukaan – kesukaan seseorang dan bagaimana seseorang berfikir dan
bertindak. Memberikan asuhan (caring) secara sederhana tidak hanya sebuah perasaan emosional
atau tingkah laku sederhana, karena caring merupakan kepedulian untuk mencapai perawatan
yang lebih baik, perilaku caring bertujuan dan berfungsi membangun struktur sosial, pandangan
hidup dan nilai kultur setiap orang yg berbeda pada satu tempat. Perilaku caring dalam
keperawatan adalah hal yang sangat mendasar.
Perilaku caring dalam keperawatan adalah hal yang sangat mendasar.
mengemukakan bahwa caring adalah kebutuhan dasar manusia yang
esensial, caring adalah keperawatan, caring adalah penyembuhan, caring adalah jantung
dan jiwa keperawatan, caring adalah kekuatan, caring adalah ciri-ciri istimewa dari
keperawatan sebagai suatu profesi atau disiplin.
Caring yang diharapkan dalam keperawatan adalah sebuah perilaku perawat yang didasari
dari beberapa aspek diantaranya:
1. Humanistic altruistic (mengutamakan nilai-nilai kemanusiaan)
2. Menanamkan kepercayaan dan harapan
3. Mengembangkan kepekaan terhadap diri sendiri dan orang lain
4. Pengembangan bantuan dan hubungan saling percaya
5. Meningkatkan dan menerima ungkapan perasaan yang positif dan negatif
6. Sistematis dalam metode pemecahan masalah
7. Pengembangan pendidikan dan pengetahuan interpersonal
8. Meningkatkan dukungan, perlindungan mental, fisik, sosial budaya dan lingkungan
spiritual
9. Senang membantu kebutuhan manusia
10. Menghargai kekuatan eksistensial-phenomenogikal
Contoh Kasus Care