Anda di halaman 1dari 16

SINDROM DELIRIUM

AKUT
PENDAHULUAN
Underdiagnosis (32-67%)&
undertreatment
Prevalensi 23%, insiden 17%
Risiko mortalitas ↑ 10 X, masa rawat

SINONIM
Acute confusion status
Acute mental status change
Altered mental status
Reversible dementia
Organic brain syndrome
Toxic/metabolic encephalopathy
Patofisiologi
 Hipoksia defisiensi neurotransmiter
 Hipoglikemia asetilkolin
 Penyakit akut sitokin ↑

 Mengganggu transduksi sinyal


 Neurotransmiter & second messenger system

Gejala serebral & aktivitas psikomotor sindrom delirium


Faktor Predisposisi
 Usia sangat lanjut
 MCI – demensia
 Gangguan ADL
 Gangguan sensorium
 Frailty elderly
 Obat (ranitidin,simetidin,ciprofloxacin,

psikotropika)
 Polifarmasi
 Komorbiditas
Faktor Pencetus
 Pneumonia
 Infeksisaluran kemih
 Hiponatremia
 Dehidrasi
 Hipoglikemia
 CVD
 Perubahan lingkungan (perpindahan ruangan)
Gejala klinis
 Gangguan kognitif global :
Recent memory,gangguan persepsi,gangguan
proses pikir
 Komunikasi tidak relevan/autoanamnesis sulit
dipahami
 Perubahan aktivitas psikomotor: hipoaktif (25%),
hiperaktif (25%), keduanya (35%),normal (15%)
 Gangguan siklus tidur
Gejala Klinik
 Terjadi secara akut, fluktuatif
 Perhatian sangat terganggu
 Tidak mampu mempertahankan
konsentrasi/perhatian pada 1 topik pembicaraan
 Gangguan pada uji atensi (mengurutkan nama hari
dalam 1 minggu)
Klasifikasi
 Hiperaktif

Gaduh gelisah, berteriak,


ngomel,jalan mondar mandir
Prognosis lebih baik
 Hipoaktif
 Campuran (paling sering)
Diagnosis
 Algoritme
Confusion Assessment Methode
(CAM), berdasarkan DSM-!V

 Baku emas diagnosis: CAM + uji status mental


lain (misal MMSE, Folstein)
CAM
Proses akut dan berfluktuasi

Gangguan perhatian/ konsentrasi


(inattention)

Gangguan proses pikir Perubahan kesadaran

SINDROM DELIRIUM
Diagnosis Banding
 Demensia
 Depresi
 Anxietas
 Psikosis
Pencegahan
Panduan intervensi Tindakan
Reorientasi Pasang jam dinding/kalender
Memulihkan siklus tidur Padam lampu,minum susu hangat,pijatan
pada punggung,musik yang tenang

Mobilisasi Latihan LGS,mobilisasi bertahap,batasi

Penglihatan Pakai kaca mata,bacaan dengan huruf besar

Pendengaran Bersihkan cerumen prop,alat bantu dengar

Rehidrasi Diagnosis dini dehidrasi, tingkatkan asupan


cairan oral, kalau perlu per infus
Obat yang meningkatkan risiko
delirium
 Ranitidin
 Digoksin
 Ciprofloxacin
 Kodein
 Amitriptilin (antidepresan)
 Levodopa
 Benzodiazepin
 Difenhidramin
Penatalaksanaan
 Identifikasifaktor pencetus dan predisposisi
(pengkajian geriatri paripurna)
 Mengatasi faktor pencetus
 Perbaiki faktor predisposisi
 Hentikan obat yang tidak esensial
 Pilihan obat : haloperidol
Prognosis
 Gejala dan tanda dapat menetap sampai bulan-12
 Berhubungan dengan status fungsional rendah
 Meningkatkan risiko demensia
 Risiko kematian lebih tinggi,jika komorbid tinggi
dan jenis kelamin laki2

Anda mungkin juga menyukai