Anda di halaman 1dari 11

Tahapan Pekerjaan

Analisis
Kelompok 2
1. Resty Fauziah (1713042004)
2. Nurul Atiqah (1713040012
TAHAP-TAHAP PEKERJAAN ANALISIS KIMIA
Tahapan untuk Analisis Kuantitatif
• Sampling
• Preparasi Sampe
• Pengukuran
• Perhitungan dan Interpretasi data
1. SAMPLING adalah suatu proses pengambilan cuplikan/zat
yang akan diteliti.Cuplikan yang dianalisis harus bersifat
representatif , yakni dapat mewakilikeseluruhan materi yang
akan dianalisis.
Teknik Sampling

•Obyek analisis tidak mungkin secarakeseluruhan dianalisis di


laboratorium.
•Dari obyek analisis diambil sejumlah tertentuyang representatif untuk
dikumpulkanmenjadi sampel lapangan.
•Teknik sampling adalah cara pengambilansampel, contoh atau cuplikan
dari bahanruah/lapangan yang menjadi obyek analisis
Tahapan Sampling

• Pengambilan sampel lapangan


• sengurangan jumlah dan ukuran sampellapangan menjadi
sampel laboratorium
• Pengurangan sampel laboratorium menjadisampel analitik
• Penyimpanan sampel analitik
Contoh sampling

Untuk menganalisis kandungan logam


berat dalamair sungai yang mengalir,
01 02 Jika berbentuk padatan, cuplikan
harusdihomogenkan dengan cara digerus
pengambilan cuplikandilakukan di atau digiling,kemudian diayak
beberapa titik pada setiap jarak menggunakan ayakan denganmesh
100meter. Selain itu kedalaman, jarak (ukuran) tertentu. Untuk memperkecil
dari pinggir, danlingkungan sekitar sungai jumlah, cuplikan dikumpulkan dalam
harus diperhatika bentuk kerucut,lalu diratakan dan dibagi
empat bagian. Duabagian yang
berseberangan akan digunakansebagai
cuplikan
PREPARASI SAMPEL
PADAT
Terdapat 2 cara, yaitu:
1. Cara basah
Cara basah
•Pelarutan langsung dengan air (zat padat
dilarutkandalam airlarutan )
•Pelarutan dengan asam, seperti HNO3, H2SO4,
HCl,HClO4, atau campurannya.
•Destruksi dengan air raja HNO3 p : HCl p = 1 : 3
2. Cara kering
Diabukan dalam furnace ppada suhu tertentu. Jika
diperlukan + “ashing aid”.Abu dilarutkan dalam
asam,kemudian diencerkan secara kuantitatif
PENGUKURAN

Metode Pengukuran untuk analisis kuantitatif


Contoh:
• Metode Konvensional : Volumetri dan Gravimetri
• Metode fisiko-kimia modern :
-Elektrokimia
-Spektrofotomet
Perhitungan dan interpretasi Data

Data hasil pengukuran diolah sedemikian rupa, ditafsirkan dengan


cara-cara analitik, dan dinyatakan sedemikian, sehingga dapat
dipahami artinya.

Tafsiran dari data yang diperoleh tidak selalu mudahdan


sederhana, karena pada setiap pekerjaan analisisselalu terjadi
kesalahan-kesalahan.
KESALAHAN DALAM ANALISIS KIMIA
Kesalahan tak tentu/ Indeterminat Error Sumber penyebab
Kesalahan tak dapat ditentukan secara pasti.
Contoh:
-Kebisingan & penyimpangan dalam rangkaian elektronika
-Getaran dalam suatu gedung
-Perubahan kondisi lingkungan kerja
Kesalahan tertentu/ Determinant Error/Kesalahan sistematik
-Kesalahan Metode/ Cara Analisis : Umumnya bersumber dari
adanya zat lain yang mempengaruhi hasil pengukuran. Hasil
pengukuran bisa menjadi lebih besar atau lebih kecil dari yang
seharusnya
-Kesalahan Operasional: Umumnya terjadi karena
keterbatasankemampuan analis/operator-Kesalahan Instrumental:
Ketidakmampuan alat
THE PROFESSIONAL TEMPLATE

THANKS

Anda mungkin juga menyukai