OLEH :
KENDARI
2021
A.TEKNIK SAMPLING
Teknik sampling adalah cara untuk menentukan sampel yang jumlahnya sesuai
dengan ukuran sampel yang akan dijadikan sumber data sebenarnya, dengan
memperhatikan sifat-sifat dan penyebaran populasi agar diperoleh sampel yang
representatife. Sampling air merupakan salah satu metode geokimia yang paling lama.
Metode tersebut mudah dilakukan, tetapi contoh air tidak stabil untuk waktu yang
singkat. Faktor – faktor yang mengontrol kandungan logam dalam air permukaam
seperti dilusi, pH, temperatur, kompleks organik sulit untuk dievaluasi, dan kandungan
logam biasanya relatif rendah.Sampling atau pengambilan contoh adalah dasar daripada
suatu pekerjaan eksploitasi. Yang disebut sampling adalah suatu proses untuk
mendapatkan sebagian hasil dari suatu massa yang besar dan cukup reprosentatif untuk
mewakili massa asli.
1. Pekerjaan ini perlu dilakukan untuk mengetahui kesamaan daripada assay.
2. Mengetahui sifat fisis daripada batuan untuk menentukan sistem penambangan yang
bakal dipakai.
Persoalan yang dihadapi yang kita hadapi dalam hal ini ialah bagaimana supaya
dapat dicapai suatu hasil yang dapat merefleksikan keadaan yang sebenarnya dan
seekonomis mungkin. Dengan demikian selama ada tiga stip yang penting dalam hal ini
yaitu sebagai berikut :
1. Sample Design
2. Sample Method
3. Estimation
1. Jumlah sample yang tidak mencukupi. (Misalnya suatu pengambilan contoh
dengan bor 1 – 2 – 3. Dalam hal ini frekuensi n = 3 tak memenuhi syarat,
maka n = 5 / penambahan frekuensi).
2. Pemberian lokasi yang salah pada sample yang diambil ( IMPROVER
LOCATION ).
3. Salting atau peninggian kadar daripada keadaan yang sebenarnya. Misalnya
dalam kantong dimasukkan sample yang hight grade dan kemudian pada
kantong tersebut dimasukkan lagi sample yang low grade, kemudian sample
yang low grde tersebut akan menjadi hight grade. Peninggian kadar karena
suatu ketidaksengajaan.
4. Kesalahan – kesalahn pada saat analisa kimia.
Contoh :
Kadar x Panjang
Kadar x Lebar
Bila sampel diambil dari saluran, sungai dan sebagainya yang kedalamannya
tidak lebih dari 5 meter, dan alirannya cukup turbulen bagi air tersebut untuk
mejadi homogen, sampel sebaiknya diambil pada kira-kira ½ sampai 2/3 tinggi
penampang basah dari bawah permukaan air , dekat dasar sungai mengandung terlalu
banyak zat tersuspensi yang mengendap atau yang dapat tergerus oleh aliran
air. Dekat lapisan permukaan air, ada resiko bahwa lapisan tersebut
mengandung banyak zat yang ringan seperti lumut, minyak , lemak, dan
sebagainya. Sampel tidak boleh diambil terlalu dekat dengan tepi penampang sungai
atau tepi atau tepi saluran yang tidak diplester dekat dengan baik karena
air di daerah tersebut kurang mewakili seluruh badan air , namun untuk
saluran yang diplester dengan baik sampel dapat diambil kurang lebih 10 cm dari
tepi saluran. Bila sampel diambil dari saluran atau sungai yang terdiri dari aliran-aliran
yang terpisah,misalnya pada musim kering, sampel har us diambil dari aliran
bagian yang paling besar dan yang dianggap dapat bersifat sama dengan keadaan
asli air sungai tersebut.
Bila penampang sungai tidak teratur (irregular) sampel harus diambil
(bila mungkin) ditengahaliran utama, yaitu di mana tinggi penampang basah
terbesar dan alirannya tidak terganggu. Pengambilan sampel bisa dilakukan dari
jembatan, perahu, ponton dan sebagainya . Kalau aliran bagian dianggap penting
pula, misalnya yang berasal (se cara terpisah) dari pipa pembuangan sebuah
pabrik, dapat dilakukan jenis sampel sesaat campuran.
Alat Pengambil
Bila sampel diambil dari aliran atau anak sungai yang bermuara di dalam
sungai maupun laut, harus diingat bahwa tinggi permukaan sungai atau laut
tersebut dapat berubah pada waktu air hujan atau air pasang. Pada waktu itu air
sungai atau air laut masuk ke dalam anak-anak sungai sehingga sifat-sifat air dalam anak
sungai dipengaruhi oleh induk sungai atau air laut. Sifat air di anak sungai
pada saat itu sebenarnya m e r u p a k a n c a m p u r a n d a r i a i r a n a k s u n g a i
d a n a i r s u n g a i a t a u l a u t . U n t u k m e n g h i n d a r i h a l tersebut, titik
pengambilan sampel harus dipilih cukup jauh dari muara, dimana aliran
anak sungai atau saluran tidak tergangg u. Hal yang sama berlaku untuk
penentuan debit aliran pada anak sungai.
https://soalkimia.com/fluida-statis-dan-dinamis/
https://blog.edukasystem.com/fluida-statis/
https://blog.edukasystem.com/fluida-dinamis/
https://pahamify.com/blog/artikel/memahami-fluida-dinamis-dan-hukum-hukumnya/
https://www.4muda.com/fluida-statis-tekanan-hidrostatik-tekanan-mutlak/
https://www.dosenpendidikan.co.id/fluida-dinamis/
https://mtaupik.wordpress.com/2013/06/26/fluida-statis-dan-dinamis/
https://yuli2antivedca.wordpress.com/2012/05/20/teknik-pengambilan-sampel-air/6/