Anda di halaman 1dari 14

Luka

Dekubitus
dan Luka
Gangrene
Kelas
1A
KELOMPOK 3
Serda Amran Sevian Rani Madinatul Munawaroh
01 06
(2036007) (2036030)
Amylia Nur Afifah (2036008) Putri Fatimah Utami
02 07
(2036038)

03 Desti Dwi (2036016) 08 Safira Mauliadiah (2036045)

04 Dika Kostiawan (2036018) 09 Syifa Widya (2036051)

Febrianti Putri Utami


05
(2036025)
Perawatan
Luka
Dekubitus
Pengertian luka Dekubitus
Luka dekubitus (dekubitus
atau luka pada tempat tidur)
adalah area kemerahan, luka,
atau ulkus pada kulit di
atas penonjolan tulang. Ulkus
dekubitus atau luka tekan
terjadi akibat tekanan yang
sama pada suatu bagian tubuh
yang mengganggu sirkulasi.
Tujuan Perawatan Luka Dekubitus

Merangsang Memberikan Mempercepat


peredaran perasaan penyembuhan
darah nyaman pada luka
penderita
ALAT YANG DIGUNAKAN
a. Pinset anatomi a. Sarung tangan bersih
b. Pinset chirurgis b. Sarung tangan steril
c. Kasa steril c. Penggaris millimeter
d. Gunting plester disposable
e. Plester/perekat d. Lidi kapas steril
f. Alkohol 70 % / Wash e. Pencahayaan yang
bensin adekuat
g. Desinfektant f. GCO-puregen oil
h. Larutan NaCl
PROSEDUR PERAWATAN LUKA DEKUBITUS

A B C
Bersihkan luka dekubitus Hari berikutnya, jika luka Jika dekubitus ada pada daerah
bernanah, bersihkan lagi dengan punggung sesekali biarkan pasien
dengan menggunakan kasa steril dan caiaran NaCl
kasa bersih tiduragak miring atau merubah
sampai bersih tidak ada nanah posisi tidur pasien
sama sekali

D E F
Oleskan puregan oil pada pagi Memerlukan waktu Atur pola makan pasien yaitu
hari dan malam hari beberapa minggu untuk makanan yang memenuhi gizi
proses penyembuhan 4 sehat 5 sempurna
Perawata
n Luka
Gangrene
Pengertian Luka Gangrene
Luka gangren adalah proses
atau keadaan yang ditandai
dengan adanya jaringan mati
atau nekrosis, namun secara
mikrobiologis adalah proses
nekrosis yg disebabkan oleh
infeksi (Askandar, 2001).
Gangren kaki diabetik adalah
luka pada kaki yang merah
kehitam- hitaman dan berbau
busuk akibat sumbatan yang
terjadi di pembuluh darah sedang
atau besar di tungkai (Askandar,
2001). Biasanya kuman yang
menginfeksi pada gangren kaki
diabetik adalah: Streptococcus
(Soetmadji, 1999).
Gangren kaki diabetik menjadi 6 tingkatan menurut
Wagner (1983):
Derajat 0: Tidak ada lesi, kulit masih utuh dgn
kemungkinan disertai kelainan bentuk kaki
Derajat I: Ulkus superficial terbatas pada kulit
Derajat II: Ulkus dalam menembus tendon dan tulang
Derajat III: Abses dalam, dengan atau tanpa osteomilitis
Derajat IV: gangren jari kaki atau bagian distal kaki
dengan atau selulitis.
Derajat V: gangren seluruh kaki atau sebagian tungkai
Tujuan Perawatan Luka
Gangrene
Mencegah Memberi rasa
meluasya nyaman pada
infeksi klien
Meningkatka
Mengurangi
n proses
nyeri
penyembuhan
ALAT YANG DIGUNAKAN
Alat Tidak Steril
Alat steril
a. Larutan NaCl 0,9 %
a) 1 Pinset anatomi
b) 2 pinset chirurgis b. Handscone bersih
c) 1 klem arteri c. Pinset anatomi bersih
d) 1 gunting jaringan d. Verban/plester hipoalergik
e) Kassa dan deppers e. Verban elastic, gunting verban
steril secukupnya f. Spuit 50 cc dan 10 cc
f) Kom kecil untuk g. Pengalas/perlak
larutan 2 buah h. Tempat sampah, bengkok
g) Sarung tangan steril i. Antiseptik: Iodine, alkohol.
h) Kapas lidi j. Sampiran,masker,scort
Prosedur Perawatan Luka Gangrene
a. Tutup pintu atau psang sampiran di sekitar klien
b. Atur posisi yang nyaman bagi klien untuk memudahkan daerah luka dapat dijangkau dengan
mudah
c. Sediakan perlatan yang diperlukan dalam troley di samping pasien.
d. Cuci tangan, gunakan sarung tangan bersih
e. Pasang pengalas
f. Letakkan bengkok atau kantong plastik di dekat klien
g. Buka balutan luka dengan menggunakan gunting verban
h. Kaji kondisi luka serta kulit sekitar luka
i. Cuci perlahan- lahan kulit di sekitar ulkus dengan kasa dan air hangat, kemudian keringkan
perlahan- lahan dengan cara mengusap secara hati-hati dgn kasa kering
j. Cuci tangan dengan alkohol atau air bersih
k. Ganti sarung tangan dengan sarung tangan steril
l. Bersihkan luka
m. Bila terdapat sinus lubang, lakukan irigasi dengan menggunakan NaCl 0,9% dengan sudut
kemiringan 45 derajat sampai bersih. Irigasi sampai kedalaman luka karena pd sinus terdapat
banyak kuman
n. Lakukan penutupan luka
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai