Analisis Sintesis Tindakan Keperawatan Perawatan Luka Post Operasi Sectio Caesaria
Pada Ny.A di Ruang Flamboyan I Rumah Sakit Umum Daerah Kota Salatiga
Hari : Senin
A. Keluhan Utama
Pasien mengatakan nyeri pada luka post operasi sectio caesaria
B. Diagnosa Medis
P3A0 Post Sectio Caesaria Hari ke-10
C. Diagnosa Keperawatan
1. Resiko infeksi berhubungan dengan trauma jaringan / luka kering
bekas operasi
E. Dasar Pemikiran
Perawatan luka adalah suatu penanganan luka yang terdiri dari
membersihkan luka, mengangkat jahitan, menutup dan membalut luka sehinga
dapat membantu proses penyembuhan luka.
Fokus penanganan luka adalah mempercepat penyembuhan luka dan
meminimalkan komplikasi dan biaya perawatan. Fokus utama dalam
penanganan luka adalah dengan evakuasi semua hematoma dan seroma dan
mengobati infeksi yang menjadi penyebabnya. Perhatikan perdarahan yang
terlalu banyak (inspeksi lapisan dinding abdomen atau perineal). Lakukan
pemeriksaan hematokrit sehari setelah pembedahan mayor dan, jika perdarahan
berlanjut, diindikasikan untuk pemeriksaan ulang. Luka abdomen harus
diinspeksi setiap hari. Umumnya luka jahitan pada kulit dilepaskan 3-5 hari
postoperasi dan digantikan dengan Steri-Strips. Idealnya, balutan luka diganti
setiap hari dan diganti menggunakan bahan hidrasi yang baik. Pada luka yang
nekrosis, digunakan balutan tipis untuk mengeringkan dan mengikat jaringan
sekitarnya ke balutan dalam setiap penggantian balutan. Pembersihan yang
sering harus dihindari karena hal tersebut menyebabkan jaringan vital terganggu
dan memperlambat penyembuhan luka.
G. Analisis Tindakan
a) Definisi
Perawatan luka adalah suatu penanganan luka yang terdiri dari
membersihkan luka, mengangkat jahitan, menutup dan membalut luka sehinga
dapat membantu proses penyembuhan luka.
Fokus penanganan luka adalah mempercepat penyembuhan luka dan
meminimalkan komplikasi dan biaya perawatan. Fokus utama dalam
penanganan luka adalah dengan evakuasi semua hematoma dan seroma dan
mengobati infeksi yang menjadi penyebabnya.
b) Tujuan
Tujuan perawatan luka yaitu :
Mencegah terjadinya infeksi.
Mempercepat proses penyembuhan luka.
Meningkatkan kenyamanan fisik dan psikologis.
H. Bahaya Dilakukannya Tindakan
Bahaya dari tindakan perawatan luka yang pertama infeksi ; keadaaan
dimana alat dan bahan yang kurang steril dapat menyebabkan
terjadinya infeksi serta penatalaksanaan yang tidak memperhatikan
pencegahan infeksi juga bisa menyebabkan infeksi saat melakukan perawatan
pada luka pasien. Kedua, rasa nyeri ; merupakan efef samping yang umum
terjadi pada perawatan luka yaitu rasa nyeri, namun setiap individu memiliki
tingkat nyeri yang berbeda-beda.
- Pengkajian Nyeri :
P : nyeri luka jahitan bekas operasi dan dirasakan saat berjalan
Q : seperti teriris
R : bagian abdomen, tidak menjalar
S :2
T : hilang timbul
P : Intervensi dilanjutkan.
K. Evaluasi Diri
Tindakan sudah dilakukan sesuai prosedur.
Mengetahui,
Pembimbing Klinik/CI Mahasisawa Praktikan,
(………………….………) (………………….………)