Anda di halaman 1dari 6

PRODUKSI MEDIA PR

IN-HOUSE MAGAZINE

KELOMPOK 7

WIGATI (1830501149)
WIWIK APRILIA (1830501150)
YAYA HAYATUN NUFUS (1830501151)
YUN SEKAR THIA (1830501152)
 
 
A.PENGERTIAN IN HOUSE MAGAZINE

 In-house magazine merupakan majalah internal instansi


pemerintah, swasta atau komunitas yang tidak lain merupakan
salah satu medium komunikasi produk kehumasan atau public
relation. Perannya sangat strategis karena mampu menjadi media
informasi dan komunikasi pada khalayak, penguat relasi dengan
pelanggan atau masyarakat, sebagai sarana promosi yang elegan
dan efektif, serta simbol eksistensi lembaga atau perusahaan.

 Inhouse magazine ialah media internal sebuah perusahaan,


instansi, atau organisasi yang umumnya berbentuk majalah
(magazine).Media internal merujuk pada media yang
dikembangkan dan dipublikasikan secara internal, yang dirancang
untuk mengomunikasikan berita atau kegiatan organisasi kepada
kalangan internal dan eksternal secara terbatas.
 Inhouse magazine juga merupakan media internal sebuah
perusahaan, instansi, atau organisasi yang umumnya berbentuk
majalah (magazine).Media internal merujuk pada media yang
dikembangkan dan dipublikasikan secara internal, yang
dirancang untuk mengomunikasikan berita atau kegiatan
organisasi kepada kalangan internal dan eksternal secara
terbatas.

 Fungsi dari media internal tersebut ialah

Media internal berfungsi sebagai alat untuk pembentukan citra


(image building) suatu organisasi/instansi, karena media internal
sendiri juga dapat dijadikan sebagai media promosi dan komunikasi
kepada seluruh stakeholders dalam sebuah organisasi/instansi.
B.KENDALA YANG DIHADAPI INSTANSI ATAU PERUSAHAAN
DALAM MENGELOLA IN-HOUSE MAGAZINE

Kendala yang dihadapi dalam mengelola in house magazine


1.Keterbatasan SDM. Artinya pengelolaan majalah dilakukan bukan oleh orang yang memiliki keahlian
di bidang komunikasi dan jurnalistik,
2.Pengelolaan majalah dikerjakan oleh satu orang, yang tidak mempunyai keilmuan komunikasi dan
pemahaman mengenai pengelolaan majalah,Majalah tidak dikelola secara disiplin, sehingga terbit tidak
tepat waktu, unsur faktualitasnya terlampaui.
3.Pemberian apresiasi tidak dilakukan secara tepat dengan kualifikasi berbeda,Pembagian dan
pemberian nama rubrikasi tidak jelas.
4.Penentuan topik dalam setiap terbitan tidak mengutamakan hal-hal yang berkaitan dengan
perusahaan, namun mengandalkan callender event nasional atau internasiona.
5.Sampul majalah tidak mencerminkan isi majalah, baik secara tulisan maupun visual;
6.Kelengkapan struktur dan alur kerja inti tidak terpenuhi sehingga kualitas majalah sangat rendah, dll.
Pengelolaan Sebuah In-house Magazine Membutuhkan Antara Lain :

 Struktur organisasi dan alur kerja yang jelas;


 SDM yang kompeten : reporter/jurnalis, editor, disainer, fotografer,
 Pembagian dan pemberian nama rubrik yang jelas dan menarik;
 Komitmen pengelola dalam menentukan topik yang memiliki relevansi
dengan aktivitas perusahaan;
 Sampul majalah mencerminkan isi majalah baik secara tulisan maupun visual;
 Apresiasi yang sesuai dengan kategori jenis tulisan;
 Kepatuhan terhadap periodisitas masa terbit, dll.
 Sadar akan kebutuhan instansi pemerintah, perusahaan, dan komunitas untuk
mengelola in-house magazine, maka kami menawarkan jasa pembuatan in-
house magazine.
C.CARA MEMBUAT IN HOUSE MAGAZINE

Langkah-langkah untuk membuat inhouse magazine sebagai berikut:


1. Training jurnalistik

Pelatihan ini khususnya bagi tim yang akan menangani majalah tersebut. Materi pokok:
teknik peliputan, teknik menulis karya jurnalistik (khususnya berita dan), bahasa
jurnalistik, teknik wawancara, dan manajemen media.
2.Perencanaan

Penyusunan visi, misi, nama, logo, moto, rubrikasi, kebijakan redaksi (kriteria
naskalayak muat), juga format majalah/ukuran dan jenis kertas/halaman, font, desain
cover dasar. Dibutuhkan desainer komunikasi visual atau desainer grafis untuk
menghasilkan logo, layout, dan cover menarik.

3.Organizing
Pembentukan manajemen media, mulai pemimpin umum, pemimpin
redaksi,redaktur/editor/penanggung jawab rubrik, reporter, desainer grafis/layouter,
hingga bagian distribusi dan iklan.

Anda mungkin juga menyukai