KELOMPOK : VII
PETA KONSEP
1. PENGERTIAN
PENYAKIT
MENULAR
SEKSUAL
2. JENIS PMS
6. SIMPULAN
AKIBAT JAMUR
5. 4. GEJALA
3. CARA
PEMERIKSAAN PENYAKIT
PENULARAN
LABORATORIU MENULAR
PENYAKIT
M SEKSUAL
PENGERTIAN PENYAKIT MENULAR SEKSUAL
Penyakit menular seksual (PMS) adalah infeksi yang
disebabkan oleh bakteri, virus, parasit atau jamur, yang
penularannya terutama melalui hubungan seksual dari
seseorang yang terinfeksi kepada mitra seksualnya. Penyakit
menular seksual menyebabkan infeksi saluran reproduksi
yang harus dianggap serius. Bila tidak diobati secara tepat,
infeksi dapat menjalardan menyebabkan penderitaan, sakit
berkepanjangan, kemandulan dan kematian.
JENIS-JENIS PMS AKIBAT JAMUR
Kandidiasis Tinea Cruris
Tempat yang paling umum menunjukkan Tinea kruris biasanya terjadi setelah
status non-patogenik atau komensal. kontak langsung dengan individu atau
Tempat yang paling umum terdapat binatang yang terinfeksi. Penyebaran juga
Candida spp adalah mulut, saluran mungkin terjadi melalui benda misalnya
anorektal, saluran kelamin dan kuku pakaian, perabotan, dan sebagainya. Tinea
(dalam lingkungan terbatas). Cara kruris umumnya terjadi pada pria.
penularan utama adalah kontak langsung Maserasi dan oklusi kulit lipat paha
orang ke orang, khususnya pada kelompok menyebabkan peningkatan suhu dan
aktif seksual. kelembaban kulit sehingga memudahkan
infeksi, selain itu dapat pula terjadi akibat
penjalaran infeksi dari bagian tubuh lain.
GEJALA PENYAKIT MENULAR SEKSUAL
GEJALA UMUM
Rasa sakit atau nyeri pada Rasa nyeri pada perut bagian Pengeluaran lendir pada
saat kencing atau bawah. vagina/ alat kelamin.
berhubungan seksual.
Manifestasi klinis tinea kruris adalah rasa gatal yang meningkat saat
berkeringat atau terbakar pada daerah lipat paha, genital, sekitar anus dan
daerah perineum. Berupa lesi yang berbentuk polisiklik / bulat berbatas tegas,
efloresensi polimorfik, dan tepi lebih aktif.
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Pemeriksaan Laboratorium Kandidiasis
a). Pemeriksaan Langsung Candida b). Pemeriksaan Langsung Candida
albicans dengan Larutan KOH : albicans dengan Pewarnaan Gram :
Pemeriksaan langsung dengan Pemeriksaan langsung dengan
Larutan KOH dapat berhasil bila pewarnaan Gram sedikit
jumlah jamur cukup banyak. membutuhkan waktu dibandingkan
pemeriksaan dengan KOH.