Anda di halaman 1dari 14

PENGUKURAN ANTROPOMETRIK

Disusun oleh :
1. Amelia wati
2. Ester natasya
3. Iif hanifah hasan
4. Riska amalia amanda
Atropometrik

Bahasa latin
APOMET “antropos” yang
RIK berarti MANUSIA
(human beining)
Pengukuran Antoprometrik
Menurut ensiklopedia Microsoft
Encarta (1998), pengukuran tubuh
manusia dengan antoprometrik
dipelopori oleh seorang ahli
antropologi terkenal di Amerika
Serikat Ales Hrdlicka (1869-1943),
yang pada tahun 1940 menulis buku
tentang antropomentrik.

Dengan antopometrik dapat dilakukan


beberapa macam penukuran, yaitu
pengukuran terhadap berat badan,
tinggi badan, lingkar lengan atas,
Ales Hrdlicka (1869-1943 lingkar atas kepala, tebal lemak dan
selebihnya.

The Power of PowerPoint - thepopp.com


Indikator BB/U

BB/U Bb/U BB/U


Normal rendah Tinggi

Digolongkan pada Digolongkan bersatus Digolongkan berstatus


status gizi baik. gizi kurang atau buruk gizi lebih

The Power of PowerPoint - thepopp.com


Kelebihan dan kekurangan BBU

Kelemahan Indikator BB/U

1. Interpretasi status gizi dapat keliru apabila


dapat pembengkakan atau odeem.
Kelebihan indikator BBU
2. Data mur yang akurat sering sulit diperoleh 1. Dapat dengan mudah dimengerti oleh masyarakat
terutama di negara – negara yang sedang umum.
berkembang. 2. Sensitif untuk melihat perubahan status gizi dalam
3. Kesalahan pada saat pengukuran karena jangka waktu pendek.
pakaian anak yang tidak lepas atau dikoreksi 3. Dapat mendeteksi kegemukan.
dan anak bergerak terus.
4. Masalah sosial budaya setempat yang
mempengaruhi orang tua untuk tidak mau
menimbang anaknya karna diangap seperti
barang dagangan.

The Power of PowerPoint - thepopp.com


Indikator TB/U Atau FB/U

Hasil pengukuran TB/U menggambarkan status gizi masa lalu. Seseorang yang

tergolong PTSU kemungkinan keadaan gizi masa lalu tidak baik. Berbeda dengan BBR

yang diukur dengan BB/U yang mungkin dapat diperbaiki dalam waktu pendek, baik

pada anak, maupun dewasa. PTSU pada dewasa tidak dapat lagi dipulihkan atau di

“normal” kan. Pada anak balita kemungkinan untu me-normal-kan pertumbuhan liner

dan mengejar pertumbuhan potensial (catch-up growth) masih ada. Sedaangkan pada

anak

The Power of PowerPoint - thepopp.com


Kelebihan dan kekurangan TB/U (PB/U)

Kekurangan indikator TB/U (TP/U)

1. Kesulitan dalam melakukan pengukurang Kelebihan indikator TB/U (PB/U).


panjang badan pada kelompok usia balita;

2. Tidak dapat menggambarkan keadaan gizi


1. Dapat memberikan gambaran riwayat
saat ini;
keadaaan gizi masa lampau;
3. Memerlukan data umur yang akurat yang
sering sulit diperoleh negara-negara 2. Dapat dijadikan indikator keadaan sosial
berkembang; ekonomi penduduk.
4. Kesalahan sering dijumpai pada pembacaan
skala ukur, terutama bila dilakukan oleh
petugas non-profesional.

The Power of PowerPoint - thepopp.com


Indikator BB/TB

Pengukuran antropometrik yang terbaik adalah menggunakan indikator

BB/TB. Ukuran ini dapat menggambarkan status gizi saat ini dengan lebih

sensitif dan spesifik. Artinya, mereka yang BB/TBnya kurang, dikategorikan

sebagai “kurus” atau “wasted”

Indikator BB/TB ini diperkenalkan oleh Jelliffe pada tahun 1996 dan

merupakan indikator yang baik untuk menilai status gizi saat kini, terutama

bila data umur yang akurat sering diperoleh. Oleh karena itu indikator BB/TB

merupakan indikator yang independen terhadap umur.

The Power of PowerPoint - thepopp.com


Kelebihan dan kekurangan BB/TB

Kelemahan pemakaian indikator


BB/TB

1. Kesalahan pada saat pengukuran karena Kelebihan pemakaian indikator


pakaian anak yang tidak dilepas/dikoreksi BB/TB
dan anak bergerak terus;
1. Independen terhadap umur dan
2. Masaalah sosial budaya setempat yang ras;
mempengaruhi orang tua untuk tidak mau
2. Dapat menilai status “kurus”
menimbang anaknya karena dianggap dan “gemuk”, dan keadaan
seperti barang dagangan; marsmu atau KEP berat lain.
3. Kesulitan dalam melakukan pengukur an
panjang atau tinggi badan pada kelompok
usia balita;

The Power of PowerPoint - thepopp.com


Indikator Indikator Indikator Kesimpulan
BB/U TB/U BB/TB
1. Rendah Rendah Normal Keadaan gizi anak saat ini baik, tetapi anak tersebut
mengalami masalah gizi kronis. BB anak
proporsional dengan TB-nya.

2. Normal Rendah Lebih Anak mengalami masalah gizi kronis dan pada saat
ini anak menderita kegemukan (over Weight) karena
BB lebih proporsional terhadap TB-nya.

3. Rendah Rendah Rendah Anak mengalami kurang gizi berat dan kronis
artinya pada saat ini keadaan gizi anak tidak baik
dan riwayat masa lalunya juga tidak baik.

4. Normal Normal Normal Keadaan gizi anak “baik” pada saat ini pada masa
lalu.
5. Rendah Normal Rendah Anak mengalami kurang gizi yang berat (kurus).

6. Normal Normal Rendah Keadaan gizi anak secara umum baik tetapi berat
badannya kurang proporsional terhadap TB-nya
karena tubuh anak jangkung.
Gizi Lebih
Gizi Buruk (Gemuk)

Gizi Baik

Gizi Kurang
Pilihan Terhadap Indikator
Keperawatan

Untuk mengetahui secara tepat status gizi anak atau kelompok anak
tertentu, maka indikator BB/U, BB/TB harus digunakan. Dengan
mengukur BB dan TB serta U anak atau kelompok anak, dapat dihitung
3 jenis indikator atas dasar kombinasi ketika ukuran tersebut

Untuk survei besar yang sifatnya kros-seksional seperti untuk pemetaan


status gizi balita secara umum lebih sering digunakan indikator BB/U.

The Power of PowerPoint - thepopp.com


Faktor Penyebab KEP

Dari bagan berikut ini terlihat tahapan penyebab timbulnya


KEP anak balita, yaitu penyebab langsung, tidak langsung,
akar masalah dan pokok masalah.

The Power of PowerPoint - thepopp.com

Anda mungkin juga menyukai