Anda di halaman 1dari 8

PENYAKIT INFECTIOUS BOVINE

RHENOTRACHEITIS (IBR)

Refli Anwar Siregar. Skh


Penyakit IBR
• Infectious Bovine Rhenotracheitis (IBR) Adalah suatu
penyakit sapi yang disebabkan oleh virus herpes;
bovine herpes virus-1 (BHV-1).
• Ada dua bentuk klinis penyakit :
1. Bentuk infeksi respiratori disebut IBR yang lebih
umum ditemukan; dan.
2. Bentuk infeksi kelamin, yang disebut infectious
pustular vulvovaginitis (IPV) pada induk dan
infectious balanoposthitis (IPB) pada sapi jantan
dewasa.
Gejala klinis
• Demam, depresi, inappetence, abortus dan penurunan produksi
susu.
• Virus dapat menginfeksi tract genital dan menyebabkan pustular
vulvovaginitis dan balanoposthitis.
• Post – mortem :
Rhinitis, laryngitis dan tracheitis
Penularan
• IBR ditularkan lewat kontak langsung atau semen terinfeksi.
Patogenesis
• Masa inkubasi virus 4-6 hari
• Infeksi viurs menyebabkan lepuh-lepuh pada mukosa
vulva dan vagina.
• Dari vulva keluar cairan bening kemudian bersiat nanah
• Infeksi virus juga menyebabkan lepuh-lepuh pada
foetus peyakit dan nekrosis pada bagian korteks ginjal
foetus.
Diagnosa penyakit IBR
1. teknik indentifikasi agen penyebab 2. Serological test
a. Koleksi dan prosessing sampel a. Virus neutralisation test
b. Elisa
- swab pada hidung; genital (vulvovaginitis/balanoposthitis)
b. Isolasi virus

- culture sel dari ginjal, lunge, trachea dan testis


c. Deteksi nucleic acid
-(DNA hybridisation dan PCR)
d. Deteksi viral antigen

- Swab nasl, ocular dan genital; Elisa


Pengendalian dan pencegahan
• Vaksinasi sapi tidak bunting dengan kombinasi IBR-IPV
dan BVP-MD pada usia 6-8 bulan.
• Pembatasan pergerakan sapi
• Biosekuriti
• Monitoring melaui pengujian kelompok
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai