Anda di halaman 1dari 8

TEKNOLOGI HASIL

PERIKANAN
Kesegaran dan Kualitas Ikan
Ikan yang baik adalah
ikan yang masih segar,
sehingga disukai oleh
konsumen. Penanganan
dan sanitasi yang baik
sangat diperlukan untuk
tetap menjaga kesegaran
ikan, makin lama berada
di udara terbuka maka
makin menurun
kesegarannya.
4 Pembagian Kelas Mutu Ikan
1.  Prima (kesegaran ikan masih baik
sekali).
2. Advanced (kesegaran ikan masih baik).
3. Sedang (kesegaran ikan sudah mulai
mundur)
4. Mutu Rendah/Jelek (ikan sudah tidak
segar lagi/busuk).
Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas ikan
(mutu) dikaitkan dengan kesegaran dan kerusakan
ikan :
1. Daerah Penangkapan
2. Metode/cara penangkapan dan
pendaratan ikan
3. Cara penanganan pasca tangkap hasil
perikanan
4. Keadaan cuaca/suhu
Parameter untuk menentukan kesegaran
ikan
1. Faktor Fisikawi
Secara Fisikawi kesegaran ikan dapat
ditentukan dengan mengamati tanda-tanda
Visualnya dengan menggunakan parameter-
parameter seperti yang disajikan pada tabel
di bawah ini :
2. Faktor Kimiawi
 Dengan memeriksa pH daging ikan
 Dengan Menentukan Kadar Dimetilamin,
Trimetilamin, atau Ammonianya
 Defosforilasi Inosin Monofosfat (IMP)
3. Penentuan Kesegaran Ikan Secara
Mikrobiologik
Disebabkan oleh mikroba, semakin banyak
mikroba terutama baktri akan cepat
menjadi  busuk, pengujian jumlah baktri
secara tepat dapat dikerjakan dengan
metode penaburan atau istilah lainnya
adalah pengujian TPC ( Total Plate Count ).

Anda mungkin juga menyukai