-----------------------------------------------
TERAPI GEN
Dita Kusuma Wardhani
01 2061B0006
Tri Wahyu
02 2061B0024
Triyani Hambarwati
03 2061B0025
KELOMPOK 7
Saifullah AL Fahmi
04 2061B0038
DEFINISI TERAPI GEN
-----------------------------------
Rekayasa genetika dilakukannya untuk manipulasi gen-gen
tertentu sehingga ekspresi gen dapat dikontrol dan produknya
dapat dimanfaatkan untuk tujuan tertentu, salah satunya untuk
pengobatan penyakit dengan terapi gen. Terapi ini melibatkan
transfer asam nukleat berupa DNA ke sel embrionik maupun
somatik pasien sehingga gen tersebut memiliki efek pengobatan
terhadap penyakit pasien. Gen fungsional yang ditransfer berperan
menggantikan fungsi gen abnormal yang menyebabkan penyakit
tertentu.
PRINSIP-PRINSIP TERAPI GEN
---------------------------------
01
Insersi gen yang normal pada lokasi
02
03
yang tidak spesifik di dalam genom
01 02
Virus Rekombinan Kompleks DNA
(non faktor biologis/vaktor (vaktor non-virus)
virus)
01
Virus Rekombinan
(non faktor biologis/vaktor virus)
Untuk bereplikasi , virus memasukkan materi genetiknya ke dalam sel inang, menipu mesin
seluler inang untuk menggunakannya sebagai cetak biru protein virus. Retrovirus melangkah lebih
jauh dengan menyalin materi genetiknya ke dalam genom sel inang. Para ilmuwan memanfaatkan ini
dengan mengganti materi genetik virus dengan DNA terapeutik. Sejumlah virus telah digunakan
untuk terapi gen manusia, termasuk retrovirus , adenovirus , herpes simpleks , vaccinia , dan virus
terkait adeno
02
Kompleks DNA
(vaktor non-virus)
Metode non-virus memberikan keuntungan tertentu dibandingkan metode virus, seperti
produksi skala besar dan imunogenisitas inang yang rendah . Namun, metode non-virus pada
awalnya menghasilkan tingkat transfeksi dan ekspresi gen yang lebih rendah, dan dengan demikian
menurunkan kemanjuran terapi. Teknologi yang lebih baru menawarkan janji untuk memecahkan
masalah ini, dengan munculnya penargetan spesifik sel dan kontrol perdagangan subseluler yang
meningkat. Metode untuk terapi gen non-virus termasuk injeksi DNA telanjang, elektroporasi ,
pistol gen , sonoporasi , magnetofeksi , penggunaan oligonukleotida , lipoplex, dendrimer, dan
nanopartikel anorganik.
Hambatan Terapi
Gen
Masa hidup alami terapi gen yang pendek (Short-
lived nature of gene therapy)
Respons Imunologi