Anda di halaman 1dari 23

DASAR TERAPI GEN

Oleh
DR. HASNAR HASJIM
PENDAHULUAN
Proyek Genom Manusia memiliki target
utama untuk mengetahui rangkaian atau
sekuen lengkap gen manusia, fungsi
masing-masing gen, dan inisiasi genom
struktural sehingga dapat diaplikasikan
dalam dunia kesehatan
PENDAHULUAN

Genom manusia memiliki 23 pasang


kromosom termasuk 2 kromosom kelamin
(Gambar 1) sehingga apabila terdapat
kesalahan urutan genom tersebut, dapat
mengakibatkan terjadinya penyakit atau
ketidaknormalan dalam tubuh.
Gambar 1. Kariotipe genom manusia (Chaterine, 2010)
PENDAHULUAN
 Gen itu terdapat dalam kromosom
merupakan dasar fungsional dan fisik dari
keturunan
 Perintahnya berupa sandi untuk membuat
protein pada struktur seluler.
 Bila terjadi perubahan dari gen, maka
protein yang terbentuk tidak lagi dapat
melakukan fungsi yang normal, sehingga
akan menimbulkan kelainan genetik
PENDAHULUAN
 Para ilmuwan sekarang sudah dapat
menentukan gen yang dapat menimbulkan
penyakit/kelainan . Dan sedang dipelajari pula
bagaimana cara memperbaiki atau mengganti
gen tersebut, dengan menggunakan bakteri,
virus yang sudah dimodifikasi secara genetik ,
dan dipakai sebagai obat bahkan dapat
menggantikan organ tubuh
REKAYASA GENETIKA
Rekayasa genetika memungkinkan dilakukannya
manipulasi gen-gen sehingga ekspresi gen dapat
dikontrol dan produknya dapat dimanfaatkan
untuk tujuan tertentu

Modifikasi genetik memungkinkan adanya


perubahan pada pasangan basa, pemotongan
fragmen DNA tertentu, maupun penambahan atau
insersi suatu gen. DNA dari suatu organisme
diisolasi untuk kemudian dikombinasi dengan DNA
target lainnya.
Dalam bidang kesehatan, rekayasa genetika juga
dapat dimanfaatkan untuk terapi penyakit-
penyakit dengan cara terapi gen.

Penelitian di bidang terapi gen, meliputi


1. penggantian gen yang termutasi dengan salinan
gen sehat,
2. inaktivasi (knocking off) gen yang termutasi,
3. serta pengenalan gen baru untuk membantu
4. mengatasi penyakit tertentu (Johnson, 2017).
Perkembangan bioteknologi di bidang kesehatan
mendukung pula perkembangan terapi gen sebagai
salah satu alternatif solusi masalah kesehatan.

Terapi gen dapat digunakan untuk terapi penyakit,


baik yang bersifat genetis maupun yang bukan.
Adanya terapi gen memberikan pilihan lain bagi
penderita penyakit tertentu untuk memilih metode
pengobatan
TERAPI GEN

Terapi gen adalah suatu tehnik untuk memperbaiki


gen yang cacat/ rusak sehingga dapat
menimbulkan penyakit, yang bertanggung jawab
terhadap suatu penyakit

Misalnya untuk mencegah kematian dengan


penyakit kanke

Clinical trial terapi gen sudah dimulai sejak tahun


1990
Teknologi terapi gen tidak terlepas dari prinsip
rekayasa genetika untuk menghasilkan GMO
(Genetically Modified Organism) atau yang biasa
dikenal sebagai organisme transgenik.

Ide untuk terapi gen cukup unik yaitu dengan


menambahkan gen yang normal ke bagian
genom yang mengalami mutasi ataupun
kerusakan sehingga fungsi gen tersebut dapat
diperbaiki
Usaha para peneliti untuk
memperbaiki gen yang cacat
 1. Memasukkan gen yang normal kedalam
lokasi non spesifik diantara genom untuk
pengganti gen yang tidak berfungsi
 2. Gen yang cacat diganti dengan gen
yang normal melalui rekombinasi
homolugus
 3. Gen yang cacat diperbaiki dengan
mutasi balik yang selektif sehingga gen
kembali ke fungsi yang normal
TAHAP TERAPI GEN
1. isolasi gen target,
2. penyisipan gen target ke vektor transfer,
3. transfer vektor yang telah disisipi gen target ke
organisme yang akan diterapi,
4. Transformasi pada sel organisme target.

Gen target yang telah disisipkan pada organisme yang


diterapi tersebut diharapkan mampu menggantikan
fungsi gen abnormal yang mengakibatkan penyakit
pada penderita.
Terapi gen banyak digunakan untuk penyakit yang
disebabkan oleh kelainan gen tunggal resesif,
seperti
1. fibrosis kistik (cystic fibrosis),
2. hemofilia,
3. kelainan muscular,
4. anemia sel sabit;
5. serta penyakit lain, seperti kanker maupun
6. AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome).
 KERJA TERAPI GEN
Dalam terapi gen ini kita memerlukan satu
molekul yang berfungsi sebagai karier
disebut sebagai vektor . Vektor inilah yang
membawa gen /DNA yang normal ke sel
target pasien , dan yang biasa dipakai
sebagai vektor adalah virus yang telah
diubah secara genetik.
Pengobatan dengan gen terapi meliputi
 1. Imunoterapi
 2. Viro onkolitik
 3. Transfer gen
 1. IMUNOTERAPI
Menggunakan sel yang telah dimodifikasi
secara genetik dari partikel virus untuk
menstimulir sistem imun tubuh sehingga
mampu mengalahkan keganasan sel
kanker
 2. VIRO ONKOLITIK
Menggunakan partikel sel virus yang
bereplikasi didalam sel kanker dan
menyebabkan sel kanker menjadi mati.
 3. TRANSFER GEN
Tehnik ini relatif baru, dengan cara
memperkenalkan gen 2 baru yang
dimasukan kedalam sel kanker atau
mengelilingi jaringan kanker sehingga
dapat menghentikan pertumbuhan dan
menghancurkan sel kanker
BEBERAPA JENIS VIRUS YANG
DIGUNAKAN UNTUK TERAPI GEN
 1. Retro virus
Golongan virus yang dapat membuat rantai
ganda DNA dari genomnya dan disatukan
dengan kromosom sel inangnya mis: HIV
(human defisiensi virus)
 2. Adeno virus
Golongan virus dengan rantai DNA gandanya
dapat menyebabkan infeksi pada saluran
pernapasan, saluran pencenaan dan
menimbulkan kematian
mis: virus influenza
 3.Adeno-assosiated virus.
Virusnya kecil mempunyai single strandid
DNA dan dapat memasukan material
genetik di tempat spesifik pada kromosom
19.
 4. Herpes simpleks
Golongan virus dengan rantai ganda DNA
yang menginfeksi sebagian dari sel
seperti sel neuron
Kendala terapi gen
 1. Terapi gen akan efektif bila gangguan terjadi
pada gen tunggal
 2. Virus yang berfungsi sebagai vektor , dalam
tubuh manusia bisa berubah sifatnya sehingga
menimbulkan penyakit
 3. Masih banyak terapi gen yang
keberhasilannya pendek sehingga perlu diulang
 4. Sistem imun tubuh akan mengurangi efek
terapi gen . Begitu pula terapi gen yang
berulang akan menyebabkan sistem imun
tubuh akan meningkat daya tolaknya
Monday, November 09, 2009 Terapi Gen pada Manusia/AAJ/Histologi 23

Anda mungkin juga menyukai