4 5 6
Reaksi Obsesif- Perasaan panik/
Depresi berat
Kompulsif gelisah
Komplikasi Emosional
Masalah kesehatan jiwa dapat mengakibatkan
komplikasi selama periode kehamilan, kelahiran
bayi, dan periode pascapartum. Stres psikologis dan
fisik yang terkait dengan kehamilan atau kewajiban
baru sebagai ibu dapat juga mengakibatkan krisis
emosional (Affonso,1984).
Riwayat Keluarga
Konsep Asuhan Keperawatan Ibu Hamil
Dengan
Gangguan Psikologis/Perilaku
Pemeriksaan Fisik Tanda-tanda Vital
Sistem Kardiovaskuler Sistem Endokrin
Keperawatan
1. Gangguan citra 1. Terima persepsi diri klien Untuk memvalidasi perasaannya. Klien menerima perubahan citra
tubuh b.d dan berikan jaminan bahwa tubuh
perubahan ia dapat mengatasi krisis ini
penampilan. 2. Dorong klien Untuk meningkatkan rasa Klien berpartisipasi dalam
melakukan perawatan diri. kemandirian dan kontrol. berbagai aspek perawatan dan
dalam pengambilan keputusan
3. Kaji kesiapan klien, tentang perawatan.
kemudian libatkan klien Keterlibatan dapat memberikan Klien mengkomunikasikan
dalam pengambilan rasa kontrol dan meningkatkan perasaan terhadap perubahan citra
keputusan tentang harga tubuh.
diri.
Gangguan pola tidur 1. Atur anggota keluarga untuk tinggal Untuk membantu klien mengurangi Klien mengidentifikasi faktor- faktor yang
b.d faktor psikologis bersanma klien. ketakutannya. dapat menghalangi atau mengganggu tidur.
2. Berikan kesempatan klien untuk Klien dapat tidur beberapa jam dimalam hari.
mendiskusikan keluhan yang Mendengar aktif dapat membantu menentukan
mungkin menghalangi tidur. penyebab kesulitan tidur.
3. Rencanakan asuhan keperawatan
rutin yang memungkinkan pasien Klien dapat mengungkapkan perasaan cukup
tidur tanpa terganggu selama Tindakan ini memungkinkan asuhan beristirahat.
beberapa jam. keperawatan yang Konsisten dan memberikan Klien tidak menunjukkan
4. Berikan bantuan tidur, kepada klien, waktu untuk tidur tanpa terganggu. tanda-tanda fisik deprivasi tidur.
seperti bantal, mandi sebelum tidur,
makanan atau minuman, dan bahan Susu dan beberapa kudapan tinggi protein, Klien tidak menunjukkan gejala
bacaan. seperti keju dan kacang, higiene pribadi secara perilaku yang berkaitan
5. Ciptakan lingkungan tenang yang rutin, yang dapat mempermudah tidur. dengan tidur, seperti gelisah.
kondusif untuk tidur.
Tindakan ini dapat mendorong istirahat dan
tidur. Klien melakukan latihan relaksasi sebelum
tidur.
Daftar Pustaka
● Asrinah, Shinta Siswoyo Putri, dkk. (2010). Konsep kebidanan. Yogyakarta :Graha Ilmu
● Bandiyah, S. (2009). Kehamilan, Persalinan, & Gangguan kehamilan.Yogyakarta: Nuha Medika.
● Bobak, Lowdermilk, Jense. (2012). Buku AjarKeperawatan Maternitas.Jakarta: EGC
● Farrer, Helen. (2001). Perawatan Maternitas Edisi 2 (Terjemahaan : dr.Andy Hartono & Yasmini, S.Kp.). Jakarta : ECG
● Friedman, M. (2010). Buku Ajar Keperawatan keluarga : Riset, Teori, dan Praktek. Edisi ke-5.Jakarta: EGC.
● Kementrian kesehatan RI. (2016). Petunjuk Kerja Pelayanan Antenatal Terpadu, Persalinan dan Paksa Persalinan
Terpadu. Jakarta: KementarianKesehatan RI
● Manuaba, I.B.G. (2010). Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan Dan Keluarga Berencana Untuk Pendidikan Bidan.
Jakarta: EGC
● NANDA Internasional . (201)3. Diagnosis keperawatan definisi dan klasifikasi 2012-2014. Jakarta : EGC.
● Prawirohardjo sarwono. (2011). Ilmu Kebidanan. Jakarta: PT bina pustaka
● Putri, Endang dan Elisabeth. (2015). Asuhan Kebidanan. Jakarta: EGC.
● Salmah, dkk. (2006). Asuhan Kebidanan Pada Antenatal. Jakarta: EGC.
● Wilkinson JM & Ahern NR. (2011). Buku Saku Diagnosis Keperawatan : Diagnosis NANDA, Intervensi NIC, Kriteria
Hasil NOC. Alihbahasa oleh: Esty W. Jakarta : EGC
THANKS!