Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PENDIDIKAN KESEHATAN PADA IBU HAMIL

SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP )

Dosen Pengampu: Ns. Dini Kurniawati, S.Kep., M.Kep., Sp. Kep., Mat

Oleh

Riyan Juwita Ismaiyah 172310101031

Fathimah Syahidyah Elok Sulistyanti 172310101041

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS JEMBER

2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP )

Topik : Cara mengurangi nyeri pinggang pada ibu selama kehamilan


Sub Topik : Posisi tidur yang baik untuk ibu hamil dan pemijatan punggung ( backrub )
Sasaran : Ibu Hamil
Tempat : Wirolegi, Jember
Hari / Tanggal : Sabtu / 18 Mei 2019
Waktu : 5 menit
Penyuluh : Riyan Juwita Ismaiyah (172310101031)
Fathimah Syahidyah Elok Sulistyanti (172310101041)

I. Analisa Data
A. Kebutuhan Peserta Didik
Menurut survey yang dilakukan pada Desa Wirolegi Jember, kebanyakan
masyarakat didesa tersebut adalah berusia dewasa. Warga desa Wirolegi khususnya
wanita yang sedang dalam masa kehamilan, mereka banyak yang mengalami masalah
nyeri yang terdapat pada punggungnya. Kebanyakan dari mereka untuk meredakan
nyeri yang dirasakannya adalah hanya dengan tidur. Ketika nyeri datang, mereka lebih
memilih tidur agar mereka melupakan nyeri yang dirasakan sehingga untuk sementara
waktu nyeri dapat sedikit berkurang. Jarang dari mereka yang tahu bahwa ada cara
lain yang dapat digunakan untuk meredakan nyeri. Dari rendahnya pengetahuan
tentang cara lain yang bisa dijadikan alternatif pilihan, maka kita dapat memberikan
informasi kepada mereka bahwa ada cara lain yang bisa digunakan yaitu dengan
mengidentifikasi penyebab nyeri, memberitahukan posisi tidur yang benar, serta
memberitahu dan mempraktikan teknik backrub.

B. Karakteristik Peserta Didik


Ibu yang sedang dalam kondisi hamil

II. Tujuan Instruksional Umum


Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan, diharapkan ibu yang berada di Kecamatan
Sumbersari lebih memahami cara mengurangi nyeri punggung selama kehamilan
III. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan selama 5 menit, diharapkan ibu dan calon ibu di
Kecamatan Sumbersari mampu:
a. Penyebab nyeri saat kehamilan
b. Memahami posisi tidur yang baik untuk ibu hamil
c. Memahami pemijatan punggung ( backrub ) untuk mengurangi nyeri

IV. Materi (Terlampir)


a. Pengertian nyeri saat kehamilan
b. Posisi tidur yang baik untuk ibu hamil
c. Memahami pemijatan punggung ( backrub ) untuk mengurangi nyeri

V. Metode
Ceramah dan diskusi

VI. Media
Tanpa media, namun dipraktikan secara langsung

VII. Kegiatan Penyuluhan


No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
1 Pembukaan  Mengucap salam  Menjawab
1 menit  Perkenalan salam
 Pendekatan dengan peserta  Mendengarkan
 Menyebutkan materi yang akan
dan
diberikan
memperhatikan
2. Inti  Menanyakan (review) kepada ibu  Menjawab
3 menit
hamil tentang keluhan utama pertanyaan
selama kehamilan penyuuhan
 Menjelaskan materi tentang :  Mendengarkan
a. Penyebab nyeri selama
dan
kehamilan
memperhatikan
b. Posisi tidur yang baik selama
 Bertanya pada
hamil
penyuluh bila
c. Memahami pemijatan punggung
masih ada yang
( backrub ) untuk mengurangi
belum jelas
nyeri
3 Penutup  Evaluasi  Menjawab
1 menit  Menyimpulkan pertanyaan
 Mengucapkan salam penutup  Memperhatikan
 Menjawab
salam
VIII. Evaluasi
a. Jelaskan penyebab nyeri saat kehamilan
b. Posisi tidur yang baik untuk ibu hamil
c. Memahami pemijatan punggung ( backrub ) untuk mengurangi nyeri

IX. Referensi

Materi Penyuluhan

1. Penyebab nyeri punggung pada ibu saat kehamilan


Penyebab nyeri selama kehamilan pada ibu hamil ialah tekanan pada otot –
otot punggung, otot – otot perut melemah, serta relaksasi ligamen dan sendi.
Kehamilan pada trimester 2, janin tumbuh dan berkembang semakin membesar
sehingga saraf dan sendi akan terdesak dengan beban yang terlalu berat. Selain itu
hormon relaksin mulai bekerja memperlunak tulang rawan pada sendi panggul
sehingga tulang agak meregang, dan tidak terdapat ruang yang cukup untuk bayi.
Perubahan – perubahan inilah yang menyebabkan ibu hamil dapat mengalami rasa
nyeri punggung, kejang, bahkan charley horses pada bokong, panggul dan paha.
2. Posisi tidur yang baik pada ibu hamil
Nyeri punggung yang dirasakan ibu hamil dapat dkurangi dengan
mempraktikkan posisi tidur miring dengan bantal atau penyangga diantara kedua
tungkai. Baik miring kanan atau miring kiri, mempunyai manfaat yang cukup
berpengaruh bagi ibu yaitu ketika miring ke kiri dengan menggunakan bantalan ibu
dapat mengurangi tekanan pada pembuluh darah balik besar ( vena cava inferior ) di
bagian depan tulang belakang yang berfungsi mengembalikkan darah dari tubuh
bagian bawah kembali ke jantung, memaksimalkan aliran darah dan gizi ke plasenta
tetapi juga meningkatkan fungsi ginjal, untuk menghindari adanya pembengkakakan
(edema). Sedangkan posisi miring kanan berfungsi agar jantung berada pada posisi
yang aman ( tidak ditekan oleh organ yang lain)
3. Cara pemijatan punggung ( backrub ) pada ibu hamil
SOP BACKRUB

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)

PROGRAM STUDI ILMU BACKRUB (PIJAT PUNGGUNG)


KEPERAWATAN
UNIVERSITAS JEMBER

PROSEDUR NO NO REVISI: HALAMAN:


DOKUMEN:

1 PENGERTIAN Backrub adalah tipe massage pada punggung yang


terdiri dari usapan panjang, lambat dan meluncur.

2 TUJUAN 1. Meningkatkan sirkulasi darah


2. Menurunkan kecemasan
3. Menurunkan rasa nyeri
4. Menurunkan ketegangan otot
5. Memberikan kenyamananS
6. Meringankan insomnia
7. Menstimuli sirkulasi kulit
3 INDIKASI 1. Klien bedrest
2. Klien yang mengalami nyeri
3. Klien yang mengeluhkan kekakuan dan
ketegangan otot dipunggung dan bahu
4. Klien dengan kesulitan tidur
4 KONTRAINDIKASI 1. Klien yang mengalami kerusakan integritas
kulit
2. Klien yang menjalani operasi/bedah di area
punggung
3. Klien yang mengalami fraktur costae
4. Klien yang mengalami gagal jantung
5. Klien dengan perdarahan
5 PERSIAPAN PASIEN 1. Beri salam, perkenalkan diri anda, dan
identifikasi klien dengan memeriksa identitas
klien, kaji toleransi aktivitas, kekuatan, nyeri,
koordinasi, serta keseimbangan dari klien
2. Jelaskan prosedur tindakan yang akan dilakukan,
berinkesempatan klien untuk bertanya dan jawab
seluruh pertanyaan klien.
3. Atur posisi klien sehingga klien merasa nyaman
6 PERSIAPAN 1. Kursi atau bed
SETTING & ALAT 2. Ruangan yang tenang dan nyaman

7 CARA BEKERJA

Orientasi

Pada tahap ini, terapis melakukan:

1. Memberi salam terapeutik: salam dari terapis


2. Evaluasi/validasi: menanyakan perasaan dan kesiapan klien saat ini serta
tindakan yang sudah dilakukan klien untuk mengatasi permasalahan yang
dialaminya
3. Kontrak:
1). Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu untuk menurunkan rasa nyeri yang
dialami klien
2). Menjelaskan lamanya waktu yaitu 7 menit
3). Menanyakan posisi apakah klien sudah nyaman dengan posisi yang
sekarang

Tahap Kerja

1. Beritahu klien bahwa tindakan dimulai


2. Cuci tangan
3. Atur ruangan dengan kehangatan yang cukup
4. Bantu klien untuk memposisikan punggung berada didepan perawat
5. Dengan gerakan sirkuler, pijat daerah leher dengan tiga jari
6. Gunakan gerakan stroking (menggosok) dengan arah sirkuler keluar dari
arah sacrum menuju leher, lakukan dengan gerakan memanjang, tegas dan
lembut, pertahankan tangan tetap dengan punggung klien
7. Berhentilah pada pusat punggung kemudian gerakan secara sirkuler keluar
dikedua skapula, kemudian kembali ke bokong dengan gerakan lambat. Pijat
dilanjutkan selama beberapa menit.
8. Remas kulit dengan jari-jari, remas keatas sepanjang satu sisi spina dari
bokong dan bahu serta sekitar bawah leher. Usap kebawah kearah sacrum.
Ulangi sepanjang sisi yang lain.
9. Pukul-pukul punggung klien menggunakan sisi telapak tangan.
10. Ulangi tindakan diatas masing-masing gerakan 2-5 menit.
11. Tanyakan pada klien daerah yang perlu dilakukan massage khusus.
12. Akhiri massage dengan gerakan usapan panjang dan tegas dari atas kebawah
dan katakan pada klien bahwa tindakan akan segera diakhiri.
13. Bantu klien keposisi semula.
14. Beritahu klien bahwa tindakan sudah selesai

Tahap Terminasi

Evaluasi Subjektif

1. Menanyakan perasaan klien setelah dilakukan tindakan.


2. Memberi pujian atas keberhasilan tindakan yang dilakukan pasien.

Evaluasi Objektif

1. Perawat meminta klien untuk mengulangi tindakan yang sudah dilakukan


tadi

Rencana Tindak Lanjut

Perawat meminta klien untuk melakukan tindakan tersebut sehari minimal 2 kali
atau bisa dilakukan kapanpun ketika klien merasakan nyeri dipunggungnya

Kontrak
Kontrak untuk pertemuan selanjutnya (waktu dan tempat)

8 EVALUASI 1. Evaluasi respon pasien setelah melakukan


kegiatan
2. Evaluasi kemampuan klien untuk melakukan
secara mandiri.
9 DOKUMENTASI Dokumentasikan pada catatan keperawatan.

Anda mungkin juga menyukai