Kelompok 3
Kelompok 3
A
Baron Christopher (18/429534/FA/11799)
Bima L. Sipayung(18/429535/FA/11800)
Bunga Alfaeni F. (18/429536/FA/11801)
Ceng Burhan (18/429537/FA/11802)
Christofora Vinantha ( 18/429538/FA/11803)
APA ITU TERMODINAMIKA?
LINGKUNGA
SISTEM
N
Berlaku :
ΔE = Q – W ΔE =kenaikan energi dalam
Q = energi panas yang diserap
W = usaha yang dilakukan oleh
sistem
- Secara umum perubahan tertentu pada energi dalam
,di rumuskan :
ΔE = E2 - E1
3 MACAM SISTEM
PROSES TERMODINAMIKA GAS
Q
C atauQ CT
T Kalor Jenis Gas
Q
Kapasitas Kalor molar c atauQ mcT
mT
Q
Cm atauQ nC m T
nT
ISOBARIK (P)
W pV p(V2 V1 ) Qp
C p ,m atauQ p C p , m nT
nT
W Q p Qv C p C v T
Cp Cv
cp dancv
W nRT nR T2 T1 m m
ISOKHORIK (V)
Qv Qv
Cv atauQ C v T C v ,m atauQv C v ,m nT
t nT
Cp Cv
cp dancv
m m
ISOTERMAL (T)
V2
V2
W pdV
W nRT
dV
nRT ln V V12
V
V2
V1
V1
V W nRT ln
V
1
W nRT ln V2 ln V1
V2
nRT
W V V dV
1
Kerja Isothermal Ekspansi Terhadap Berbagai Tekanan
3 3
W U nR T1 T2 nRT
Contoh proses adiabatis: 2 2
Pemuaian gas dalam mesin diesel
gas monoatomik
Pemuaian gas dalam sistem pendingin
Langkah kompresi dalam mesin pendingin
Definisi entalpi :
H = E + P.V
-Jika P tetap, maka ΔH :
ΔH = H2 - H1
= (E2 + P2. V2) – ( E1 + P1.V1)
= (E2 - E1) – (P2.V2 - P1.V1)
= (E2 - E1) + P (V2 – V1)
ΔH = ΔE + P.ΔV
Karena ΔE = qp – P.ΔV, maka :
ΔH = qp- P.ΔV + P.ΔV
ΔH = qp
Jadi perubahan entalpi= perubahan panas yang terjadi pada (P,T tetap)
Jika V tetap (ΔV = 0), maka ΔH :
ΔH = H2 - H1
=(E2 + P2. V2) – ( E1 + P1.V1)
= (E2 - E1) – (P2.V2 - P1.V1)
= (E2 - E1) + P (V2 – V1)
ΔH = ΔE + P.ΔV
a. 8 x 105J
b. 8 x 108J
c. 8 x 109 J
Jawab
Diket :
V1 = 2 m3
p = 4 atm = 4 x 105 N/m2
Ditanya : W, jika: V2 = 2V1
W = pV
= p ( V2 – V1 )
= p ( 2V1 – V1)
= pV1
= ( 4 x 105 ) 2
W = 8 x 105 J
2. Suhu tiga mol suatu gas ideal 373 K. Berapa besar
usaha yang dilakukan gas dalam pemuaian secara
isotermal untuk mencapai empat kali volum awalnya ?
A.11056,899 J
B.12890,999 J
C.14890,999 J
Diket :
n = 3 mol
T = 373 K
V2 = 4V1
R = 8,31 J/mol
Ditanya : W
Jawab V2 4V1
W nRT ln 3 x8,31x373 ln
V1 V1
W 3 x8,31x373 x ln 4
W 12890,999 J
3. 1,5 mol gas etilen dibakar sempurna dalam
calorimeter pada suhu 250C, energi panas yang
dihasilkan 186 Kkal. Ditanyakan ΔH pada suhu
tersebut.
A.125,566 kkal/mol
B. 12,5566 kkal/mol
C. -125,566 kkal/mol
Jawab :
C2H2(g) + 5/2O2(g) → 2CO2(g) + H2O(cair)
Δn = 2 – (1 + 5/2) = - 3/2 = -1,5
ΔE = - 186/1,5 = -124 Kkal/mol
ΔH = ΔE + Δn. RT
= -124.000 + (-3/2 x 1,987 x 298)
= -124.000 – 1566,078
= - 125566,078 kal/mol
= -125,566 Kkal/mol
Thermochemistry
Exothermic ▲H < 0
Panas dilepaskan
Endothermic ▲H > 0
Panas diabsorbsi
C(s) + O2(g) ↔ CO2(g)
▲H = Reaktan - Produk
Data Panas
Pencampuran
Data Panas
Netralisasi
▲H = Produk – Reaktan
= ((-393,5)+2(-241,82)) – (-74,9+0)
= - 802,24 kJ/mol
(Exothermal)
6. Determine the ▲H for each of the
following reactions.
▲H = Produk – Reaktan
= (2(-92,3) – (0+0)
= - 184,6 kJ/mol
HUKUM
TERMODINAMIKA
II
“ Kalor mengalir secara alami dari benda yang panas
ke benda yang dingin, kalor tidak akan mengalir
secara spontan dari benda dingin ke benda yang
panas. “
Hukum kedua Termodinamika →
kemungkinan terjadinya suatu proses
didasarkan pada pengamatan kecenderungan
system untuk mendekati keadaan
keseimbangan energi.
Energi Bebas
Energi yang dibebaskan untuk kerja pada
Suatu reaksi spontan yang menyangkut sistem dan
lingkungannya berlangsung dengan kenaikan
entropi; jika sistem akhirnya mencapai
keseimbangan, perubahan entropi bersih dari sistem
dan lingkungannya sama dengan nol.
BINGUNG GA?
SUMBER PENYERAP
MESIN PANAS
PANAS
MELALUI UAP
DIUBAH MENJADI
W
Q1 DIKEMBALIKAN
KE RESERVOIR
DINGIN
RUMUS GABUNGAN
LORD
KELVIN
∆S siklus =
∆S1 + ∆S2 = 0 Entropi lingkungan
∆S = - Q2
Dalam proses irreversible, T2
∆S lingkungan < ∆S sistem
∆S total system < 0
Kenaikan entropi dengan
Ketidakmungkinan naiknya jumlah
mengubah seluruh konfigurasi molekul dan
energi panas turunnya entropi oleh
menjadi kerja, pembatasan atau
diakibatkan oleh ENTROPI dan pengaturan struktur,
“ketidakteraturan” dijelaskan dengan tepat
molekul di dalam
Ketidak- oleh konsep Boltzmann.
sistem. teraturan
S = k ln W
SOAL
7. Suatu mesin uap bekerja antara
suhu 373˚K dan 298˚K. Berapa
efisiensi mesin?
Efisiensi = W
a. 10% Q
b. 20% = 373-298
c. 25% 373
d. 30%
= 20%
e. 32%
8. Hitung perubahan entropi dalam perubahan 1 mol air
menjadi kristal air pada -10˚C pada tekanan tetap.
(Kapasitas panas air adalah 18kal/der dan es 9kal/der
a. 0,19
b. 0,21
c. 0,37
d. 0,39
e. 0,41
Saat suatu sistem
mencapai temperatur nol
absolut, semua proses
HUKUM akan berhenti dan entropi
sistem akan mendekati
TERMODINAMIKA nilai minimum.
Perubahan Entalpi
H-T.S
1. Pembentukan Standar
2. Hukum Hess
3. Energi Ikatan
1. Pembentukan Standar
H° = jumlah H°f Produk - jumlah H°f Reaktan
2. Hukum Hess
Contoh :
Bila dijumlahkan :
S(s) + 3/2 O2(g) SO3(g) = -345 KJ
3. Energi Ikatan
energi yang digunakan untuk memutuskan ikatan kimia dari 1 mol senyawa yang
berbentuk gas menjadi atom-atom gas pada keadaan standar
Energi dalam
A=U–T.S