Anda di halaman 1dari 28

ANGGARAN KAS

Dosen: Hj.Mujibah Achyar Sufyani, SE. MM.

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PASUNDAN
BANDUNG 2010
Pengertian

Kas memiliki kedudukan yang amat penting dalam menjaga


kelancaran operasi perusahan. Jumlah kas yang lebih atau kurang
dapat berakibat kurang baik pada perusahaan. Kekurangan kas
dapat mengakibatkan tidak terbayarnya berbagai kewajiban,
seperti hutang gaji, bunga bank dan sebagainya.

Anggaran kas menunjukan rencana sumber dan penggunaan


kas selama tahun anggaran yang terdiri dari rencana penerimaan
kas (aliran kas masuk) dan perencanaan pengeluaran kas (aliran
kas keluar).
Sifat Aliran Kas

berasal dari penjualan


besifat produk secara tunai
dan hasil pelunasan
kontinyu piutang
kas masuk
tidak bersifat berasal dari penyertaan
pemilik perusahaan,
kontinyu penjualan saham..

sifat aliran kas


besifat pembelian bahan baku
dan pembayaran upah
kontinyu dan gaji
kas keluar
pengeluaran kas untuk
tidak bersifat pembayaran bunga,
dividen, & pajak
kontinyu pendapatan
Tujuan Penyusunan Anggaran Kas
Tujuan perusahaan melakukan penyusunan anggaran kas adalah untuk:

menentukan posisi kas pada berbagai waktu dengan


membandingkan uang kas masuk dengan uang kas keluar

memperkirakan kemungkinan terjadinya defisit


atau surplus

mempersiapkan keputusan pembelanjaan jangka


pendek dan jangka panjang

sebagai dasar kebijakan pemberian kredit

sebagai dasar otorisasi dana anggaran yang


disediakan
sebagain dasar penilaian terhadap realisasi pengeluaran
kas sebenarnya
Pendekatan dalam Menyusun Anggaran Kas

Ada dua macam anggaran kas yang diperlukan oleh perusahaan,


yakni :

Anggaran Kas Jangka Pendek Anggaran Kas Jangka Panjang


• Anggaran ini merupakan alat • Anggaran ini meliputi jangka waktu 5
operasional pengendalian kas sehari sampai 10 tahun yang disesuaikan
hari, jangka waktunya disesuaikan dengan Perencanaan Perusahaan
dengan anggaran tahunan. (Corporate Plan) yang telah disusun
Berbagai transaksi yang menyebabkan meningkat atau menurunnya
jumlah kas dapat di polakan sebagai berikut :

Sumber-sumber Penggunaan kas


kas (Penambahan) (Penggunaan)

pembelian aktiva
TR > TC = laba tetap

akumulasi TC > TR = rugi


penyusutan

penambahan: berkurangnya :
• hutang jangka • hutang jangka
pendek pendek
• hutang jangka • hutang jangka
panjang panjang

bertambahnya berkurangnya equity


equity • modal disetor
• modal disetor • cadangan
• cadangan • laba ditahan
Langkah – langkah penyusunan anggaran kas

Langkah – langkah dalam menyusun anggaran kas adalah sebagai


berikut :

menyusun
memper
Menyusun menyusun menyusun kirakan menyusun
anggaran
anggaran anggaran anggaran pembaya anggaran
kas yang
penagihan penerima pengeluar
piutang
sifatnya ran kas akhir
an kas an kas sementara bunga
Soal - soal
Soal 1
Data yang dimiliki PT.MANDIRI untuk tahun 1999 adalah sebagai berikut :

Rencana penjualan (Rp): 50% -nya adalah penjualan kredit :


Januari 3.500.000 triwulan II 12.000.000
Februari 3.750.000 triwulan III 10.500.000
Maret 4.500.000triwulan IV 11.250.000
 
Kerugian karena piutang tak tertagih sebesar 2%.
Pola pengumpulan piutang : (setelah dikurangi piutang tak tertagih)
Bulan : 60% pada bulan penjualan
30% satu bulan berikutnya
10% dua bulan berikutnya
Triwulan : 80% triwulan terjadinya penjualan
20% triwulan berikutnya
 
Saldo kas awal tahun : Rp. 2.500.000

Penerimaan lain-lain (Rp): Tw II 2.000.000 ; Tw III 3.000.000


Berbagai pengeluaran yang membutuhkan kas adalah :
Pembelian bahan baku (RP) : jan 1.350.000; maret 1.200.000; Tw II
3.600.000; Tw III 3.750.000; Tw 3.750.000
Pembayaran upah dan gaji (Rp) : Jan 1.170.000; Feb 900.000; Mar
1.100.000; Tw II 2.925.000; Tw III 2.700.000; Tw IV 2.775.000
Pengembalian hutang (Rp) : Feb 3.000.000; Tw II 12.000.000
Dividen (Rp) : Tw II 900.000; Tw IV 900.000
Macam-macam biaya (Rp) : Jan 650.000; Feb 450.000; Mar 800.000;
Tw II, Tw III, Tw IV masing-masing 1.350.000

Diminta untuk menyusun :


Anggaran pengumpulan piutang.
Anggaran penerimaan kas
Anggaran pengeluaran kas
Anggaran kas sementara
Kebijakan pembelanjaan jangka pendek yang diperlukan, dengan
meminjam pada tingkat bunga 18 % setahun (jika terjadi defisit kas)

Anggaran kas akhir (final)


Penyelesaian soal I
Penj. Tunai Penj. Kredit – bad debt (2%) = piutang neto (50%)
Keterangan
(50%)
Januari 1.750.000
Februari 1.875.000
Maret 2.250.000
Tw II 6.000.000
Tw III 5.250.000
Tw IV 5.625.000

1. Anggaran pengumpulan piutang

Keterangan Januari Februari Maret Tw II Tw III Tw IV

Januari -
Februari - - -
- - -
Maret - - -
- - -
Tw II - - -
- - -
Tw III - - -
-
Tw IV

Total
Penyelesaian soal I
Penj. Tunai Penj. Kredit – bad debt (2%) = piutang neto (50%)
Keterangan
(50%)
Januari 1.750.000 1.750.000 35.000 1.715.000
Februari 1.875.000 1.875.000 37.500 1.837.500
Maret 2.250.000 2.250.000 45.000 2.205.000
Tw II 6.000.000 6.000.000 120.000 5.880.000
Tw III 5.250.000 5.250.000 105.000 5.145.000
Tw IV 5.625.000 5.625.000 112.500 5.512.500

1. Anggaran pengumpulan piutang

Keterangan Januari Februari Maret Tw II Tw III Tw IV

Januari 1.029.000 514.500 171.500 - - -


Februari - 1.102.500 551.250 183.750 - -
Maret - - 1.323.000 882.000 - -
Tw II - - - 4.704.000 1.176.000 -
Tw III - - - - 4.116.000 1.029.000
Tw IV - - - - - 4.410.000

Total
1.029.000 1.617.000 2.045.750 5.769.750 5.292.000 5.439.000
2. Anggaran penerimaaan kas

Keterang
Januari Februari Maret Tw II Tw III Tw IV
an
Piutang 1.029.000 1.617.000 2.045.750 5.769.750 5.292.000 5.439.000
Penj. 1.875.000 2.250.000 6.000.000 5.250.000 5.625.000
Tunai
Lain-lain - - - 2.000.000 3.000.000 -

Total 3.492.000 4.295.750 13.769.700 13.542.000 11.064.000

3. Anggaran pengeluaran kas

Keterang
Januari Februari Maret Tw II Tw III Tw IV
an

Pemb. Bhn.
Baku
Pem. Upah
Peng. hutang - -

Dividen - -
Macam2 biaya

total
3.170.000 4.350.000 3.100.000 20.775.000 7.800.000 8.775.000
2. Anggaran penerimaaan kas

Keterang
Januari Februari Maret Tw II Tw III Tw IV
an
Piutang 1.029.000 1.617.000 2.045.750 5.769.750 5.292.000 5.439.000
Penj. 1.750.000 1.875.000 2.250.000 6.000.000 5.250.000 5.625.000
Tunai
Lain-lain - - - 2.000.000 3.000.000 -

Total 2.779.000 3.492.000 4.295.750 13.769.700 13.542.000 11.064.000

3. Anggaran pengeluaran kas

Keterang
Januari Februari Maret Tw II Tw III Tw IV
an

Pemb. Bhn.
Baku 1.350.000 - 1.200.000 3.600.000 3.750.000 3.750.000
Pem. Upah 1.170.000 950.000 1.100.000 2.925.000 2.700.000 2.775.000
Peng. hutang - 3.000.000 - 12.000.00 - -
0
Dividen - - - 900.000 - 900.000
Macam2 biaya 650.000 450.000 800.000 1.350.000 1.350.000 1.350.000
total
3.170.000 4.350.000 3.100.000 20.775.000 7.800.000 8.775.000
4. Anggaran kas sementara

Keterangan Januari Februari Maret Tw II Tw III Tw IV

Saldo awal
2.500.000 2.446.750. - 5.742.000
Penerimaan 2.109.000
13.769.750 13.542.000 11.064.000 (+)

Tersedia
Pengeluaran 5.279.000 5.601.000 5.546.750 16.216.500 13.542.000 16.806.000
(-)
Saldo akhir
2.109.000 1.251.000 2.446.750 (4.558.500) 5.742.000 8.031.000

5. Kebijakan : pada awal triwulan II meminjam sebesar Rp. 5.000.000.-


periode : April – September (dapat dibayar kembali pada awal Triwulan IV)
bunga sebulan : 1,5% X Rp. 5.000.000 = Rp. 75.000

Triwulan II Triwulan III Triwulan IV

Mei Juni Juli Agustus September Oktober

75.000
75.000
150.000 225.000
Jumlah
4. Anggaran kas sementara

Keterangan Januari Februari Maret Tw II Tw III Tw IV

Saldo awal
2.500.000 2.109.000 1.251.000 2.446.750. - 5.742.000
Penerimaan
2.779.000 3.492.000 4.295.750 13.769.750 13.542.000 11.064.000 (+)

Tersedia
Pengeluaran 5.279.000 5.601.000 5.546.750 16.216.500 13.542.000 16.806.000
3.170.000 4.350.000 3.100.000 20.775.000 7.800.000 8.775.000 (-)
Saldo akhir
2.109.000 1.251.000 2.446.750 (4.558.500) 5.742.000 8.031.000

5. Kebijakan : pada awal triwulan II meminjam sebesar Rp. 5.000.000.-


periode : April – September (dapat dibayar kembali pada awal Triwulan IV)
bunga sebulan : 1,5% X Rp. 5.000.000 = Rp. 75.000

Triwulan II Triwulan III Triwulan IV

Mei Juni Juli Agustus September Oktober

75.000 75.000 75.000 75.000 75.000 75.000


Jumlah 150.000 225.000 75.000
6. Anggaran kas akhir (final)

Keterangan Januari Februari Maret Tw II Tw III Tw IV

Saldo awal
2.500.000 2.109.000 1.251.000 2.446.750 291.500 5.808.500
Penerimaan
2.779.000 3.492.000 4.295.750 13.769.750 13.542.000 11.064.000
Hutang
- - - 5.000.000 - -
Tersedia
5.279.000 5.601.000 5.546.750 21.216.500 13.833.500 16.872.500
Pengeluaran
Ang
3.170.000 4.350.000 3.100.000 20.775.000 7.800.000 8.775.000
Hutang
- - - - - 5.000.000
Bunga
- - - 150.000 225.000 75.000
Saldo akhir
2.109.000 1.251.000 2.446.750 291.500 5.808.500 3.022.000
SOAL 2
PT.MEGA MENDUNG merencanakan menambah kapasitas produksinya
pada tahun 2001. Manajemen menyusun perencanaan kas untuk waktu 5
tahun (1999 - 2003).
Data yang sudah berhasil dikumpulkan sebagai brikut:
-> Penjualan pada tahun 1999 sebesar Rp.400 juta dan diharapkan akan
meningkat terus sebesar Rp.20 juta setiap tahunnya sampai tahun 2003
->Perkiraan biaya variabel sebesar 40% dari penjualan ; sedang biaya tetap
untuk tahun 1999 sebesar Rp.190 juta dan akan meningkat 10% pada
tahun 2002
->Depresiasi dan amortisasi sebesar 30% dari Rp.150 juta biaya tetap.
-> Saldo kas riil pada awal 1999 sebesar Rp. 35 juta. Modal kerja non-kan
pada waktu tersebut sebesar Rp.75 juta. Modal kerja non kas ini akan
meningkat pada proporsi yang sama dengan meningkatnya penjualan.
-> Pajak pendapatan sebesar 30%
-> Sumberkas lainnya:
Penjualan aktiva tak terpakai:
1999 :3 juta 2000 :2 juta 2001: 25 juta
2002 :4 juta 2003 :5 juta
 
Menjual saham dalam portofolio: tahun 2001 = 50 juta
Hutang bank janggka panjang : tahun 2000 = 100 juta

-> Kebutuhan kas :


Saldo sinking fund pada awal 1999 sebesar 75 juta dan akan ditambah dengfan 25
juta lagi pada tahun 1999
Pembayaran kembali hutang obligasi sebesar 300 juta dari sinking fund pada tahun
2000
Pengeluaran modal :
1999 :20 juta 2000 : 25 juta 2001: 170 juta (beli mesin)
2002 :50 juta 2003 : 60 juta

-> Pembayaran dividen :


1999 dan 2000 masing-masing sebesar 10 juta setahun;
2001 – 2003 sebesar 12 juta setahun

Berdasarkan data di atas, anda diminta untuk :


Mnyusun perkiraan rugi/laba 5 tahun yang akan datang
Menyusun anggaran kas jangka panjang dari tahun 1999 – 2003
Membuat perkiraan kebutuhan modal kerja non kas untuk tahun 1999 – 2003
Penyelesaian soal II

1. Perkiraan rugi / laba untuk tahun 1999 – 2003 (juta Rp)

Keterangan: 1999 2000 2001 2002 2003

Penjualan 400 420 440 460 480


Biaya: -variable(40%) 160 168 176 184 192
-tetap 190 190 190 209 209

Jumlah biaya 350 358 366 393 401

Laba seblm pajak


Pajak(30%)
50 62 74 67 79
Laba set.pajak 15 18,6 22,2 20,1 23,7

35 43,4 51,8 46,9 55,3


2. Anggaran kas jangka Panjang untuk tahun 1999 – 2003

Keterangan: 1999 2000 2001 2002 2003


Saldo kas awal tahun 35 63 18,4 8,2 42,1
Laba setelah pajak 35 43,4 51,8 46,9 55,3
Depresiasi&amortisasi 45 45 45 45 45
Penjualan aktiva 3 2 25 4 5
Penjualan saham - - 50 - -
Hutang bank jk.panjang - 100 - - -
Kas tersedia 118 253,4 190,2 104,1 147,4
Pengeluaran2
- Sinking fund 25 - - - -
- Pemb.obligasi - 200 - - -
- Pengeluaran modal 20 25 170 50 60
- Dividen 10 10 12 12 12
Jumlah pengeluaran 55 235 182 62 72
Saldo kas akhir tahun 63 18,4 8,2 42,1 75,4
TERIMAKASIH
SOAL LATIHAN 1
PT MAJU telah mempersiapkan anggaran kas untuk tahun 2015. Data yang
tersedia adalah sebagai berikut :
1. Rencana penjualan (50% nya adalah penjualan kredit) :
Januari Rp 100.000.000,- Triwula 2 Rp 400.000.000,-
Pebruari Rp 124.800.000,- Triwulan 3 Rp 350.000.000,-
Maret Rp 149.600.000,- Triwulan 4 Rp 375.200.000,-
2. Pola pengumpulan piutang (Bad debts ditaksir sebesar 1%)
Bulanan : 80% pada bulan penjualan
10% sebulan sesudahnya
6% dua bulan sesudahnya
4% tiga bulan sesudahnya
Triwulan : 90% pada triwulan penjualan
10% satu triwulan sesudahnya
3. Saldo awal tahun :
a. Kas sebesar Rp 19.500.000,-
b. Piutang sebesar Rp 9.000.000,- dimana dari jumlah ini akan diterima pada
bulan maret sebesar Rp 3.000.000,- dan pada triwulan 4 sebesar
Rp 6.000.000,-
4. Pengeluaran kas :
a. Pemberian bonus kepada karyawan pada triwulan 2 sebesar
Rp 15.000.000,- dan triwulan 4 sebesar Rp 26.000.000,-
b. Pembayara hutang periode tahun lalu pada bulan Pebruari sebesar
Rp 5.000.000,- dan pada triwulan 2 dan 4 masing-masing sebesar
Rp 200.000.000,-
c. Pembelian bahan baku diperhitungkan sebesar 36% dari nilai total
penjualan untuk masing-masing bulan/triwulan.
d. Pembayara upah dan gaji pada bulan Januari sebesar Rp 19.500.000,-
Pebruari dan Maret masing-masing sebesar Rp 15.000.000,- triwulan 2
sebesar Rp 48.720.000,- triwulan 3 sebesar Rp 45.020.000,- dan
triwulan 4 sebesar Rp 46.260.000,-
e. Pengeluaran lain-lain pada bulan Januari, Pebruari dan Maret masing-
masing sebesar Rp 7.500.000,- dan pada triwulan 2, 3 dan 4 masing-
masing sebesar Rp 22.500.000,-
f. Pembelian mesin pada bulan Pebruari sebesar Rp 150.000.000,-
5. Pendapatan lain-lain pada bulan Januari sebesar Rp 6.000.000,- Maret
sebesar Rp 4.000.000,- triwulan 3 sebesar Rp 14.000.000,-dan triwulan 4
sebesar Rp 18.000.000,-
Berdasarkan data di atas, buatlah :
6. Anggaran Pengumpulan piutang.
7. Anggaran penerimaan kas.
8. Anggaran pengeluaran kas
9. Anggaran kas sementara
10. Anggaran kas final, dengan kebijakan apabila terjadi defisit kas, maka :
Pada awal Pebruari perusahaan akan melakukan pinjaman kepada Bank
sebesar Rp 60.000.000,- dengan bunga 24% per tahun.
Pengembalian hutang dilakukan pada awal Juli (triwulan 3), dimana
bunganya dibayarkan pada setiap awal bulan berikutnya (selama periode
pinjaman). Untuk itu buatkan pula skedul pembayaran bunganya.
NO. 2
Data yang dimiliki oleh PT MADANI untuk bulan Januari – Juni tahu 2015
adalah sebagai berikut :
1. Rencana Penjualan :
Januari Rp 250.000,000,- April Rp 275.000.000,-
Pebruari Rp 225.000.000,- Mei Rp 250.000.000,-
Maret Rp 262.500.000,- Juni Rp 300.000.000,-
Syarat penjualan adalah sebagai berikut :
- 40% dibayar tunai pada bulan yang bersangkutan, siasanya secara
kredit.
Pola penagihan piutang :
- 55% dari penjualan kredit dibayar 1 bulan kemudian, tidak dikenakan
bunga.
- 40% dari penjualan kredit dibayar 2 bulan kemudian, dengan
dikenakan bunga 1,5% per bulan.
- 5% dari penjualan kredit dianggap piutang tak tertagih (bed debts)
2. Saldo kas pada 1 Januari 2015 adalah Rp 25.000.000,-
Saldo kas tiap akhir bulan minimal Rp 2.500.000,-
3. Berbagai pengeluaran yang membutuhkan kas adalah :
Pembelian BB Upah & Gaji Deviden Macam2 Biaya
Januari Rp 62.500.000,- Rp 50.000.000,- - Rp 6.250.000,-
Pebruari Rp 67.500.000,- Rp 61.250.000,- Rp 112.500.000,- Rp 5.000.000,-
Maret Rp 75.000.000,- Rp 67.500.000,- - Rp 6.250.000,-
April Rp 95.000.000,- Rp 80.000.000,- - Rp 11.875.000,-
Mei Rp 116.250.000,- Rp 105.000.000 Rp 125.000.000,- Rp 12.500.000,-
Juni Rp 120.000.000,- Rp 105.000.000,- - Rp 15.000.000,-

Dari data di atas, anda diminta :


4. Membuat Anggaran Penagihan Piutang dari Januari – Juni tahun 2015
5. Menyusun Anggaran Kas Sementara.
6. Menentukan kebijakan pembelanjaan jangka pendek yang diperlukan, dengan meminjam
pada tingkat bunga 36% per tahun (jika terjadi defisit kas), dan membuat skedul serta
perhitungan pembayaran bunganya.
7. Menyusun Anggaran Kas Final (Januari – Juni 2015)
No. 3
Perusahaan “BELLINA”merencanakan untuk menambah kapasitas produksinya pada
tahun 2020, untuk itu perlu menyusun perencanaan kas jangka panjang lima tahun
(2018-2022). Data yang sudah dikumpulkan sebagai berikut:
1. Penjualan pada tahun 2018 sebesar Rp 400 juta , diharapkan akan
meningkat terus sebesar Rp 40 juta setahun sampai 2022.
2. Perkiraan biaya variabel sebesar 30% dari penjualan, sedang biaya tetap
untuk tahun 2018 sebesar Rp 200 juta dan akan meningkat dengan 10% pada
tahun 2021.
3. Depresiasi dan amortisasi merupakan 35% dari Rp 130 juta fixed cost.
4. Saldo kas riil pada awal tahun 2018 sebesar Rp 40 juta.
5. Pajak pendapatan sebesar 30%.
6. Sumber kas lainnya :
- Penjualan aktiva tak terpakai : thn 2018 = Rp 4.000.000,- thn 2019 = Rp
5.000.000,- thn
2020 = Rp 20.000.000,- thn 2021 dan thn 2022 = Rp 3.000.000,-
- Menjual saham dalam portofolio thn 2020 = Rp 60 juta.
- Hutang bank jangka panjang thn 2019 = Rp 200 juta.
7. Kebutuhan Kas :
- Saldo sinking fund pada awal tahun 2018 sebesar Rp 100 juta.
- Pembayaran kembali hutang obligasi sebesar Rp 200 juta dari sinking
fund pada tahun 2019.
- Pengeluaran modal : 2018 = Rp 30.000.000,- 2019 = Rp 20.000.000,-
2020 = Rp 175.000.000 (beli mesin): 2021 = Rp 50.000.000,- :2022 = Rp
75.000.000,-
- Pembayaran deviden : 2018/2019 masing-masing sebesar
Rp 15.000.000 sethn.2018 sd 2020 sebesar Rp 17.000.000 setahun.
- Pengeluarannya lainnya : 2018 = Rp 3.000.000,- 2019 = Rp 4.000.000,-
2021 = Rp 2.000.000,- dan 2022 = Rp 3.000.000,-
 
Dengan data tersebut diatas, anda diminta untuk :
1. Menyusun perkiraan laba rugi 5 tahun yang akan datang.
2. Menyususn anggaran kas jangka panjang secara lengkap.

Anda mungkin juga menyukai