Oleh:
Namiera Dahlia Thahir
160600130
BAB 1
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Pada akhir 2019, sebuah wabah pneumonia dengan etiologi yang tidak
diketahui menyebar di Kota Wuhan, Republik Rakyat Cina. Patogen itu
diklasifikasikan sebagai Novel Corona Virus 2019 (2019-nCoV) dan
penyakit yang disebabkan patogen tersebut diberi nama Corona Virus
Disease 2019 (COVID-19).
Ekonomi
COVID-19 Sosial
Pelayanan
kesehatan
LATAR BELAKANG
• Yu J et al. (2020) : Contoh kasus sebuah rumah sakit tidak menciptakan area
terpisah untuk pasien suspek COVID-19, mengakibatkan satu pasien COVID-19
yang belum terkonfirmasi lolos menginfeksi beberapa radiografer di rumah sakit
tersebut.
• Peng J et al. (2020) : hanya 40% dari pekerja departemen radiologi memiliki
pengetahuan yang cukup tentang prosedur kontrol infeksi.
RUMUSAN MASALAH
Manfaat aplikatif
acuan pada radiografer di instalasi radiologi dengan menerapkan prosedur kontrol infeksi yang
sesuai dan meningkatkan kontrol infeksi saat pandemi COVID-19 pada instalasi radiologi di Kota
Medan.
BAB 2
TINJAUAN
PUSTAKA
TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengetahuan
2. Perilaku
3. Radiologi
4. Corona Virus Disease (COVID-19)
• Transmisi COVID-19
• Jenis Pemeriksaan COVID-19
TINJAUAN PUSTAKA
Persyaratan APD
Jenis Pemeriksaan
Instalasi Radiologi
Kontrol Infeksi Pemeriksaan
swab-PCR
Prosedur Disinfeksi Kontaminasi Tes serologi
Silang
KERANGKA KONSEP
• Tempat Penelitian
• Waktu penelitian
• Populasi
• Sampel
•Variabel bebas
Pengetahuan dan perilaku radiografer.
•Variabel terikat
Kontrol infeksi saat pandemi COVID-19 pada instalasi radiologi.
DEFINISI OPERASIONAL
Cara
Skala
No. Variabel Definisi Penguku Hasil
Ukur
ran
1. Pengetahuan Segala sesuatu yang Kuesioner 1. Baik, jika benar Ordinal
radiografer diketahui mengenai : dari 76-100%
mengenai 1. Pengetahuan 2. Cukup, jika benar
kontrol COVID-19 dari 56-75%
infeksi saat 2. Pengetahuan 3. Kurang, jika benar
pandemi prosedur kontrol di bawah dari 56%
COVID-19 infeksi
3. Pengetahuan
penggunaan APD
DEFINISI OPERASIONAL
Cara
No. Variabel Definisi Pengukur Hasil Skala
an Ukur
Perilaku
Perilaku Kuesioner
Kuesioner Ordinal
Ordinal
2.
2. Respon
Respon terhadap
terhadap 1. Perilaku
radiografer
radiografer
mengenai
mengenai pandemi
pandemi COVID-
COVID- positif jika
kontrol
kontrol 19
19 dalam
dalam bentuk
bentuk nilai T > nilai
infeksi
infeksi saat
saat
pandemi
pandemi tindakan
tindakan T rata-rata.
COVID-19
COVID-19 mengenai
mengenai :: 2. Perilaku
1.
1. Frekuensi
Frekuensi negatif jika
prosedur
prosedur nilai T nilai
kontrol
kontrol infeksi
infeksi T rata-rata.
DEFINISI OPERASIONAL
Cara
No. Variabel Definisi Penguku Hasil Skala Ukur
ran
2.
2. Frekuensi
penggunaan
bahan
disinfektan
3. Frekuensi
penggunaan
APD
METODE PENGUMPULAN DATA
1. Pengetahuan
Pemberian skor pada setiap pertanyaan adalah sebagai berikut :
a. Jawaban benar memiliki skor 1
b. Jawaban salah memiliki skor 0
PENGOLAHAN DATA
2. Perilaku
Pemberian skor pada setiap pertanyaan adalah sebagai berikut :
a. Jawaban “selalu” memiliki skor 4
b. Jawaban “sering” memiliki skor 3
c. Jawaban “jarang” memiliki skor 2
d. Jawaban “tidak pernah” memiliki skor 1
PENGOLAHAN DATA
•Berdasarkan seluruh pertanyaan yang memiliki total skor maksimal 32, maka tingkat
perilaku diklasifikasikan dalam dua kategori yaitu :
a. Tingkat perilaku positif apabila subjek memiliki nilai T lebih tinggi dibandingkan
dengan nilai T rata-rata.
b. Tingkat perilaku negatif apabila subjek memiliki nilai T yang sama atau lebih rendah
dibandingkan dengan nilai T rata-rata.
PENGOLAHAN DATA
• Teknik statistik
• Informed Consent
Peneliti menjelaskan tujuan penelitian, tindakan yang akan dilakukan serta menjelaskan manfaat
yang akan diperoleh dari penelitian ini lalu menunjukkan lembaran persetujuan kepada responden
sebelum pengisian kuesioner online.
BAB 4
HASIL
PENELITIAN
BAB 5
PEMBAHASAN
BAB 6
KESIMPULAN
DAN SARAN
SEKIAN DAN
TERIMA KASIH