ASUHAN KEPERAWATAN

KELUARGA LANJUT USIA

 Pengkajian
A. Data umum
1. Identitas
Nama : Tn. Usaman
Umur : 73 tahun
Agama : Islam
Suku : Lembak
Pendidikan : Tidak Sekolah
Pekerjaan : Tidak Bekerja
Alamat : Durian Demang, Bengkulu Tengah
2. Komposisi keluarga
Nama L/P Umur Hub.Keluarga Pekerjaan Pend.Terakhir

Tn. U L 73 Kepala Keluarga Tidak Bekerja Tidak Sekolah

 Tipe keluarga
Tipe keluarga Tn. U adalah tipe keluarga single family. Tn. U tinggal sendiri karena istrinya sudah meningal
 Suku bangsa
Tn. U bersuku Lembak
 Agama
Agama Tn. U ini adalah Islam
 Status sosial ekonomi Keluarga
Anggota Keluarga yang mencari nafkah tidak ada
 Penghasilan
Penghasilan Tn. U setiap bulan sekitar Rp. 500,000 bantuan dari pemerintah
 Upaya Lain
Kadang-kadang tiap bulanya Tn. U dibantu oleh anaknya yang sudah menikah.
 Harta benda yang dimiliki
Rumah milik sendiri.
 Kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan
Pada Tn. U pengeluaran tiap bulanaya sekitar Rp. 200.000 ini untuk membayar rekening listrik, dan belanja bahan
makanan sebulan
 Aktivitas rekreasi keluarga
Kegiatan yang dilakukan oleh Tn. U untuk rekreasi adalah menonton TV dan mengikuti kegiatan senam lansia.
 Riwayat dan tahap perkembangan keluarga
 Tahap Perkembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan Tn.U saat ini adalah keluarga usia lanjut, tinggal dirumah sendiri karena istrinya
sudah meninggal.
 Tahap Perkembanagan keluarga yang belum terpenuhi dan kendalanya
Tidak ada tahap perkembangan keluarga sampai saat ini yang belum terpenuhi.
 Riwayat Keluarga Inti
 Riwayat Kesehatan keluarga saat ini
Tn. U mengatakan ketika bangun pagi sering merasakan nyeri di kaki nya karena penyakit Asam urat yang
sering tiba-tiba kambuh menyebabkan dia sulit melakukan aktifitas dan ada masalah di penglihatan dan
harus operasi katarak.
 Riwayat Penyakit Sebelumnya
Hipertensi dan pertigo.
 Pelayanan Kesehatan yang dimanfaatkan
Pelayanan Kesehatan yang digunakan puskesmas
 Riwayat Kesehatan keluarga Sebelumnya
Tn. U mengatakan tekanan darah nya dulu sempat naik.
Data lingkungan
 Karakteristik Rumah
Luas bangunan rumah yang ditempati adalah sekitar 9 meter x 12 meter, terdiri 2 kamar tidur, 1 dapur, 1
wc, dan 1 ruang keluarga, dan di samping rumah terdapat sumur yang jaraknya 2 meter. Tn. U tinggal
dirumah yang permanen terbuat dari semen dan sudah memilik ventilasi yang bagus tapi jendela jarang
dibuka, dan tempat pembuangan sampah jauh dari rumah jadi sampah sering menumpuk dirumah, halaman
di depan rumah kotor karena banyak dedaunan jatuh dan rumah tampak sedikit kotor.
 Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW
Tn. U tinggal di lingkungan keluarga sendiri, umumnya interaksi banyak terjadi setiap hari karena Tn. U
tinggal di lingkungan keluarga jadi sering terjadi interaksi.
 Mobilitis Geografis Keluarga
Keluarga Tn. U tidak pernah pergi ke luar kota, dan tidak pernah berpindah-pindah rumah.
 Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Keluarga berkumpul setiap satu minggu sekali, ini merupakan upaya untuk meningkatkan keharmonisan dan
silaturahmi dengan anak-anaknya. Tn. U juga sering mengikuti kegiatan senam lansia sehingga hubungan
baik diikalangan masyarakat tercipta.
 Sistem Pendukung Keluarga
Biasanya Tn. U kalau sakit langsung pergi ke fasilitas kesehatan yang terdekat.
Struktur Keluarga
 Pola/Cara Komunikasi Keluarga
Dalam Kehidupan sehari-hari Tn. U menggunakan Bahasa Lembak dan jika ada suatu masalah maka
dimusyawarahkan dengan baik dan terbuka dan didiskusikan dengan anak-anaknya yang sudah menikah.
 Struktur Kekuatan Keluarga
Sebelumnya Keluarga mampu menyelesaikan masalah jika ada salah satu sikap anggota keluarga yang salah
maka karena sikap saling perhatian bisa diatasi.
 Struktur Peran (Peran masing-masing anggota keluarga)
Dalam Keluarga Peran sudah berjalan dengan baik seperti Tn. U Sebagai kakek atau sebagai orang yang
tertuakan.
 Nilai dan Norma Keluarga
Nilai yang dianut dalam keluarga dalah berdasarkan kepercayaan yang dianut yaitu islam, dan tidak ada
konflik nilai yang terjadi. begitu juga dengan nilai dan norma yang berlaku dimasyarakat juga menjadi
pedoman dalam ketentuan keluarga dan masing-masing keluarga wajib untuk menaatinya.
Fungsi keluarga
 Fungsi Afektif
Keluarga ini Harmonis, rukun dan saling menghargai dari masing-masing peran.
 Fungsi Sosialisasi
Tn. U berperan aktif di masyarakat ini tampak dari Tn. U masih sering mengikuti kegiatan walaupun sudah
lanjut usia.
 Fungsi Perawatan Kesehatan
Tn. U merupakan keluarga yang mampu memberikan makanan 3 kali sehari dan berpakaian yang
semestinya dan sensitif terhadap anggota yang sakit.
 Fungsi Reproduksi
Tn. U memiliki anak 5 orang anak sudah menikah semua dan tinggal dirumah nya masing-masing.
Stress dan Koping Keluarga
 Stressor Jangka Pendek
Stressor yang dialami Tn. U adalah mengeluh sering sakit dan nyeri pada pergelangan kaki,jari dan masalah
kerbersihan rumah dan tempat pembuangan sampah.
 Stressor jangka panjang
Keluhan penyakit yang dialami Tn U ditambah dengan rasa kesepian karena dirumah hanya seorang diri.
 Respon keluarga terhadap stressor
Anak Tn. U berusaha mengupayakan pengobatan untuk Tn. U dengan menggunaka fasilitas kesehatan yang
ada.
 Strategi Koping
Cara menghadapi masalah adalah musyawarah bersama anggota keluarga.
 Strategi Adaptasi fungsional
Jika dalam keluarga terjadi pertengkaran, maka masing-masing akan introspeksi diri, meskipun sebelumnya
antar anggota keluarga terjadi perang mulut, namun tidak pernah menyakiti secara fisik. Selain itu keluarga
tidak pernah mengalami berduka disfungsional, jika salah satu anggota keluarga atau kerabat ada yang
meninggal, keluarga tabah menerimanya.
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan fisik pada Ny. D adalah:
Tanda-tanda vital:
TD : 160/90 mmHg N : 70x/menit
P : 24x/menit S : 36,50C
Kepala:
 Rambut hitam, rambut agak kusam
 Konjungtiva Tidak anemi
 Sklera ikterik
 Hidung Tidak ada secret simetris, fungsi penciuman baik
 Telinga Tidak keluar serumen
 Mulut Mukosa bibir lembab, tidak sariawan
 Leher Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
Dada:
 Jantung Tidak ada keluhan
 Tidak ada bunyi nafas yang abnormal
 Irama jantung teratur dan tampak jelas Tidak ada keluhan
 Tidak ada bunyi nafas paru yang abnormal
 Irama jantung teratur
Abdomen:
 Abdomen Datar, tidak nyeri tekan
 Turgor kulit: Tidak ada varises, tidak ada udema
Analisis Data

No Data Masalah
1 DS : Gangguan pemeliharaan rumah.
Tn. U mengatakan jarang membersihkan rumah karena beliau sering
pergi ke rumah anaknya pada siang hari dan pulang pada sore hari
sehingga rumah tidak perlu dibersihkan terlalu sering .
DO :
-   Rumah Tn. U tampak sedikit kotor, ventilasi jarang dibuka
,halaman kotor.

2 DS: Gangguan Kemampuan untuk melakukan

Tn. U mengatakan pergelangan kaki teras linu dan kesemutan dan perawatan.
tidak bisa melakukan aktifitas
DO:
Tn. U mengurut kakinya
Klien terlihat sedikit pincang saat berjalan
Perumusan Diagnosa Keperawatan

No Diagnosa Keperawatan

1 Gangguan pemeliharaan rumah.

2 Gangguan Kemampuan untuk melakukan perawatan.

  Penilaian (Scoring) Diagnosa Keperawatan
1. Gangguan pemeliharaan rumah (00098)
No Kriteria Bobot Skor Keterangan
1 Sifat masalah Resiko
-  Aktual                    : 3
1 2/3x1= 1
-  Risiko                     : 2
-  Potensial                 : 1
2 Kemungkinan masalah          dapat diubah Sebagian.
-   Mudah                    : 2
-   Sebagian                 : 1 2 1/2 x 2 = 1
-   Tidak dapat             : 0

3 Potensial masalah Rendah.

untuk di cegah
-   Tinggi                     : 3 1 3/3 x 1 = 1
-   Cukup                     : 2
-   Rendah                   : 1
4 Menonjolnya masalah Masalah berat harus segera ditangani
-   Masalah berat harus     segera ditangani      : 2
-   Tidak perlu segera ditangani                 : 1
-   Masalah tidak 1 2/2 x 1 = 1
dirasakan                : 0

Total   4
 2. Gangguan kemampuan untuk melakukan perawatan (10029621)
No. Kriteria Bobot Skor Keterangan
Sifat masalah 1 2/3x1= 1 Resiko
- Aktual                     : 3
1
-  Risiko                     : 2
1. -  Potensial                 : 1
Kemungkinan       masalah untuk diubah 2 1/2x2=1 Sebagian
-   Mudah                    : 2
2 -   Sebagian                 : 1
1. -   Tidak dapat            : 0

Potensi masalah untuk dicegah 1 2/3x1=2/3 Cukup

-   Tinggi                     : 3
3
-   Cukup                     : 2
-   Rendah                   : 1
Menonjolnya masalah 1 2/2x1=1 Masalah berat harus segera ditangani
-   Masalah berat harus     segera ditangani      : 2
-   Tidak perlu segera ditangani                 : 1
4 -   Masalah tidak
dirasakan                : 0

TOTAL 1. 2
  /
3
 Prioritas Diagnosis Keperawatan

No Diagnosa Keperawatan Skore

1 Kerusakan pemeliharaan rumah berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga 4

melakukan perawatan rumah.

2 Intoleransi aktifitas pada Tn. U berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga 3. 2/3
merawat keluarga yang sakit.
Intervensi
 Diagnosa 1:
Kerusakan pemeliharaan rumah berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga melakukan perawatan rumah.

Diagnosa NOC NIC

Kerusakan pemeliharaan rumah berhubungan
dengan ketidak mampuan keluarga melakukan
perawatan rumah
Keluarga mampu Kaji tingkat pengetahuan keluarga tentang
menjelaskan rumah rumah sehat
sehat. beri pujian atas pengetahuan keluarga
rumah sehat jelaskan tentang rumah sehat
(winslow dan APHA) hendaknya memenuhi beri kesempatan keluarga untuk bertanya
beberapa persyratan yaitu : jawab pertanyaan yg di ajukan keluarga
Memenuhi kebutuhan physiologis Minta klien mengulangi materi yang telah
Mencegah penularan penyakit dijelaskan
Terhindar dari kecelakaan berikan reinforcement positif
  berikan penjelasan ulang jika masih ada materi
Keluarga mampu yang belum dipahami
menyebutkan efek
perawatan rumah yang kurang baik terhadap
kesehatan
keluarga :
Menimbulkan berbagai macam penyakit
Mudah terjadi penyebaran penyakit
Menimbulkan kecelakaan atau kejadian-
kejadian yg tidak di inginkan
Keluarga mampu menyebutkan penyakit-
penyakit yang dapat muncul akibat lingkungan
rumah tidak sehat.
 Diagnosa 2:
Intoleransi aktifitas pada Tn. U berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga merawat
keluarga yang sakit.
Diagnosa
Intoleransi aktifitas pada Tn. U
berhubungan dengan ketidak
mampuan keluarga merawat
keluarga yang sakit.
NOC
Setelah dilakukan tindakan
keperawatan mobilitas klien tidak
terhambat dan sudah tidak banyak
istirahat.
Keluarga mampu merawat dan
memenuhii kebutuhan dasar
anggota keluarga yang sakit.
Keluarga mampu menjawab
pertanyaan yang diberikan.
Keluarga dapat Memenuhi
kebutuhan keluarga yang sakit.
Keluarga mampu merawat
anggota keluarga yang sakit.
NIC
1. Berikan penjelasan tentang
manfaat olahraga bagi penderita
hipertensi.
2. Anjurkan keluarga
untuk memotiva si klien untuk
melakuka n aktivitas dengan
mandir.
3. Ajarkan kepada
keluarga cara merawat pasien
untuk memenuhi kebutuhan
dasarnya.
4. Beri dukungan spiritual kepada
klien dan keluarga