Basic Accounting - 2
Basic Accounting - 2
ACCOUNTING
SIKLUS AKUNTANSI
PERSAMAAN AKUNTANSI
ANALISIS AKUNTANSI
Transaksi Akuntansi
Transaksi akuntansi adalah peristiwa atau kejadian yang dapat mengakibatkan
berubahnya aktiva, utang dan modal. Suatu organisasi ataupun perusahaan baik itu jenis
perusahaan Jasa, Perdagangan maupun Industri dalam kegiatan operasional usahanya
selalu diikuti oleh kegiatna keuangan, walaupun perusahaan ataupun organisasi tersebut
bukan tujuan mencari laba atau perusahaan/organisasi non profit oriented, sehingga
dapat dikatakan bahwa transaksi keuangan tidak hanya dilakukan oleh perusahaan
ataupun organisasi yang mencari laba/profit oriented saja, tetapi juga berlaku bagi
perusahaan nirlaba, karena memang transaksi keuangan merupakan bagian dari
kegiatan organisasi atau perusahaan, selain dari kegiatan operasional lainnya.
Transaksi Akuntansi
Transaksi keuangan tidak hanya menyangkut jual beli yang dilaksanakan
Ketika perusahaan mengeluarkan atau menerima uang tunai. Transaksi
keuangan yaitu semua kejadian yang menyangkut unit organisasi yang dapat
diukur dalam satuan uang dan berpengaruh terhadap kekayaan organisasi
(perusahaan). Ketika pemiliki menyerahkan kendaraan atau rumah yang dapat
digunakan untuk operasional dan menjadi hak milik perusahaan, kejadian
tersebut termasuk transaksi keuangan, yaitu transaksi modal (Tim Sosio
Cendekia, 2012:23)
Transaksi Akuntansi
Transaksi akuntansi adalah peristiwa atau kejadian yang dapat mengakibatkan
berubahnya aktiva, utang dan modal. Beberapa jenis transaksi yang biasa terjadi pada
perusahan, antara lain:
1. Transaksi dengan Pemilik
2. Transaksi dengan Kreditor
3. Transaksi dengan Pelanggan
4. Transaksi dengan Pemasok
5. Transaksi dengan Penyedia Nilai Tambah
Transaksi Akuntansi
1. Transaksi dengan Pemilik
adalah transaksi yang terjadi antara perusahaan dan
pemilik. Contoh dari transaksi ini terdiri antara lain:
penyetoran modal dari pemilik dan
transaksipengambilan untuk keperluan pribadi (prive)
Transaksi Akuntansi
2. Transaksi dengan Kreditor
adalah transaksi yang terjadi antara perusahaan
dan kreditor. Contoh dari transaksi ini terdiri
yaitu: transaksi pinjaman dan pelunasan
pinjaman perusahan kepada kreditor.
Transaksi Akuntansi
3. Transaksi dengan Pelanggan
adalah transaksi yang terjadi antara perusahaan dan
pelanggan. Contoh dari transaksi ini terdiri atas transaksi
penjualan barang/jasa perusahaan kepada pelanggan dan
transaksi pengembalian barang oleh pelanggan karena
barang tidak sesuai dengan pesanan.
Transaksi Akuntansi
4. Transaksi dengan Pemasok
adalah transaksi yang terjadi antara perusahaan dan
pemasok (supplier bahan baku). Transaksi ini terdiri atas
transaksi pembelian bahan baku, barang dagangan,
ataupun barang lainnya seperti alat-alat kantor dan
kendaraan.
Transaksi Akuntansi
5. Transaksi dengan Penyedia Nilai Tambah
adalah transaksi yang terjadi antara perusahaan dengan
perusahan/badan/orang pribadi yang menyediakan nilai tambah berupa
produk/jasa. Contoh perusahan membayar gaji karyawan atas nilai tambah
kompensasi usahanya selama satu bulan di perusaha. Contoh lainnya misal
perusahan membayar listrik kepada PLN (Perusahan Listrik Negara)
sebagai kompensasi nilai tambah penyediaan tenaga listrik bagi perusahaan
agar dapat berproduksi dan melayani konsumen.
Transaksi Akuntansi
Atas setiap kegiatan transaksi yang terjadi harus disertai dengan suatu alat
bukti yang menyatakan bahwa telah terjadi suatu transaksi, dimana bukti
transaksi merupakan sumber dimana kita mengetahui apa saja yang telah
terjadi di perusahaan dan sebagai bahan untuk melanjutkan tahapan-tahapan
dalam proses akuntansi. Suatu transaksi tersebut dapat diakui apabila terdapat
bukti yang menggunakan dokumen sesuai peruntukannya, diisi,
ditandatangani dan di validasi oleh pemegang otoritas, baik pembuat ataupun
penerima.
Siklus Akuntansi
Pada bab sebelumnya sudah diuraikan mengenai manfaat laporan
tersebut bagi pihak-pihak yang berkepentingan dengan perusahaan
dalam rangka mengambil keputusan yang bernilai uang, maka pada
bagian ini akan dibicarakan tahapan proses akuntansi atau biasa
disebut dengan siklus akuntansi. Siklus Akuntansi merupakan suatu
kegiatan secara terus-menerus yang dimulai dari terjadinya suatu
transaksi dan diakhiri dengan penyajian laporan keuangan
Siklus Akuntansi
Siklus Akuntansi
Alur siklus akuntansi adalah sebagai berikut:
2. Pencatatan bukti transaksi ke dalam Jurnal dan sekaligus menganisis transaksi tersebut ke dalam nomor kode
perkiraan.
3. Pemindah bukuan atau posting dari jurnal ke buku Besar (Ledger). Dengan cara memindahkan debet dan kredit dari
masing-masing perkiraan yang berada di jurnal ke masing-masing perkiraan buku Besarnya.
4. Penyusunan Neraca Saldo yaitu menyiapkan neraca saldo dari saldo akhir perkiraan-perkiraan buku besar.
5. Membuat ayat jurnal penyesuaian dan memasukkan jumlahya pada Neraca Saldo.
6. Penyusunan Laporan Keuangan yaitu Laporan Rugi Laba, Laporaan Perubahan Modal dan Neraca.
Persamaan Akuntansi
Untuk mempermudah dalam memahami siklus akuntansi, sebaiknya
dimulai dari pemahaman persamaan dasar akuntansi. Semua transaksi
keuangan yang terjadi di perusahaan akan mengakibatkan perubahan di
antara ke tiga komponen persamaan dasar akuntansi. Persamaan
akuntansi merupakan ringkasan dari pencatatan setiap peristiwa ekonomi
atau transaksi keuangan pada perusahaan, maka akan menyebabkan
terjadinya perubahan pada perkiraan aktiva, utang dan modal
Persamaan
Akuntansi
Persamaan Akuntansi
Persamaan
- Kas
- Tanah - Goodwill
- Surat Berharga Penanaman Modal pada
Akuntansi
- Gedung - Hak Paten
perusahaan lain dalam
- Piutang
jangka waktu yang
- Mesin - Hak Cipta Merek
- Perlengkapan Panjang
- Peralatan - Franchise
- Persediaan
Persamaan
Akuntansi - Utang Dagang - Utang Hipotek Utang yang tidak termasuk
ke dalam utang lancar
- Utang Pendapatan - Utang Obligasi
maupun utang jangka
terdiri dari:
Persamaan Akuntansi
Modal adalah hak pemilik atas aktiva perusahaan.
Atau dapat juga diartikan Modal adalah hak
pemilik atas harta perusahaan yang merupakan
kekayaan bersih, yaitu selisih harta dengan utang.
Pemberian nama akun modal tergantung jenis
perusahaannya.
Bentuk Perusahaan Nama Modal
(+)
3. Pembelian harta secara tunai = +
(-)
(+)
7. Diterima tagihan = +
(-)
masing-masing
5
9
Dibeli perlengkapan secara kredit
Dikirimkan faktur kepada Tn. Agus untuk
transaksi di samping pemakaian jasa secara kredit
kolom-kolom 20
seorang debitur
Dibayar biaya listrik
24 Diterima pengembalian kas karena biaya
sewa dibayar terlalu besar