Anda di halaman 1dari 15

Sistem

Ketatanegaraan
Kelompok 8 MKU Pancasila G735
Anggota
Kelompok
Devianra Luthfi Alamsyah (21033010054)
Raihan Rifki Hanan (21033010064)
Rafi Eko Bachtiar (21033010066)
Salsabila Syandana Ananta (21033010033)
Erika Deva (21033010025)
BAB I
Pendahuluan
A. Latar Belakang

- Negara adalah organisasi diatas sekelompok atau beberapa kelompok manusia yang bersama-sama mendiami suatu wilayah tertentu, dengan
mengakui adaya suatu pemerintahan yang mengurus tata tertib dan keselamatan sekelompok atau beberapa kelompok manusia tadi.

- Menurut Oppenheimer dan Lauterpacht, unsur-unsur suatu negara diantaranya adalah rakyat yang Bersatu, wilayah, pemerintah yang berdaulat,
dan pengakuan dari negara lain

- Untuk menjamin kebelangsungan proses penyelenggaraan negara sesuai dengan fungsi dan tujuannnya, keberadaan sistem ketatanegaraan
menjadi sangat penting. Sistem ketatanegaraan ibaratkan kontrak yang mengikat secara hukum antara pemerintah dengan rakyatnya.

- Indonesia memiliki bentuk negara kesatuan, dan sistem pemerintahan presidensial. Sistem ketatanegaraan Indonesia dibangun atas 3 lembaga,
yaitu : legislatif, eksekutif, yudikatif.
B. Rumusan Masalah

1. Apakah penegertian dari sistem ketatanegaraan?


2. Bagaimana sistem ketatanegaraan Indonesia?
3. Bagaimanakah kondisi sistem ketatanegaraan di Indonesia saat ini?
C. Tujuan

1. Mengetahui pengertian dari sistem ketatanegaraan


2. Mengetahui sistem ketatanegaraan Indonesia
3. Mengetahui kondisi sistem ketatanegaraan di Indonesia
D. Manfaat

1. Sebagai sumber ilmu pengetahuan


2. Sebagai sumber referensi tentang sistem ketatanegaraan Republik Indonesia
BAB II
Pembahasan
A. Pengertian Sistem Ketatanegaraan

- Kata sistem berasal dari bahasa Latin, yaitu systēma. Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan
bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi.

- Kata ketatanegaraan berasal dari gabungan 2 (dua) kata, yaitu tata dan negara. Kata tata mempunyai makna, yaitu mengatur dan Negara
mempunyai arti, yaitu suatu wilayah di permukaan bumi yang kekuasaannya baik politik, militer, ekonomi, sosial maupun budayanya diatur oleh
pemerintahan yang berada di wilayah tersebut.
B. Sistem Ketatanegaraan di Indonesia

- Sistem ketatanegaraan di Indonesia pernah berubah sekali saat terjadinya amandemen UUD 1945.

- 1. Sistem Ketatanegaraan Orde Baru

- Orde Baru lahir dengan tekad untuk melakukan koreksi atas berbagai penyimpangan Demokrasi Terpimpin pada Era Orde Lama. Dalam bidang
Politik dibuatlah UU No. 15 Tahun 1969 tentang Susunan dan Kedudukan MPR, DPR, dan DPRD. Atas dasar Undang-Undang tersebut Orde Baru
mengadakan pemilihan umum pertama tahun 1971.

- Namun, penyelewengan terjadi seperti dalam UU No. 16 Tahun 1969 Tentang Susunan dan Kedudukan MPR, DPR dan DPRD, UU No. 3 Tahun 1975
tentang Partai Politik dan Golongan Karya, serta UU No. 15 Tahun 1969 tentang Pemilihan Umum, posisi Presiden terlihat sangat dominan.
B. Sistem Ketatanegaraan di Indonesia

- 2. Sistem Ketatanegaraan Setelah Amandemen UUD 1945

- Salah satu agenda penting reformasi adalah amandemen UUD yang dilaksanakan selama 4 tahun berturut urut melalui Sidang Tahunan MPR yaitu
.
tahun 1999, 2000,2001 dan tahun 2002 Diharapkan dengan diadakannya amandemen , UUD 1945 sebagai dasar hukum negara Indonesia bisa
lebih menyerap kebutuhan rakyat serta sesuai dengan kondisi yang terjadi.

- Setelah dilakukan amandemen, MPR yang semula berisi anggota - anggota DPR dan kelompok - kelompok fungsional tambahan, termasuk militer,
telah dirubah sehingga anggota MPR hanya terdiri dari anggota - anggota DPR dan DPD saja.

- Sebelumnya MPR memiliki kekuasaan yang tidak terbatas, dirubah menjadi kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang
Undang Dasar.
BAB III
Penutupan
A. Kesimpulan

- Sistem ketatanegaraan adalah suatu susunan ketatanegaraan, yaitu segala sesuatu yang berkenaan dengan organisasi negara, baik menyangkut
susunan dan kedudukan lembaga-lembaga negara berkaitan dengan tugas, fungsi dan wewenangnya masing-masing maupun hubungan satu sama
lain.

- Sistem ketatanegaraan Indonesia dibagi menjadi 2, yaitu Masa Pemerintahan Orde Baru dan Sistem Ketatanegaraan Sesudah Amandemen UUD
1945.

- Pada masa orde baru dibuat UU No. 15 Tahun 1969 tentang Susunan dan Kedudukan MPR, DPR, dan DPRD sebagai langkah pengoreksian terhadap
orde lama

- Sistem Ketatanegaraan Sesudah Amandemen UUD 1945 atau Reformasi dipandang sebagai awal periode demokrasi dengan perpolitikan yang
terbuka dan liberal.
B. Saran

- 1. Setelah masyarakat sudah memahami demokrasi berkebebasan pendapat maka sistem pemerintahan harus di ubah ke demokrasi yang benar-
benar nyata tanpa tekanan dari penguasa pemerintahan.
- 2. Sistem pemerintahan Indonesia sesudah amandemen UUD 1945 harus menjalankan sistem presidensial karena presiden sebagai kepala negara
memilliki kekuasaan tertinggi
Terima Kasih!
Acung tangan yang ingin
bertanya

Anda mungkin juga menyukai