PENGUKURAN
THERMOVISI
Thermovision
• Dalam pengukuran:
– Temperature
• Heat transmission:
– Conduction
Dalam thermovisi, yang
– Convection diperhatikan adalah
proses radiasi
– Radiation radiated heat
Metode Pengukuran
Point Remarks
• Kualitatif Mengukur temperature relatif perbandingan
• Kuantitatif antar phasa
1 periode
Harus terlihat
“jelas” ketiga
objek ukur
Metode Pengukuran
Point Remarks
• Kualitatif Mengukur temperature relatif perbandingan
• Kuantitatif antar phasa
Klem Bushing Trafo
1 periode
Bila dalam beda
image, range suhu
harus sama
(disesuaikan batas
atas/bawah)
Phasa S Phasa T
Metode Pengukuran
Point Remarks
• Kualitatif
• Kuantitatif
1 periode
Bila dalam beda Lebih visible
image, range suhu yang mana..??
harus sama
(disesuaikan batas
atas/bawah)
Phasa S Phasa T
Metode Pengukuran
Point Remarks
• Kualitatif Mengukur temperature relatif perbandingan
• Kuantitatif antar phasa
Klem PMT
Periode historikal
Range suhu harus
sama (disesuaikan
batas atas/bawah)
Metode Pengukuran
Point Remarks
• Kualitatif Mengukur temperature absolut
• Kuantitatif
How..???
Sangat penting menentukan nilai emissivity (dari
objek ukur) yang tepat; untuk mendapatkan
besaran temperature yang akurat…!
Metode Pengukuran
Point Remarks
• Kualitatif Emissivity Objek Ukur
• Kuantitatif 1. Tabel emissivity bahan / material
2. Mengukur (perkiraan) emissivity
Metode Pengukuran
Point Remarks
• Kualitatif Emissivity Objek Ukur
• Kuantitatif
Metode Pengukuran
Point Remarks
• Kualitatif Emissivity Objek Ukur
• Kuantitatif
www.myflukestore.com
Gunakan
dengan bijak..!
Metode Pengukuran
Point Remarks
• Kualitatif Emissivity Objek Ukur
• Kuantitatif MATERIAL TABEL PERCOBAAN*
Pengaruh
Aluminum, clean* 0.09 0.89
geometri
struktur
Aluminum, polished** 0.05 permukaan
* Technical training & Aluminum, rough surface** 0.07
support TEGG Aluminum, brick*** 0.68
corporation
Aluminum, heavily weathered*** 0.83-0.94
Clamp /
Aluminum, foil*** 0.09
** Fluke, Table: Bolt
Emissivity value of Copper, clean but used* 0.65 0.73
common materials Copper, oxidized** 0.65
Copper, corroded* 0.78 0.95
*** Flir, Level 1 Course
Copper, oxidized to black** 0.88
Manual, Table of
Porcelain, glazed** 0.93
normal spectral
emissivity Quartz ** 0.92
Insulator
Metode Pengukuran
Point Remarks
• Kualitatif Emissivity Objek Ukur
• Kuantitatif Mengabaikan setting emissivity Emissivity dari black electrical tape
72°C 22°C
31°C 22°C
Setting
emissivity harus
sesuai..! Kaleng sebelah kiri di isi air panas
t=9°C t=50°C
=1 =0.95
Flir, Level 1 Course Manual, Emissivity and Delta T
60
e T
1 31.00 22.00 t=9°C 55 E= 1.275E-17
0.95 31.40 22.28
0.9 31.83 22.59
E= 0.323E-17
50
0.85 32.29 22.91
0.8 32.78 23.26 45
temperature (°C)
Sensitifitas Emissivity
100
90
E=8.85E-18
80
E=1.33E-16
E=1.97E-20
70
temperature (°C)
60
50
40
30
20
10
0
0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9 1
emissivity
Usulan Emissivity
???!
0.70
Copper, clean 0.65
Copper, oxidized to black 0.88
Insulator Bushing / PMT
Porcelain 0.93
0.90
Quartz 0.92
What is Important…??
• Kualitatif Dilakukan saat INSPEKSI (scanning)
– Harus terlihat “jelas” ketiga phasa objek ukur (dalam 1 image)
• Bolt / Clamp dan Insulator bushing / PMT
– Range suhu harus sama / disesuaikan (bila dalam image yang
berbeda)
• Antar phasa
• historikal
– Memperhitungkan parameter sbb:
• Distance Perkiraan jarak terhadap
FLIR objek ukur
• Ambient temperature Perkiraan ambient temperature ( 30°C)
• Reflected temperature ( ambient temperature)
IRISYS
• Relative humidity Perkiraan kelembaban ( 75%)
• Emissivity
( 0.70) untuk clamp/bolt; ( 0.90) untuk insulator
18 Menuju sistem yang Andal, Ekonomis dan Berkuali
PT. PLN (PERSERO) P3B
Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Jawa Bali
What is Important…??
• Kuantitatif
– Harus terlihat “jelas” (fokus) pada objek ukur yang anomali
(dalam 1 image)
– Range suhu harus sama / disesuaikan
• Antar phasa Mari fokus pada metode kualitatif..!!
• historikal
– Memperhitungkan parameter sbb:
• Distance Perkiraan jarak terhadap objek ukur
• Ambient temperature Ambient temperature aktual
• Reflected temperature Dilakukan pengukuran / estimasi
• Relative humidity Kelembaban aktual
• Keterangan di bab
Emissivity Dilakukan pengukuran / estimasi
pendukung
What is Important…??
kualitati f
Phasa R
Phasa S
Phasa T
20 Menuju sistem yang Andal, Ekonomis dan Berkuali
PT. PLN (PERSERO) P3B
Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Jawa Bali
5
TEMUAN THERMOVISI
(BUSHING + PMT)
10 cm
22 COMSOL Multiphysic 4.2 Menuju sistem yang Andal, Ekonomis dan Berkuali
PT. PLN (PERSERO) P3B
Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Jawa Bali
Heat Source
Quartz Steel Aluminum
40°C 32°C 35°C 36°C
60°C 35°C 46°C 48°C
40°C 60°C 80°C 100°C 150°C
80°C 39°C 56°C 60°C Perbedaan
100°C 43°C 67°C 72°C material
ternyata dapat
150°C 52°C 94°C 102°C menyebabkan
32°C 35°C 39°C 43°C 52°C
“kerancuan”
dalam
memonitor
sumber panas
Quartz
Hanya untuk mengilustrasikan respon (anomali)
transfer panas pada beda material
23 Menuju sistem yang Andal, Ekonomis dan Berkuali
PT. PLN (PERSERO) P3B
Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Jawa Bali
Model Insulator
• Untuk melihat respon transfer panas pada permukaan luar
insulator.
• Konsep (simple) model insulator
Tampak dalam Tampak luar
No. Point Keterangan
2 1 Heat source mrp sumber panas
pada permukaan
dalam insulator
1 (sumber hot-spot dpt
lbh panas lagi…!)
3 cm
24 COMSOL Multiphysic 4.2 Menuju sistem yang Andal, Ekonomis dan Berkuali
PT. PLN (PERSERO) P3B
Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Jawa Bali
“…asumsi sumber panas pada model berada di permukaan dalam insulator, maka sumber panas hot-spot sebenarnya
dapat lebih panas dari sumber panas pada model…”
Sudah termasuk dalam
Apa yang harus dilakukan bila kategori emergency; yang
menemukan hot-spot pada harus segera
insulator bushing / PMT…?? ditindaklanjuti…!!
Kemungkinan penyebab:
1. Kelainan / anomali pada klem atas dan bawah
PMT (bersamaan)
• Tahanan kontak tinggi
2. Kelainan / anomali pada internal chamber PMT
• Panas tidak tertangkap di insulator luar
6
PENDUKUNG
Thermovision
Thermovision
Parameter Thermovision
Emissivity
Point Remarks
• Kualitatif Emissivity Objek Ukur
• Kuantitatif
Tidak terkait dengan warna
Rekomendasi :
Kategori 1 = Lanjutkan pengujian rutin 6 bulanan
Kategori 2 = Dijadwalkan perbaikan atau penggantian seperlunya
Kategori 3 = Perbaiki atau ganti secepatnya maksimal 1 minggu
Terima Kasih
Terima Kasih