Anda di halaman 1dari 35

Tindak Lanjut Uji Profisiensi

Sebagai Upaya Peningkatan


Berkelanjutan
Surya Ridwanna
PERTANYAAN UMUM

•BAGAIMANA OBJEK UP DIBERLAKUKAN


•DISIMPAN DIMANA SERTIFIKAT
•DIMANA HASIL PME
•APA TINDAKAN ATAS HASIL PME
DEFINISI UJI PROFISIENSI (ISO 17043)
• Inter laboratory Comparisons:
Pengorganisasian, kinerja dan evaluasi pengukuran atau
pengujian terhadap objek yang sama atau serupa oleh dua
atau lebih laboratorium sesuai dengan kondisi yang ditetapkan
• Proficiency Testing:
Evaluasi kinerja peserta terhadap kriteria yang telah ditetapkan
sebelumnya melalui uji banding antar laboratorium
• Outlier
Pengamatan dalam sekumpulan data yang tampak tidak
konsisten dengan pengamatan lain dalam kelompok tersebut
Tujuan UP
• Memotret
• Memantau kemungkinan kesalahan sistematik/ random?????
• Evaluasi untuk laboratorium
Out Lier
Investigasi
• TUJUAN
• Mencari akar masalah
• Bukan mencari yang salah
• CARA
• Prosedur Pengendalian Pekerjaan yang tidak sesuai
• Audit internal
• Investigasi
• Out Put
• Tindakan koreksi
• Tindakan Perbaikan
• Out Came
• Peningkatan Mutu (CONTINOUS Improvement)
PEDOMAN
AKAR MASALAH
Man Machine Methods
qualified calibrated characterised

robust documented
skilled qualified suitable
Quality of the
Reference
analytical method
Vibrations Time
standards
Irradi- Analysts´
ations support
Tempe-
Quality rature Humidity Supplies

Material Milieu Management


DASAR PEMIKIRAN

BERFIKIR SECARA
SISTEMIK
Pemeriksaan sebagai Proses
PROSES MANAJEMEN

INPUT OUTPUT
PROSES INTI

PROSES PENDUKUNG
PENGELOMPOKAN AKAR MASALAH
• KESALAHAN KLERIKAL
• SKEMA UP
• Objek UP (Homogen dan Stabil)
• Pengolahan Data (pengelompokan dan nilai target)
• MASALAH TEKNIS
• Penanganan objek UP
• Pemeriksaan
• Pelaporan
INVESTIGASI UP
• UP/PT/PME Harus terintegrasi dalam Quality Improvement
• Evaluasi bias dan presisi
• Evaluasi tren walaupun masuk
• Informasi UP akan bermanfaat jika OUP terintegrasi dalam sistem
pemeriksaan sampel pasien
INVESTIGASI HARUS

1.Melibatkan semua personil


2.Melibatkan semua data
3.Membuat koreksi
4.Melakukan Perbaikan
5.Menilai Efisiensi Perbaikan
PROSEDUR INVESTIGASI
1. Review data
2. Klasifikasi masalah
3. Evaluasi hasil pasen
4. Kesimpulan dan tindakan
5. Dokumentasi
1. Review Data
• Kumpulkan dan kaji ulang semua data (print out alat, lembar kerja,
data elektronik)
• Wawancara personil yang memeriksa dan menulis hasil
• Termasuk
• Kesalahan penulisan
• Rekaman QC, Kalibrasi, dan fungsi alat
• Evaluasi performance alat
• Ulangi periksaan jika ada
Kesalahan Masalah
penulisan metode

2. Klasifikasi Masalah Masalah


Masalah Objek UP teknis

Tidak ada Masalah


penjelasan dengan
setelah pengolahan
investigasi data
a. Kesalahan Penulisan (clerical)
• Kesalahan penulisan ulang
• Pemindahan data
• Perhitungan
• Unit
• Desimal
b. Masalah Metode
• Pengecekan fungsi alat (temperature, tekanan)
• Perawatan dan pemeliharaan
• Kalibrasi
• Rekostitusi standar, penyimpanan reagen, kadaluarsa
reagen
• Probe
• Data processing
• Carry over
• Kalibrasi automatic pippet
• Linieritas/MDL
• Kegagalan instrument
• Waktu inkubasi
c. Masalah Teknis
• Rekonstitusi OUP
• Penundaan pemeriksaan
• Hasil tidak didukung data QC
• Trend data QC
• “Manual pipetting”
• Perhitungan
• Resuspensi yang tidak mencukupi
• Media kultut yang tidak cocok
• Tidak mengikuti prosedur tertulis
d. Masalah Ojek UP
• Matriks tidak sama
• Tidak homogen
• Tidak stabil
• Kontaminasi
• Interferensi
e. Masalah Pengolahan Data
• Peer grup tidak homogen
• Target value tidak mewakili
• Interval
• Data entri
• Cara hitung
• Penggunaan CCV
• Penggunaan CV Hortwitz
• Penggunaan SD peserta
Komponen Performance dari UP
• Hasil Lab
− • Nilai Target/ Assigned Value
=
• Formulasi
• CRM
• Reference Value
= 100 % • Lab reference
• Konsensus
• Sistem Penilaian/ SD
• Prescribed Value
= 100 % • By perception
• From general mode
• From Result of experiment
• SD Grup
f. Tidak ada penjelasan setelah
investigasi

• Jika satu hasil jelek, Mungkin random errors


• Tidak perlu tindakan koreksi
• Jika 2 parameter bergeser dari sisi yang sama
mungkin sistematik error
3. Evaluasi hasil Pasen

• Harus dievaluasi hasil yang dikeluarkan pada saat


UP dilakukan apakah mempengaruhi pasen?
• Dokumentasi
4. Kesimpulan dan Tindakan

• Harus dicari akar masalah


• Lakukan tindakan koreksi atau perbaikan
• Lakukan perubahan pada sistem
5. Dokumentasi
Investigasi
Kesimpulan
Tindakan koreksi
Tindakan perbaikan
Peningkatan
KASUS UP TRIGLISERIDA
JUMLAH
KELOMPOK
PESERTA TARGET VIS KESIMPULAN
METODE 24 72.73 123 CUKUP
ALAT 29 122.21 400 KURANG SEKALI
REAGEN 23 70.73 88 BAIK
GABUNGAN 413 234.82 400 KURANG SEKALI

LAB MENDAPAT 3
CCV : 7.6 %
KATEGORI SEKALIGUS
HASIL Lab : 66
MANA YANG MAU
METODE: GOD PAP With Glycerol Blanking
DIPAKAI SEBAGAI
ALAT: TOKYO BUKI
RUJUKAN
REAGEN : SEKUSUI
Data Kurang Lengkap
Sebaiknya ada gambar populasi
atau data SD/CV peserta
PERTANYAAN
• Apakah pengelompokan sudah tepat
• Apakah data peserta setiap kelompok berdistribusi normal
• Bagaimana SD dan CV kelompok
• Dari mana nilai target ditentukan
• CCV diperoleh dari mana = 100 %

= 100 %
ANALISIS DATA
• TLM KOMPETEN Bagaimana data sebelumnya ?

• MATERIAL
• Data PMI hanya menyebutkan
• Level 1 - 2SD
• Level 2 - 1SD
• Reagen ED nya masih lama
• TEKNIK sudah sesuai
• METODE
• GOD PAP With Glycerol blanking
• ALAT
• Dalam kondisi baik, kolesterol dan asam urat hasil baik
• Apakah
TINDAK LANJUT pengelompokan
sudah cocok
• Bagaimana
• INVESTIGASI penentuan nilai
• NILAI TARGET SANGAT BERBEDA target
• Apakah CCV
• KESIMPULAN merupakan
• HASIL DIANGGAP BAIK konsensus
• PENCEGAHAN
• TETAP MELAKUKAN KONTROL DAN EVALUASI BULANAN

Bagaimana data QC
Apakah Rule sudah keseluruhan
memadai
Tindakan Perbaikan
No Ketidaksesuaian Akar Masalah Koreksi Perbaikian Evaluasi

Anda mungkin juga menyukai