Anda di halaman 1dari 51

Pasokan Air, Sanitasi,

dan Promosi
Kebersihan
Kelompok 1
Siti Hazar 16.04.380
Merliyana A 16.04.107
Benny Trisna N 16.04.086
Bervy Sania P 16.04.158
Nabila Salsabila A16.04.390
Fiqhi Cahya P 16.04.104
Kevin Qadri KM 16.04.411
Hamdan S 16.04.398
Riana 16.04.
Nisfah 16.04.
1.
PASOKAN AIR, SANITASI, DAN
PROMOSI KEBERSIHAN (WASH)
PASOKAN AIR, SANITASI, DAN
PROMOSI KEBERSIHAN (WASH)
Pengkajian
Kebutuhan

CATATAN PANDUAN

Standar minimum air bersih yang akan diberikan
mengacu pada Permenkes
416/MENKES/PER/IX/1990 Tentang Standar
Kualitas Air Bersih dan Air Minum. Standar
minimum tersebut diantaranya secara fisik air
tidak berbau, berwarna, dan berasa, serta tidak
mengandung bakteri penyakit (diare, tipus, dll).

Indikator Bantuan Air Bersih

1. Untuk 3 (tiga) hari pertama, bantuan

1
sebanyak 7 liter/orang/hari. Setelah itu
menjadi 15 liter/orang/hari
2. Jarak terjauh hunian sementara ke tempat
distribusi air adalah maksimal 500 m
3. Tempat penyimpanan air ukuran 10-20 liter
sebanyak 2 unit dapat diberikan ke setiap
rumah tangga
4. Lama antrian distribusi air bersih maksimal
15 menit
TUJUAN PENGADAAN AIR BERSIH SAAT BENCANA

2
1. Memenuhi kebutuhan sehari-hari, memasak dan
hygiene
2. Mencegah kemungkinan timbulnya epidemic
penyakit menular yang terkait dengan air
AIR BERSIH DAN HIGIEN

3
1. Higiene tidak mungkin dapat terpenuhi tanpa air
bersih yang cukup aman
2. Higiene perseorangan ( mandi & cuci)
3. Higiene domestic ( kebersihan tempat pemukiman,
perabot rumah tangga, alat-alat dapur, tempat
penampungan air, dll.)
4. Pemeliharaan hygiene penting karena banyak
penyakit yang timbul karena hygiene yang buruk
dalam keadaan darurat bencana
HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM MENCEGAH
EPIDEMI PENYAKIT MENULAR :
1. Taksiran jumlah kebutuhan air bersih
2. Keamanan ketika mengambil air dari sumber air
3. Keadilan jatah bersih untuk setiap rumah tangga
4. Jarak tempuh dan kemudahan jalan pengambilan
air
5. Ketersediaan wadah untuk mengambil air dan
menyimpan air
6. Kontinuitas tersedianya air bersih
PEDOMAN JUMLAH ORANG YANG
DILAYANI PADA TEMPAT PENGAMBILAN
AIR
JUMLAH ORANG PER SARANA BERDASARKAN ALIRAN AIR ( liter/menit)
250 jiwa per ledeng 7,7
500 jiwa per pompa tangan 16,6
400 jiwa untuk setiap orang pemakai sumur gali 12,5
KEBUTUHAN DASAR MINIMUM
PERSEORANGAN
KEBUTUHAN DASAR MIN. 7,5 LITER/HARI BERGANTUNG PADA
PERSEORANGAN
Bertahan Hidup ( minum dan 2,5- 3 liter/ hari Cuaca dan faal perseorangan
makanan)
Kebersihan Dasar Perseorangan 2-6 liter/ hari Sosio- Budaya & Norma Lokal
Memasak 3-6 liter/ hari Jenis makanan, norma sosial &
Budaya
2.
Promosi
Kebersihan
Pendekatan sistematis dan terencana
yang memungkinkan para penduduk
melakukan tindakan untuk mencegah
dan/atau melakukan mitigasi
terhadap penyakit terkait air, sanitasi,
dan kebersihan.
TIGA FAKTOR KUNCI

Adanya kondisi saling berbagi Pengerahan komunitas yang Penyediaan bahan dan
informasi dan pengetahuan terkena bencana sarana dasar

Standar promosi kebersihan 1:
Pelaksanaan Promosi Kebersihan
Seluruh penduduk laki-laki, perempuan, anak-
anak dari segala usia memahami risiko-risiko
kunci dalam kesehatan masyarakat dan
digerakkan untuk mengadopsi upaya-upaya untuk
1
mencegah menurunnya kondisi higienis dan
untuk memanfaatkan dan memelihara sarana-
sarana yang disediakan.
CATATAN
POKOK
1. DIARAHKAN PADA RISIKO-RISIKO DAN PERILAKU-
PERILAKU KEBERSIHAN PRIORITAS
2. MENJANGKAU SEMUA BAGIAN DALAM POPULASI
3. METODE INTERAKTIF
4. MEMBERI BEBAN YANG BERLEBIHAN
5. KETENTUAN DAN KONDISI BAGI PARA PENGGERAK
MASYARAKAT
6. MEMBERI MOTIVASI BAGI KELOMPOK-KELOMPOK YANG
BERBEDA UNTUK BERGERAK

Standar promosi kebersihan 2:
Identifikasi dan Penggunaan Barang-barang
Kebersihan
Penduduk terkena bencana memperoleh akses
dan terlibat dalam identifikasi dan promosi
penggunaan barang-barang kebersihan untuk
2
memastikan tercapainya kebersihan, kesehatan,
martabat, dan kesejahteraan perorangan.
CATATAN
POKOK
1. Barang-barang kebersihan dasar
2. Koordinasi
3. Ketepatan waktu dalam penyaluran barang-barang kebersihan
4. Kebutuhan prioritas
5. Kecocokan
6. Pengganti
7. Kebutuhan khusus
8. Kebersihan saat menstruasi
9. Barang-barang tambahan
DAFTAR BARANG-BARANG KEBERSIHAN DASAR

Wadah air untuk pengangkutan dengan kapasitas 10–20 satu per keluarga
liter
Wadah air untuk penampungan dengan kapasitas 10–20 satu per keluarga
liter
250 gram sabun mandi satu per orang per bulan
200 gram sabun cuci satu per orang per bulan
Bahan yang pantas untuk kebersihan saat menstruasi satu per orang
misalnya kain katun yang dapat dicuci
DAFTAR BARANG-BARANG TAMBAHAN

Tergantung pada ketersediaan, barang-barang kebersihan (per orang per


bulan) dapat meliputi:
1. 75 ml atau 100 gram pasta gigi
2. Satu buah sikat gigi
3. 250 ml cairan cuci rambut (shampoo)
4. 250 ml minyak (lotion) untuk bayi atau anak-anak hingga usia 2 tahun
5. Satu alat cukur yang habis pakai
6. Pakaian dalam bagi perempuan dan perempuan muda di usia haid
7. Satu sikat rambut dan/atau sisir
8. Pemotong kuku
9. Popok dan jamban anak (tergantung dengan kebutuhan keluarganya).
3.
Pasokan Air

Standar pasokan air 1: Akses dan Jumlah Air
Semua penduduk memperoleh akses yang
aman dan setara terhadap jumlah air yang
memadai untuk kebutuhan minum, memasak, dan
kebersihan pribadi dan rumah tangga.
1
Catatan Pokok

Jumlah
Kebutuha atau Waktu
n jangkauan Antrian
Jumlah
maksimal Akses
Pemilihan Pengukura pengguna di atau
sumber n tiap sumber
kesetaraa
air air
n
Tabel kebutuhan
air dasar untuk
kelangsungan
hidup
Jumlah maksimal
pengguna di tiap
sumber air

Standar pasokan air 2:
Kualitas Air
Rasa air harus dapat diterima dan mutunya
memadai untuk diminum dan digunakan untuk
kebutuhan memasak dan kebersihan pribadi dan
rumah tangga tanpa menimbulkan risiko terhadap
2
kesehatan.
CATATAN PANDUAN

2 4
Mutu mikrobiologis Pencemaran setelah
air penyaluran

1 3 5
Survei sanitasi dan Penyuluhan mengenai Pemberian disinfektan
rencana pengamanan sumber yang terjaga pada air
air
CATATAN PANDUAN

7 9
Pengolahan air pada Rasa air yang bisa
titik-penggunaan diterima
dengan menggunakan
klorin

6 8 10
Pengolahan air dalam Pencemaran kimiawi Kualitas air di pusat-
rumah tangga dan radiologis pusat kesehatan

Standar pasokan air 3: Sarana Air
Penduduk memiliki sarana yang memadai untuk
mengambil, menyimpan, dan menggunakan air
yang mencukupi jumlahnya untuk kebutuhan
minum, memasak, dan kebersihan pribadi, dan
untuk memastikan bahwa air minum tetap aman
3
hingga air dikonsumsi.
CATATAN PANDUAN

Pengambilan dan Sarana komunitas Pemeliharaan system


penyimpanan air untuk mencuci dan air
mandi
4
Pembuangan
Tinja

Standar pembuangan tinja 1:
Lingkungan Bebas Tinja
Lingkungan hidup umum dan khusus meliputi
tempat hidup, produksi makanan, pusat kegiatan
masyarakat, dan wilayah di sekitar sumber air
1
minum harus terbebas dari pencemaran tinja.
Catatan Panduan
Pembuangan tinja yang aman
Tempat pembuangan tinja

Jarak sistem pembuangan tinja dari


sumber air
Penanganan tinja anak-anak

Standar pembuangan tinja 2
Sarana-sarana Jamban yang Layak dan
Memadai
Penduduk memperoleh sarana jamban yang
memadai, cocok dan pantas, cukup dekat
2
jaraknya dari tempat permukiman mereka,
memungkinkan akses yang cepat, aman dan
terlindungi sepanjang waktu, siang dan malam.
Catatan Pokok
Sarana yang dapat diterima
Jamban umum
Jamban rumah tangga
Pembagian sarana
Sarana yang aman
Penggunaan bahan bangunan dan
peralatan lokal
Air dan bahan pembersih dubur
Mencuci tangan
Menstruasi
Penyedotan
Jamban untuk kondisi lingkungan yang
Tabel pilihan
alternatif untuk
pembuangan tinja
yang aman
  Jenis pembuangan tinja yang aman Keterangan pelaksanaan
Tahap awal: dua sampai tiga hari pertama ketika
Daerah pembuangan tinja yang dipisahkan (misalnya sejumlah besar penduduk membutuhkan sarana
1
dengan segmen lembar pemisah) cepat

2 Jamban parit Tahap awal: sampai dengan masa dua bulan


Rencana untuk digunakan sejak awal berlanjut
3 Jamban cubluk sederhana hingga penggunaan jangka panjang

Ventilated improved pit (VIP) Sesuai konteksnya, dari respons jangka waktu
4 menengah hingga jangka panjang
latrines
Sesuai konteksnya, dalam respons untuk situasi
Ecosan with urine diversion muka air tinggi dan banjir sejak dari awal, atau
5
(sanitasi ekologis dengan pemisahan urine) menengah hingga jangka panjang

6 Septic tanks Tahap menengah hingga jangka panjang


5.
PENGENDALIA
N VEKTOR

Vektor adalah agen pembawa penyakit. Penyakit
yang disebarkan melalui vector merupakan
penyebab penyakit dan kematian terbesar di
banyak situasi bencana, contonya adalah nyamuk.
Selain nyamuk yang dapat menyebabkan
penyakit, beberapa binatang seperti lalat, kutu,
dan tikus dapat pula menimbulkan berbagai
penyakit.
STANDAR PENGENDALIAN VEKTOR

PENYAKIT-
PERLINDUN PENGENDA PENYAKIT
GAN LIAN YANG
PRIBADI KEAMANAN DITULARK
DAN KIMIAWI AN
RUMAH UPAYA MELALUI
TANGGA PERLINDUN AIR
UPAYA –
UPAYA GAN
PERLINDUNG PRIBADI
AN FISIK, TERHADAP
ALAMI DAN VEKTOR
KIMIAWI LAIN
6.
PENGELOL
AAN
LIMBAH

PENGELOLAAN LIMBAH PADAT
MERUPAKAN PROSES PENANGANAN DAN
PEMBUANGAN LIMBAH PADAT
BERBAHAYA YANG, JIKA TIDAK
MEMPEROLEH PERHATIAN YANG TEPAT,
DAPAT MENIMBULKAN RISIKO
KESEHATAN PUBLIK BAGI MASYARAKAT
YANG TERKENA BENCANA DAN DAPAT
MEMBAWA DAMPAK NEGATIF TERHADAP
LINGKUNGAN.
CATATAN PANDUAN

Perencanaan dan pelaksanaan Sampah pasar

Penumpahan terkendali atau pengurukan sampah berlapis tanah


Penguburan sampah
Keselamatan staf
Jenis sampah dan kuantitasnya
Pengelolaan jenazah
Sampah medis
7.
Saluran
Limbah
1

Standar saluran limbah 1
Pekerjaan Saluran Limbah
Penduduk yang terkena bencana berada di tengah
lingkungan dengan tingkat risiko yang
diminimalkan, baik risiko kesehatan maupun
risiko lainnya sebagai akibat dari erosi air dan
genangan air, air hujan yang tidak terserap tanah,
air banjir, limbah cair rumah
tangga, dan limbah cair dari sarana-sarana
kesehatan.
CATATAN PANDUAN

Saluran Pembuanga
Pemilihan dan limbah dan
perencanaan n di lokasi
pembuangan
lahan setempat
tinja

Air limbah Promosi


lampiran
JUMLAH AIR MINIMAL UNTUK
LEMBAGA-LEMBAGA
DAN PENGGUNAAN YANG LAIN
JUMLAH AIR MINIMAL UNTUK LEMBAGA-LEMBAGA DAN
PENGGUNAAN YANG LAIN
THANKS!
Any questions?

Anda mungkin juga menyukai