Kosmetika adalah bahan atau sediaan Merupakan bahan atau yang campuran bahan dimaksudkan untuk digunakan pada bagian luar tubuh manusia (epidermis, rambut, kuku, bibir dan organ genital Area penggunaan
bagian luar) atau gigi dan membran
Mukosa mulut terutama untuk membersihkan, mewangikan, mengubah penampilan dan Fungsi utama atau memperbaiki bau badan atau melindungi atau memelihara tubuh pada kondisi baik. [Per KaBPOM RI No.03.1.23.12.11.10051 Th 2011] produk-produk kosmetik adalah produk yang dimanfaatkan untuk merawat, menghias, mengharumkan tubuh dan mempercantik penampilan
kosmetik itu berupa produk-
produk skin/personal care seperti cleanser (facial wash), body wash, toner, shampoo,deodoran, parfum, coloring cosmetics (make up) dll Kosmetik merupakan zat yang digunakan untuk mempercantik, memperindah, membersihkan dan menghias kulit dan zat tersebut tetap berada di bagian permukaan luar kulit tanpa mampu menembus dermis apalagi terabsorbsi 0leh kapiler pembuluh darah. cosmeceuticals berinovasi untuk mengatasi permasalah kulit yang lebih kompleks baik dengan menghilangkan atau memperbaiki permasalahan kulit hingga dapat mencegah terjadinya permasalahan kulit yang tidak diinginkan, Misalnya ditemukannya antioksidan untuk mencegah penuaan (pencegahan) atau anti hiperpigmentasi untuk mengatasi bintik bintik hitam di kulit (terapi) Cosmeceutical sendiri di bagi dalam beberapa kelompok sebagai berikut :
1. Produk memiliki efek farmakologis dan dapat
digunakan pada jenis kulit normal atau mendekati normal . 2. Produk ditujukan untuk permasalahan kulit yang ringan (minor disorder) (indikasi kosmetik) 3. Efek sampingnya harus serendah mungkin atau bahkan tidak memiliki efek samping sama sekali Cosmeceuticals: to bridge the gap between cosmetics and drugs or pharmaceuticals. Label "cosmeceutical" hanya berlaku untuk produk yang dioleskan, seperti krim, lotion dansalep. Produkyang serupa dalam manfaat yang dirasakan tapi secara oral dikenal sebagai nutricosmetics. KOSMETIK 1. Menurut FD&C kosmetik diciptakan dengan tujuan membersihkan, mempercantik, memberikan tampilan yang menarik atau merubah penampilan 2. Produk kosmetik hanya mampu menembus lapisan paling atas COSMECEUTICAL permukaan kulit 1. Memiliki efek farmakologis bagi 3.tidak memiliki efek antiaging karena kulit hanya bekerja pada permukaan atas 2. Produk cosmeceutical memiliki kulit. ingredients yang aktif yang bekerja pada sruktur selular kulit melalui aplikasi topikal 3. Cosmeceutical lebih terkonsentrasi, murni dan lebih efektif. Special Ingredient Categories Used in Multifunctional Cosmeceuticals: • Antioxidants: aging. • Collagen: wrinkle • Elastin: surface • Enzymes • Superoxide Dismutase (SOD): aging • Glycosaminoglycans: water content, surface • Herbal and Botanical Extracts, and Phytochemicals • Hydroxy Acids: ✓ a-hydroxy acids: stimulate production of glycosaminoglycan, collagen, and elastin ✓ ß-Hydroxy acids (salicylic acid) • Lipids • Urea: water content • Vitamins Bahan aktif yang sering ditambahkan ke dalam kosmetika antara lain vitamin,hormon ekstrak tumbuh-tumbuhan dan hewan, asam alpha hidroksil (AHA), merkuri, tretinoin, hidrokinon, dan hidrogen peroksida
Manfaat preparat tropikal yang mengandung
bahan-bahan aktif adalah bahan aktif tersebut dapat diabsorpsikan oleh kulit, tidak mudah teroksidasi, berkhasiat pada kulit, dan pemberian secara oral atau dengan cara lain tidak mungkin dilakukan. Biokosmetika adalah kosmetika yang mengandung zat-zat biologis aktif, yang biasanya berasal dari hewani atau nabati. Zat aktif yang berasal dari hewani yaitu sari placenta, sari embrio, air ketuban lembu, serum lembu, sari jaringan tubuh, dan kolagen. Zat biologis aktif yang berasal dari ekstrak tumbuh- tumbuhan mencakup sari berbagai tumbuh- tumbuhan, minyak-minyak nabati, minyak-minyak atsiri, sari buah dan serbuk sari bunga. Zat biologis aktif ekstrak tumbuhan ini bermanfaat untuk melicinkan dan menghaluskan kulit, mempengaruhi keratinasasi dan hidrasi lapisan epidermis serta dapat membantu dalam proses pemutihan kulit (bleaching skin). SEKIAN