Aliran Romantisisme
Andini Rahima Murad
Andjani Nadia N.S.
Annisa Hasna N.A.
Auriel Adinda R.
Azhar Ihsan R.
Bimo Bagaskara I.
Apa Itu Aliran
Romantisisme?
Aliran Romantisisme adalah aliran
yang mengedepankan unsur emosi
suatu karya dengan cara
penggambaran dan pembangunan
citra yang dramatis, teatrikal dan
memiliki suasana seperti dalam
mimpi (dream-like).
Sejarah Aliran Romantisisme
Romantisisme berawal dari akhir abad 18 di
Eropa Barat. Istilah Romantisisme pertama kali
digunakan di Jerman pada akhir 1700-an oleh
para kritikus August dan Friedrich Schlegal
yang menulis buku kritik berjudul romantische
Poesie (puisi romantik). Penyair Inggris
William Wordsworth menjadi suara utama
gerakan romantisisme di tahun 1815-an. Sejarah
romantisisme dipengaruhi oleh datangnya
revolusi industri yang mulai meninggalkan
kealamian dunia dan destruktif terhadap
lingkungan.
Ciri-Ciri Aliran
Romantisisme
Imajinatif Emosional Dream Like
Imajinatif meskipun Lukisan mengandung Pencitraan atau suasana
realistis cerita yang dahsyat dan memiliki kualitas seperti
emosional. mimpi
Dimensi: 4,91 m x 7,16 m
Dibuat: 1818–1819
Lokasi: Museum Louvre
Media: Cat minyak
Penangkapan Dipenogoro
oleh
Raden Saleh
Dibuat: 1857
Lokasi: Museum Istana
Kepresidenan Yogyakarta
Ukuran: 112 cm × 178 cm
The Soul of the Rose
oleh
John William Waterhouse
Lokasi: Private collection
Dibuat: 1908
The Third of May 1808
oleh
Fransisco Goya
Dimensi: 2,68 m x 3,47 m
Dibuat: 1814
Lokasi: Museo Nacional del Prado
Media: Cat minyak
Spoliarium
oleh
Jean Luna
Dimensi: 4 m x 7 m
Periode: Romantisisme
Lokasi: National Museum
(Fine Arts)
Dibuat: 1884
Media: Cat minyak
Terima
Kasih