KELOMPOK 1
A
n 1.
2.
Adhe Lia Citra Syahfitri 20119001
Afriska Fasmalaningrum 20119002 1. Olivia Melina Putri 20119035
g 3.
4.
Beta Ali Sahbana 20119009
Cyntia G. A. R. Emu 20119013
2.
3.
Rifka Amalia 20119042
Salsa Billah Kaidah 20119044
g 5. Diaz Ayu Prihandarini 20119015 4. Shalsadila Sharma 20119045
6. Griselda Leilani Simatauw 20119017 5. Shania johana manobe 20119049
o 7. Hanisah 20119020 6. Siti Nur Rohma Fitri Handayani
t 8.
9.
Johana Megaria Oktavia 20119025
Junaedi Taufan 20119026
20119051
7. Vella kurnia anggraini 20119053
a 10. Luluk Zaki anindi 20119030 8. Zulfan Maulana Saleh 20119056
9. Maria Kristian Lensi Sado 20116023
Diabetes Melitus adalah penyakit kelainan
metabolik yang dikarakteristikkan dengan
hiperglikemia kronis serta kelainan metabolisme
karbohidrat, lemak dan protein diakibatkan
oleh kelainan sekresi insulin, kerja insulin maupun
keduanya (WHO, 2006). Secara etiologi DM dapat
dibagi menjadi DM tipe 1, DM tipe 2, DM dalam
kehamilan, dan diabetes tipe lain (WHO, 2006)
(MF Adam John, 2006)
Pemeriksaan
laboratorium meliputi :
URINE :
• Metode Reduksi (Fehling, Benedict, clini tes)
D
DARAH :
• Glukosa Darah Puasa (GDP)
• 2 JAM Post Pradial (2JPP)
• Tes Toleransi Glukosa (TTG)
• Glycosilated Hemoglobin (HbA1C)
Your Picture Here
Pemeriksaan
Benedict & Fehling
Syarat pasien : tidak ada syarat
tertentu
Alat : tabung reaksi , rak tabung, pipet
5 ml, pipet 1 ml, lampu spirtus
Sampel : Urin Sewaktu
Reagen : ...
Benedict Fehling A Fehling B
Pemeriksaan
Your Picture Here Glukosa Darah
Puasa (GDP)
Syarat pasien : pasien dipuasakan
8-12 jam sebelum test
Alat : Yellow tip, Blue tip,
Mikropipet, Spektrofotometer,
Stopwatch, Tabung reaksi 3 ml,
Beaker glass.
Bahan / reagen:
1. Aquadest
2. Reagen RI (Monoreagen)
3. Kalibrasi/ Standar/ CAL
Sampel : darah puasa
Tujuan : Pemeriksaan dengan persiapan puasa 12 jam untuk
mengetahui kadar gula darah puasa (Suegondo dkk,
2007).
Prinsip : Prinsip dari metode ini adalah ikatan yang terjadi antara
antibodi dengan glukosa dan antara asam amino-4 dengan 10
N-terminal rantai β. Menggunakan poliklonal atau monoklonal
antibodi yang spesifik terhadap N-terminal valin pada rantai
beta HbA1c. Antibodi HbA1c ini terikat pada enzim,
kemudian ditambahkan substrat sehingga reaksi enzim ini
dapat diukur. Alat ukur yang ada pada umumnya berdasarkan
micro titer plates.
Interpretasi Hasil
Normal : Kurang dari 5,7%
Prediabetes : 5,7 - 6,4%
Diabetes : Sama atau lebih
Dewasa : < 110 mg/dL dari 6,5%
PEMERIKSAAN PEMERIKSAAN PEMERIKSAAN
GLUKOSA DARAH GLUKOSA DARAH 2 TES TOLERANSI PEMERIKSAAN
GLUKOSA DARAH JAM POST GLUKOSA ORAL HbA1C
PUASA ( GDP ) PRANDIAL (PP) (TTGO)